Tentangsinopsis.com – Sinopsis How To Be Thirty Episode 2, Bisa simak daftar full rekap ini ada di goresan pena yang ini. Kamu sanggup tahu eksklusif kisah dari Episode sebelumnya ada di sini.
Ji Won mulai menjalankan project barunya. Ia mulai dengan aksara dua aktor utamanya. Ih bahagia banget. Habis project lamanya kelar eksklusif lanjut sama project baru. Ia pun memuji diri sendiri.
Eh kok malah ingat sama Lee Seung Yoo, ini yakni kisah kita. Eh ingat malam itu. Seung Yoo memayunginya dan bilang merindukannya. Tapi Ji Won membalasnya dengan bilang nggak rindu padanya. Tapi nggak nyangka kalo Seung Yoo berkembang jadi lelaki yang baik.
Mereka kemudian tersenyum bersama. Ih manisnya senyum Kang Min Hyuk.
Keduanya kemudian minum berdua. Seung Yoo pikir ia sudah mengecewakan Ji Won sebab akal-akalan nggak mengenalinya. Ji Won pikir ia sudah banyak berubah makanya Seung Yoo hingga nggak mengenalinya.
Seung Yoo ingat kalo Ji Won senantiasa cantik dan itu memang dia. Dia nggak nyangka kalo Ji Won jadi seniman webtoon. Ji Won sesumbar kalo ia perkasa menggambar. Dia juga terkejut lihat Seung Yoo jadi editor. Dengan jujur Seung Yoo ngasih tahu kalo ia mengajukan diri untuk menjadi editor Ji Won. Dan “Like Watercolor Painting” yakni kisah kita. Ih Ji Won eksklusif termenung habis itu.
Keduanya berlangsung bersama. Ji Won membantah asumsi Seung Yoo kalo itu yakni kisah mereka. Seung Yoo menghubungkan nama aktor prianya yang menurutnya yakni campuran dari nama mereka. Seung Won, Seung Yoo-Ji Won.
Ji Won kekeuh membantahnya dan memberitahu kalo ia penggemar Cha Seung Won, makanya namanya Seung Won. Haha…Seung Yoo sih cuman senyum-senyum doang dengarnya. Menyenangkan sanggup bermain sama Ji Won.
Ran Ju sedang siaran. Saat selesai secara tiba-tiba Ah Young nelpon dan menyuruhnya untuk tiba setelah pulang kerja sebab ia punya hidangan gres dan pingin Ran Ju mencobanya. Ran Ju nggak sanggup sebab ada kencan buta.
Ah Young kemudian nyuruh Ran Ju untuk menceritakan lelaki itu. Ran Ju memberitahu kalo ia sobat seniornya dan usianya 35 tahun. Dia nyuruh Ah Young untuk minta Ji Won aja kemudian menutup telponnya.
Ah Young yang sedang mencari pekerja paruh waktu menempelkan pengumumannya di depan kafe. Di dekatnya ada banyak penting rokok. Ah Young kesal banget dan bertujuan untuk menangkap pelakunya.
Di kantor Seung Yoo senyum mulu membaca tawaran Ji Won, “Like Watercolor Painting”. Ia ingat obrolan mereka sebelumnya. Ji Won mengkhawatirkan ia yang nggak mengenalinya. Tapi ia ingat kalo Ji Won manis.
Nona Yoon, editor usang Ji Won nggak ngeh apa yang Seung Yoo nikmati. Seung Yoo menyampaikan tawaran webtoon dari Ji Won. Nona Yoon pikir itu cuma romansa dongeng sentimental namun sanggup menghasilkan tegang sebab kadang terasa menyerupai thriller. Dia aja hingga nggak ngerti sama apa yang dipikirkan.
Seung Yoo melihatnya lagi dan kembali tersenyum di saat menyaksikan aksara perempuan mengajak aksara lelaki untuk berlatih jatuh cinta.
Rekan mereka melalui dan menyinggung karya terakhir Ji Won yang mau dijadikan film. Nona Yoon membenarkan. “Psycho Bride”, ia menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menjadikannya tawaran film. Ia mengambil ponselnya dan mau mengabari Ji Won.
Seung Yoo melarang dan bertujuan untuk menginformasikan Ji Won mengambil alih nona Yoon.
Di atap Seung Yoo nelpon Ji Won namun Ji Won nghak menjawabnya.
Ji Won sendiri sedang lari. Ia ingat apa yang Seung Yoo katakan sebelumnya. Sungguh indah sanggup berjumpa denganmu lagi. Hal itu menghasilkan Ji Won menjadi tambah semangat dan lanjut lari lagi.
Ran Ju tiba ke kawasan kencan buta. Ia merasa heran lihat lelaki itu yang nampak lebih muda dari dirinya. Ia menanyakan gimana ia sanggup kenal sama Su Hyun Oppa. Pria itu menyerupai keceplosan menjawab kalo mereka bermain gim yang sama. Eh habis itu ia melanjutkan kalo Su Hyun yakni kliennya.
Ran Ju membaca pesan dari temannya. Usianya 35 tahun dan ia seorang pengacara. Ia kemudian mengajak lelaki itu untuk minum setelah menanyakan kalo ia suka minum dan ingin mentraktirnya.
Seung Yoo nunggu Ji Won di depan rumahnya. Nggak sabar banget pingin ngasih tahu. Nggak usang kemudian Ji Won pulang dari lari. Pelan-pelan Seung Yoo ngasih tahu kalo “Psycho Bride” gres saja mendapat tawaran film.
Wah Ji Won bahagia banget. Secara nggak sadar ia eksklusif melompat dan meluk Seung Yoo. Beberapa detik kemudian gres ia sadar dan turun. Ia meminta maaf saking senangnya.
Seung Yoo nggak papa dan ngajak Ji Won untuk merayakannya. Ji Won mengiyakan dan minya waktunya bentar. Dia mau siap-siap.
Ji Won dah rapi. Ih namun kok wajahnya,… karenanya ia memakai riasan dulu. Eh kok rambutnya…harusnya dikeriting dulu. Lah namun ini kan bukan lagi mau kencan. Mau kerja.
Mereka duduk di suatu kedai makanan dengan masakan dan minuman. Seung Yoo menyesalkan, harusnya mereka pergi ke kawasan yang lebih besar untuk merayakannya. Ji Won heran lihat Seung Yoo yang semangat banget.
Seung Yoo mengiyakan. Secara ia menghasilkan Ji Won sukses meneken dua janji berturut-turut. Ji Won menangkap kalo Seung Yoo mengangguk semua itu sebab dirinya. Dengan sarat percaya diri Seung Yoo membenarkan. Ia kekeuh menilai kalo aksara lelaki di project modern Ji Won yakni dirinya.
Sambil tertawa Ji Won kembali membantahnya. Ia memberitahu kalo ia menjadikannya menurut tipe idealnya. Lah Seung Yoo kian percaya diri menilai dirinya yakni tipe ideal Ji Won. Ji Won menyangkal dan memberitahu itu menurut Cha Seung Won.
Ah namun Seung Yoo nggak percaya soalnya Ji Won nggak meyakinkan.
Ran Ju mengajak lelaki itu ke sebab Ah Young. Dia bahkan ngasih isyarat ke Ah Young buat akal-akalan nggak mengenalinya. Di sana Ran Ju memesan set wiski yang paling mahal. Harganya 500.000 won. Pria itu aja hingga terkejut lihat harganya.
Ah Young juga mengingatkan Ran Ju yang katanya mau… . Ran Ju memotong biar Ah Young nggak mengatakannya.
Selesai memesan Ran Ju pamit ke toilet. Di sana Ah Young menariknya dan menanyainya yang kayanya mau kencan buta sama pengacara 35 tahun namun kenapa malah sama anak muda? Ia bahkan menduga kalo Ran Ju menjalani dua kencan buta hari ini.
Ran Ju juga berpikiran begitu. Ia nyuruh Ah Young untuk bersiap mendapat banyak duit hari ini.
Ran Ju kembali ke mejanya. Rada heran sebab nggak semua yang ia pesan keluar. Pria itu menginformasikan kalo memang nggak akan keluar semua dan meminta Ran Ju untuk nggak marah. Akhirnya ia menginformasikan yang sebenarnya kako lelaki yang harusnya tiba secara tiba-tiba ada urusan. Dia nggak mau membatalkannya di hari-H, jadi, ia berupaya optimal mewujudkannya.
Ran Ju menyesalkan. Harusnya milih kalangan umur yang tepat. Apa usia sepenting itu? Tanya lelaki itu. Ran Ju manggil Ah Young dan mengeluarkan duit meski lelaki itu melarang.
Mereka kemudian minum bersama. Pria itu merasa kalo Ran Ju nampak beda kalo dilihat eksklusif ketimbang di tv. Ran Ju membenarkan dan melarang lelaki itu untuk jatuh cinta padanya.
Ah Young memandang keduanya dan merasa kalo mereka akan mendapat masalah.
Pria itu tiba lagi. Kali ini ia kepergok sama Ah Young di saat Ah Young kembali. Syok banget lihatnya.
Akhirnya Ji Won yang mulai tak sadarkan diri membenarkan kalo Seung Yoo menyerupai sama aksara prianya. Seung Yoo kayak sudah menduga. Tapi habis itu Ji Won malah bilang kalo Seung Yoo kayak anak SMP.
Nggak tahu kenapa Seung Yoo eksklusif bangkit. Ji Won pikir Seung Yoo ngambek. Makanya ia nggak suka sama anak-anak.
Tapi tiba-tiba Seung Yoo kembali dan timbul sempurna di depan wajah Ji Won. Duh terkejut berdebar lihatnya.
Sementara itu Ran Ju sama Jun Young, lelaki penganti kencan buta juga nampak kian intens.
Sekarang gimana? Apa saya masih kayak anak kecil?
Nggak sanggup jawab. Ji Won cuma terdiam.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar