Tentangsinopsis.com – Sinopsis Kisah Untuk Geri Episode 2 (Geri’s Story), Daftar lengkap untuk recap web series ini ada di goresan pena yang ini.

Rio kesal dengan perilaku Geri. Begitu juga dengan Geri, Dia membanting ponsel Rio hingga menghasilkan mereka berdua tabrak saling tinju.
Beruntung, teman-teman mereka saling melerai dan menenangkan mereka berdua.

Sepulang sekolang di halte, Dinda menanti angkot. Tak usang setelah itu Geri tiba dengan motornya dan menyampaikan untuk ikut dengannya.
Namun Dinda menolaknya dan Dinda menegaskan untuk menaiki angkot. Kini Dinda mesti melaksanakan apa pun sendirian, menyerupai memasak, mencuci, menyetrika. Dan alasannya yakni tak sudah biasa banyak yang tidak berlangsung lancar.

Sedangkan ibu Dinda sepanjang hari keliling-keliling untuk mencari kerja. Bahkan teman-teman lamanya pada tidak mau membantunya. Mereka berdua saling menguatkan satu sama lain.
Dinda menyampaikan duit untuk ibunya. Dia sudah memasarkan ponselnya.

Keesokan harinya, banyak murid kumpul di mading sekolah. Mereka pada menyaksikan foto Dinda yang bertulisan the devi is real dengan gambar wajah Dinda yang dicoret-coret menyerupai iblis.
Geri tiba bareng dua sahabatnya. Mereka menyobek foto itu. Dari kejauhan Dinda menyaksikan perilaku Geri.

Saat olahraga dan bermain basket, Dinda justru dirudung oleh temannya. Tak terima, Dia melempar bola basket. Tetapi bola tersebut terkena Jia hingga menghasilkan hidungnya berdarah.
Dia mesti masuk ruang BP dan memperoleh perayaan keras akan tindakannya.

Tak ada angin, tak ada hujan tiba-tiba Dinda mendekati Geri yang sedang duduk di kantin. Dia mengajukan pertanyaan pada Geri apakah Dia suka padanya, alasannya yakni selama ini Geri terlihat perhatian dan baik padanya.
Namun Geri enggan menjawabnya. Menurut Dinda, Geri gengsi menyatakan itu. Terus Dinda mengajukan pertanyaan terhadap dua temannya Budi dan Adit, mereka berdua suka dengan Dinda.
Dinda menyampaikan pada mereka untuk salah satu dari mereka jadi pacarnya. Mereka pada mau. Tetapi Geri karenanya melarang mereka dan meninggalkan Dinda.

Di lobi depan kelas, Dinda berlangsung menghampiri Geri. Secara mengagetkan Dia mencium hidung Geri dan mengajaknya jadi pacarnya atau Dia akan melaksanakan langkah-langkah yang lain.
Jia dari kejauhan menyaksikan itu dan cemburu. Tindakan mereka dilihat oleh guru dan lagi-lagi Dinda memperoleh perayaan kali ini dengan Geri.

Bu Guru itu tidak ingin menyaksikan Dinda lagi di kantor ini. Dan Dia menyampaikan perayaan terakhir padanya. Tetapi Dinda justru melaksanakan langkah-langkah konyol dengan menyebut Geri sayang di hadapan guru itu.
Saat keluar dari ruang BP, Geri dengan tegas menyampaikan jikalau Dia tak mau menjadi pacarnya.
Dengan yakin diri, Dinda pulang sekolah menanti Geri. Tebakan Dia benar jikalau Geri akan lewat jalan yang sedang Ia tunggu.

Dia ingin Geri memberinya tumpangan pulang. Tetapi kali ini Geri menolaknya. Saat Dinda akan naik motornya, Geri justru tancap gas meninggalnya.
Dinda pun kesal. Untung Dia tidak terjatuh.

Keesokan harinya di kantin, Dinda jadi korban perudungan / bully lagi oleh banyak murid. Semua murid melempari Dinda.
Dia tak sanggup bergerak, Dinda cuma sanggup menangis dan berantakan. Tiba-tiba Geri timbul dan melindunginya. Dia memerintahkan mereka berhenti untuk membully Dinda alasannya yakni Geri menyampaikan jikalau Dinda kini yakni pacarnya.
Saat akan pulang sekolah, Geri juga menyampaikan Dinda untuk pulang bersama. Dinda mulanya menolak tetapi kali ini Geri sungguh-sungguh ingin mengantarnya pulang.

Tetapi Geri kali ini meminta bayaran pada Dinda. Geri oke jadi pacar pura-puranya dan Dia memerintahkan Dinda melaksanakan seluruh tugasnya.
Geri mengirim pulang, belum hingga rumah Dinda menyuruhnya berhenti. Geri memaksa Dia untuk mengantarkannya hingga depan rumah.
Sesampainya mereka berdua berjumpa Bu Aisyah. Tak cuma itu, Geri juga karenanya masuk ke tempat tinggal Dinda.

Di sana, ibu Dinda terlihat sakit dan drop. Geri membelikan obat untuk ibunya. Dinda berjanji bahwa Dia akan membayarnya.
Semalaman Dinda melaksanakan kiprah sekolahnya tergolong milik Geri hingga tertidur di meja.
Terlihat ibunya sudah membaik. Dia menghampiri Dinda dan mengajaknya pindah ke kamar tidur. Sebelum itu, Ibu Dinda menyaksikan buku milik Geri.

Setelah itu, Dinda karenanya mengaku jikalau di sekolah dirinya sering dirudung dan Geri yang menjadi pelindungnya. Namun Dia meminta Dinda melaksanakan tugasnya. Geri karenanya jadi pacar bohongannya.
Namun Ibu Dinda tidak oke dengan cara ini. Kalau Dia yakin Dinda lebih mempunyai pengaruh dari apa yang Ia pikirkan. Dia memerintahkan Dinda untuk berhenti akal-akalan pacaran dan melaksanakan kiprah Geri.
Dia memerintahkan Dinda untuk terus terperinci apakah Dia sayang atau tidak sayang. Jika tidak sayang Ibu Dinda memerintahkan Dia untuk putus saja.

Besoknya, Geri berpapasan dengan Rio. Keduanya kembali bertikai dan nyaris bertengkar. Dinda pun sukses menghentikan mereka.
Dia menyerahkan kiprah yang sudah Ia selesaikan. Dinda ingin ngomong sesuatu yang penting pada Geri.

Waktu bersamaan, timbul gadis elok berjulukan Raini yang melintas di depan mereka. Pandangan mata Geri tak lepas darinya. Dia suka pada Raini.
Karena tidak terlampau penting, karenanya Dia meminta Dinda untuk bicara nanti saja. Geri kemudian memburu Raini.
Di kelas, Jia menjajal menulis sesuatu yang jelek pada Dinda. Tulisan ini menyinggung Dinda bahwa masa depannya kosong sama menyerupai dompetnya juga.
Dinda murka dan mengunjungi Jia, berhubung Guru datang, Dia menahan emosinya.

Guru tersebut membagikan hasil tes ulangan mereka. Jia bahagia dan menyangka jikalau Dia mempunyai nilai tertinggi di kelas. Namun ada yang lebih tinggi yakni Dinda.
Dengan santainya Dinda balik mengejek Jia.

Di kelas Geri, timbul murid gres tadi. Dia mengenalkan dirinya yakni Raini Salendra.
Geri memerintahkan teman dekat yang duduk di samping dekatnya pindah biar Raini duduk berdekatan dengannya.
Geri sedang bermain basket dengan teman-teman lain. Saat itu, Raini membaca buku. Geri pun berhenti dan mendekati Raini.
Ternyata Raini tahu sedikit ihwal permainan basket alasannya yakni kakaknya yakni pemain basket juga.

Nampaknya Raini tidak kesengsem dengan obrolan dengan Geri. Belum usang ngobrol, terlebih yang hendak dibicarakan tidak penting, Dia tentukan untuk pergi alasannya yakni hal lain yang mesti Ia kerjakan.
Keesokan hari, mantan dua teman dekat Dinda yang berjulukan Kiara dan Jezzy sedang gundah menegaskan busana yang hendak mereka beli. Sedangkan Jia berlawanan dengan Queen / Dinda.

Mereka berfikir untuk meminta pertolongan Dinda akan hal ini. Mereka juga berfikir lebih cocok bareng Queen daripada Jia. Tak usang setelah itu Dinda datang.
Di kantin, Budi dan Adit ikut terpesona akan keelokan Raini. Geri kemudian datang. Baik Adit dan Budi sama-sama saling yakin diri jikalau Raini mau dengan mereka.

Geri mengambil peluang untuk bertaruh. Mereka berdua menyampaikan 50 ribu pada Geri dan Dia karenanya pergi ke Raini untuk menanyakan siapa diantara mereka berdua yang Raini sukai.

Geri pun tiba dan duduk di samping Raini. Karena menyaksikan potensi Raini yang tahu ihwal Basket, Dia mengajak Raini untuk masuk ekskul basket.

Dari kejauhan Dinda tiba dan menyaksikan Geri dan Raini. Dia justru nampak tersenyum. Apa rencana Dinda kali ini?
Sedikit bocoran nih, Dinda akan mendekatinya dan mengundang Geri sayang di hadapan Raini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar