Tentangsinopsis.com – Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Episode 192-193 (7 Maret 2021), Kalian yang ingin mengenali recap spoiler lengkap di goresan pena yang ini. Sedangkan untuk menentukan dongeng dengan benar sanggup baca dahulu Episode sebelumnya ada di sini.
Dari warung makan itu, Aldebaran dan Pak Surya melanjutkan perjalanannya untuk mencari Andin.
Saat itu, Aldebaran menyaksikan Bu Iin, perempuan tunarungu yang sebelumnya Ia jumpai di warung makan dari spion luar. Dia merasa kasihan dan menghentikan mobilnya.
Pak Surya terkejut saat Al menghentikan kendaraan beroda empat itu. Namun Dia oke dengan perilaku Aldebaran yang menolong perempuan itu untuk mengantarkannya pulang dan ikut bareng mereka. Bahkan apabila ada Andin di mobil, niscaya Dia melakukan yang yang sama.
Aldebaran pun terlihat mengangguk dan menyampaikan iya pah pada Pak Surya. Aldebaran turun dari mobilnya, Dia bicara sambil menggunakan bahasa instruksi untuk ajak Bu Iin ikut ke kendaraan beroda empat bersamanya.
Awalnya Bu Iin menolak anjuran Aldebaran, tetapi risikonya Dia mau naik juga dan ikut dengan mereka.
Terlihat Pak Surya menyampaikan sesuatu yang panjang lebar, kemudian Pak Surya juga berkata apabila Bu Iin yakni orang yang bagus dan umumnya Dia akan dijaga oleh dewa dengan dikirimkannya orang baik juga di sekitarnya.
Aldebaran mendengar perkataan Papanya dan dalam hati bergumam mudah-mudahan ada juga orang baik yang mendapatkan Andin dan merawatnya dengan baik.
Aldebaran risikonya mengikuti arah yang ditujukkan bu Iin. Sampai risikonya Dia memerintahkan Aldebaran berhenti.
Aldebaran memerintahkan Papah Surya untuk menanti di dalam mobil. Sedangkan Dia mengirim Ibu itu ke depan rumahnya.
Di depan rumah, Bu Iin mengucapkan terima kasih alasannya yakni Aldebaran sudah baik menolongnya. Aldebaran juga menyediakan duit terhadap Bu Iin, tetapi Dia menolak dengan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Aldebaran ingin Bu Iin menerimanya. Dia nrimo menolong dan memintanya mendapatkan itu. Bu Iin terharu dengan sikal Aldebaran yang bagus hati dan berterima kasih padanya.
Setelah itu, Aldebaran balik ke mobilnya. Bu Iin masuk ke dalam rumah. Namun di dalam rumah, Andin terlihat terkejut menyaksikan Bu Iin.
Dia juga menanyakan perihal Bu Iin ini siapa. Bu Iin yang tunarungu tak tahu apa yang Andin ucapkan tetapi Dia merasa bahagia saat menyaksikan Andin sudah sadar.
Bu Iin bicara menggunakan bahasa isyarat, tetapi Andin tak tahu apa yang dikatannya. Andin masih mempertimbangkan bunyi yang ada di luar tadi alasannya yakni Dia dengar dan penasaran.
Dia mengajukan pertanyaan ke Bu Iin, Dia sedang bareng siapa di depan. Karena Andin mengengar Ibu itu sedang bicara dengan seorang lelaki dan dengar juga bunyi kendaraan beroda empat datang.
Bu Iin dan Andin sama-sama tak paham satu sama lain. Meski tak Paham, Andin merasa apabila bunyi kendaraan beroda empat itu mungkin saja yakni Mas Andebaran yang mencarinya.
Andin pun ingin menentukan hal ini. Dia berupaya untuk berdiri tetapi bab punggungnya yang masih cedera terasa sakit.
Dia kesakitan dan tak sanggup bangun. Andin meminta derma sambil mengulurkan tangannya ke Ibu Iin. Dia meminta pertolongannya untuk membantunya berdiri.
Bu Iin memahami hal ini dan menolong Andin berdiri. Meskipun kesakitan Namun Andin tetapm mesti menentukan apakah lelaki yang sebelumnya dijumpai Bu Iin yakni Aldebaran atau bukan.
Al akan masuk mobilnya, tetapi Dia menghentikan langkahnya. Dia mendengar bunyi Andin. Dia kembali menoleh ke tempat tinggal petak milik Bu iin.
Pak Surya yang ada di dalam kendaraan beroda empat menyaksikan Aldebaran dan menanyakan ada apa sebenarnya? Aldebaran tak menyimak bunyi Pak Surya dan Dia kepikiran perihal bunyi Andin yang kurang jelas dan Ia dengar sebelumnya.
Aldebaran menjadi bimbang, apakah benar dirinya mendengar bunyi Andin atau cuma pikirannya saja alasannya yakni Dia sungguh kalut terhadap kondisi Andin.
Andin bergegas dengan pertolongan bu Iin alasannya yakni ingin tau dengan kendaraan beroda empat itu. Andin memaksakan diri untuk keluar meski badannya terasa sakit.
Bu Iin membuka pintur rumahnya dan Andin keluar. Dia tak menyaksikan ada Aldebaran di sana. Andin merasa apabila dirinya mungkin salah dan berharap yang tidak-tidak hingga mempertimbangkan Aldebaran tiba menjemputnya ke wilayah ini.
Setelah itu, Andin terlihat lemas dan kesakitan. Saat akan jatuh, Dia ditolong Bu Iin. Tanpa disadari bab kalung Andin terlepan dan terjatuh.
Bu Iin menolong Andin masuk ke kamarnya.
Di segi lain, Aldebaran lagi-lagi masih risau dan kepikiran perihal bunyi Andin tadi. Pak Surha yang menyaksikan Mas Al resa ikut ingin tau perihal bahu-membahu ada apa.
Dia menanyakan pada Aldebaran, kenapa Dia sanggup risau menyerupai itu. Aldebaran kemudian menceritakan terhadap Papah Surya apabila Dia mendengar bunyi menyerupai Andin tetapi suaranya samar-samar.
Pak Surya justru risikonya menyarankan Aldebaran sebaiknya tadi menganalisa apalagi dahulu mudah-mudahan tidak kepikiran menyerupai ini.
Aldebaran kemudian teringat perihal sesuatu. Ibu pedagang nasi kemasan di warung itu bilang Bu Iin tinggal sendirian tetapi Dia berbelanja dua nasi bungkus.
Wajah Aldebaran pun menjadi tegang dan mempertimbangkan hal ini. Tanpa berpikir panjang, Dia pribadi memutar balik mobilnya.
Seketika itu Pak Surya heran kenapa Aldebaran melakukan itu. Aldebaran menyampaikan pada Papa Surya apabila Dia ingin menganalisa perihal hal ini.
Dia pun tancap gas untuk pergi ke tempat tinggal Bu Iin dan menentukan keraguannya.
Dalam prosesnya, Aldebaran risikonya mendapatkan Andin di rumah Bu Iin. Awalnya Andin tak percaya dengan hal ini. Namun mas Al meyakinkan apabila Dia sungguh-sungguh dirinya.
Akhirnya mereka tersebyum dan terharu akan hal ini. Papah Surya juga merasa lega alasannya yakni ini.
Karena sudah merawat Andin, Aldebaran ingin menyediakan kado terhadap Bu Iin. Aldebaran dan Andin secepatnya pulang ke Jakarta dan mereka berdua bermaksud untuk piknik kedua mereka.
Di segi lain, kemarin kan Elsa meletakkan Reyna di kendaraan beroda empat pik up terbuka. Nah sopirnya melaju sedangkan Elsa terjatuh.
Nantinya, Rendy terlihat megejar kendaraan beroda empat kolam terbuka itu yang sudah menenteng Reyna pergi.
Tetapi alasannya yakni sopirnya menyalakan musik dengan keras, Dia tak mendengar Rendy. Terpaksa Rendy melempar kerikil ke kendaraan beroda empat tersebut dan risikonya berhenti. Reyna pun sukses diselamatkan.
Elsa, kembali menyusun planning untuk menetralisir Reyna alasannya yakni Dia takut apabila Nino tahu identitas orisinil dan asal undangan dari Reyna.
Elsa tidak mau Nino tahu kebenaran apabila Reyna yakni anak kandung Dia bareng Nino. Dia berupaya menetralisir jejak mudah-mudahan semua ini tak terbongkar.
Dia melakukan ini mudah-mudahan sanggup Nino mendapatkan Dia kembali dan sanggup menjaga pernikahannya.
Sekali lagi menyerupai umumnya Elsa si frozen punya seribu nalar untuk melakukan kejahatan. Namun Dia juga senantiasa gagal dengan rencana-rencana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar