Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 11, Gaes pribadi simak daftar lengkapnya juga rekap di goresan pena yang ini. Bisa juga diketahui dongeng dari yang kemudian untuk Episode sebelumnya ada di sini.
Semua penduduk berkumpul di sumur yang On Dal dan Ga Jin gali, semua warga bahagia lantaran karena memperoleh air, Suk Goo memerintahkan warga yang lain melebarkan lubangnya.
On Dal menghempiri Ga Jin yang gres tiba kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tiba dari sana. Ga Jin tidak menjawab malah balik mengajukan pertanyaan apakah mesti saya buang air di kawasan terbuka, kemudian berlangsung menghampiri warga lainnya.
Kamu berjumpa Ga Jin tanya Yeom Deuk sedang berlutut di hadapan Doo Joong Seo kemudian memohon untuk membunuh dirinya saja dan melepaskan Ga Jin.
Siapa yang hendak mati tanya Doo Joong Seo kemudian berkata kalau ia berupaya menyelamatkan nyawa siapa pun dan untuk menyelamatkan si Kembar Ga Jin mesti membunuh lagi.
Go Sang Chul memerintahkan serdadu menghentikan pukulan mereka terhadap Tara Jin dan Tara San dalam kondisi terikat kemudian jongkok di hadapan mereka kemudian mengajukan pertanyaan kepala mengirimmu bukan. Tara Jin menjawa kalau ia tidak tahu apa-apa wacana Kepala.
Di mana kau menyembunyikan pembunuh itu di saat upacara tanya Go Sang Chul. Kamu terus menanyakan hal yang tidak kami pahami jawabannya jawab Tara Jin.
Go Sang Chul bangkit kemudian menginjak luka yang terdapat di perut Tara Jin hingga mengeluarkan darah.
Kami akan lihat berapa usang kalian bertahan saya masih punya banyak pemukul dan tongkat ucap Go Sang Chul meninggalkan mereka kemudian para serdadu kembali menghantam Tara Jin dan Tara San, Tara San melindungi Tara Jin agar terkena pukulan.
Jin Bi memerintahkan Raja Peyeong Won pergi tidur di saat mereka berdua sedang duduk berhadapan sembari minum teh. Aku akan tidur di saat saya mau balas Raja kemudian berkata kalau ia merindukan Pyeonggang putri terfavoritku.
Karena berhalusinasi di perpustakaan pkiran terusik jadi Anda mesti tidur nyenyak malam ini ucap Jin Bi. Lebih dari sekadar obat saya menghendaki ucapan hangat darimu ucap Raja kemudian bangkit meninggalkan Jin Bi.
Saat didalam kamar Raja mengenang ucapan Go Geon mengenai tuan putri sembari menyaksikan kalung Giok yang ia pegang.
Para warga mengambil air dari sumur milik On Dal kemudian pakai untuk aktivitas lainnya, sedangkan Ga Jin yang sedang duduk terlihat murung lantaran mengenang ucapannya bareng Doo Joong Seo,
Putra On Hyeop membawamu, eksekusi alam melakukan pekerjaan dengan cara yang aneh ucap Doo Joong Seo terhadap Ga Jin di saat mereka berdua berjalan. Sudah berapa usang kau tahu dan mengirimku ke upacar a padahal tahu siapa saya tanya Ga Jin.
Mereka menghentikan langkahnya kemudian Doo Joong Seo berbalik memandang Ga Jin menjawab kalau putrinya membunuh ayahnya Goguryeo akan hancur dan tidak pernah pulih kemudian memerintahkan Ga Jin kembali ke Cheonjubang.
Ga Jin berkata kalau ia tidak akan membunuh lagi dan menentukan hidup dengan hening di gunung ini. Doo Joong Seo memerintahkan Ga Jin tidak melawan takdir lantaran sebelum menemukan kau ditakdirkan menjatuhkan Goguryeo.
Ga Jin melempar kerikil hingga menancap di pohon kemudian memerintahkan Doo Joong Seo kembali lantaran ia akan memperoleh dilema kalau penduduk desa melihat.
Doo Joong Seo memberitahu Ga Jin kalau Go Won Pyo menangkap Tara San dan Tara Jin kemudian memerintahkan Ga Jin mengambil keputusan tinggal di lemabah hantu atau kembali ke Cheonjubang, kemudian pergi meninggalkan Ga Jin.
Tulisan itu sukar dibaca atau kau takut kepadaku tanya Raja terhadap Pangeran Won yang duduk di depannya di saat membaca buku. Tidak jawab Pangeran Won lantaran ia tidak sudah biasa menyaksikan Ayah sadar.
Raja Pyeong Won bangkit menghampiri Pangeran Won kemudian mengajukan pertanyaan kau ingat kakakmu. Pangeran Won menjawab kalau ia tidak terlampau mengingatnya dan cuma mengenang kalau beliau memberiku permen sebelum pergi berpatroli.
Kita menghabiskan terlampau banyak duit Hae Ji Wol terhadap Hae Mo Yong sehabis menampilkan kado terhadap Jin Bi.
Hae Mo Yong menyampaikan kalau ranting kecil bikin lebih banyak asap dibandingkan dengan api dan untuk menyalakan api kau mesti menggunakan kayu bakar.
Apa api itu akan meluluhkan hati Gochuga juga tanya Hae Ji Wol lantaran beliau tidak mudah menampilkan kepercayaannya. Bahkan orang yang menaklukkan dunia tidak berdaya melawan kabar yang disebarkan di ranjang ucap Hae Mo Yong.
Hae Ji Wol mengajukan pertanyaan apa rumor korelasi keduanya benar. Kukira cuma Raja yang tidak menyadari faktanya jawab Hae Mo Yong.
Apa yang mereka persiapkan kali ini tanya Hae Ji Wol di saat menyaksikan Go Won Pyo sedang lewat. Hae Mo Yong menyampaikan kalau kita mesti secepatnya menemukan keyakinan Gochuga dengan begitu kita sanggup bergabung dalam rencana.
Tuan Putri masih hidup tanya Kim Pyung Ji terhadap Raja Peyong Won yang berada di depannya. Ya jawab Raja Peyong Won sehabis bangkit kemudian mengajukan pertanyaan Gochuga bagaimana menurutmu.
Go Won Pyo menjawab kalauTuan Putri yang kita hormati dengan upacara itu masih hidup kita mesti bersyukur atas keajaiban itu kemudian mengajukan pertanyaan siapa yang membawakan pemberitahuan manis itu sehabis melirik Go Geon yang bangkit di sampingnya.
Raja Peyong Won turun dari tahtanya kemudian menghampiri Go Won Pyo berkata kalau fakta bahwa Tuan Putri masih hidup mungkin menjadi dilema maka kita mesti menentukan langkah-langkah pencegahan dan itu sebabnya saya memanggilmu.
Bangsa ini akan bersukacita dengan pemberitahuan itu ucap Go Won Pyo kenapa itu menjadi masalah. Ya ucap Kim Pyung Ji kalau itu tidak masuk akal. Raja Pyeong Won berkata disaat Tuan Putri menghilang banyak orang mati atau terluka kalau kabar itu menyebar lagi sanggup memunculkan masalah.
Go Won Pyo akan menghambat omongan tidak berdasar kemudian memerintahkan Raja tidak perlu khawatir. Kalau begitu peroleh Tuan Putri lebih dulu ucap Raja kemudian mengundang Go Geon menyampaikan kalau ia yakin padamu.
Kamu memiliki keyakinan Raja ucap Go Won Pyo terhadap Go Geon sehabis Raja pergi. Go Won Pyo menyampaikan kalau agak resah lantaran beliau menghubungiku untuk membahas dilema penting. Sulit kupercaya ucap Kim Pyung Ji kemudian mengajukan pertanyaan tuan Putri masih hidup.
Raja sudah menampilkan niatnya dan itu sudah cukup lantaran beliau takut Tuan Putri akan kembali seorang putri yang mengenang langkah-langkah buruk ayahnya dan ia bukan keturunan lagi namun pembawa kematian.
Apa On Dal memberitahumu siapa saya Pak Kepala tanya Ga Jin terhadap Sa Woon Am yang bangkit di depannya. Ga Jin mengajukan pertanyaan apa kau menyaksikan ibuku sehabis Dal dan saya pergi ke Yibullansa apa yang terjadi.
Sa Woon Am berkata kalau semua itu sudah berlalu, apa yang hendak kau laksanakan dengan wawasan itu. Apa Go Won Pyo dari Suku Gyeru di sana hari itu tanya Ga Jin.
Sa Woon Am mulai bercerita peristiwa dimana Go Won Pyo menyerang suku Sunno dan membunuh Ratu Yeon, kemudian berkata kalau Ratu tetap bareng Suku Sunno hingga final dan tidak mengalah pada pengkhianatan.
Setelah mendengar dongeng Ga Jin mengusap air matanya kemudian mengucapkan terima kasih lantaran ada yang mengusikku dan kau gres menjernihkan pikiranku.
Tuan Putri panggil Sa Woon Am di saat Ga Jin hendak pergi kemudian memerintahkan Ga Jin untuk tidak membalas dendam kau mungkin ada di sini lantaran mendiang Ratu berharap kau melalaikan masa kemudian dan hidup dengan tenang.
Jangan ketakutan Dal menyampaikan hal yang menyerupai ucap Ga Jin kemudian keluar dari rumah Sa Woon Am.
Setelah keluar dari rumah Sa Woon Am Ga Jin sedang mempertimbangkan ucapan Doo Joong Seo dan Sa Woon Am. Sudah gelap kau menyaksikan bulan tanya On Dal di saat menghampiri Ga Jin yang sedang memandang ke atas.
Kenapa kau di sini tanya Ga Jin. On Dal memerintahkan Ga Jin memberitahu kalau butuh sesuatu lantaran akan pergi ke kota untuk memasarkan kulit dan herba kemudian mengajukan pertanyaan apa kau butuh alat atau barang rumah tangga. Tidak ada jawab Ga Jin kemudian berkata hati-hati di jalan. Baiklah ucap On Dal kemudian berbalik dan pergi.
On Dal menghentikan langkahnya kemudian kembali menghampiri Ga Jin seraya berkata sikapmu aneh sejak kemarin kau tidak akan bicara kepadaku dan senantiasa sendirian. Jangan salahkan yang tidak bersalah lantaran saya tidak pernah melakukan itu jawab Ga Jin.
Apa saya melakukan sesuatu yang membuatmu kesal tanya On Dal. On Dal dan Ga Jin berpelukan dari belakang di saat Ga Jin membalikkan On Dal menyuruhnya pulang namun On Dal menjangkau tangan Ga Jin dan memegangnya kemudian Ga Jin menyenderkan kepalanya sepunggung On Dal.
Aku dan para penduduk desa bahagia kau di sini jadi jangan berpikir macam-macam dan kuharap kau menikmati hidupmu di sini kata On Dal.
Hae Mo Yong memasuki kafetaria yang di dalamnya ada Go Geon kemudian duduk di dingklik samping Go Geon. Hae Mo Yong memegang tangan Go Geon di saat Go Geon hendak menuangkan minuman ke dalam gelasnya kemudian berkata saya tidak tahu kau cukup jenuh untuk minum sendirian.
Justru sebaliknya banyak yang mesti kulakukan dan kepalaku sanggup meledak jawab Go Geon. Haruskah saya membagi kebijaksanaan kecilku tanya Hae Mo Yong sehabis menuangkan minuman ke gelas Go Geon.
Go Geon mengajukan pertanyaan kau ingin tahu kenapa saya berjumpa Raja dengan begitu saya memberitahumu kau akan menimbang beberapa hal untuk menentukan memihak siapa kemudian meminum minuman tersebut.
Kamu mencemaskan Tuan Putri, Gochuga ingin membunuhnya dan kau ingin melindunginya ucap Hae Mo Yong. Go Geon berkata kalau itu bukan urusanmu. Kuharap Tuan Putri menentukan untuk kembali kata Hae Mo Yong di saat Go Geon hendak pergi.
Go Geon menghentikan langkahnya kemudian berkata kalau beliau putri Raja dan Kastel Pyeongyang yaitu tempatnya saya akan menjadikannya menyerupai itu. Kamu sudah bertekad ucap Hae Mo Yong kemudian bangkit dan mengajukan pertanyaan apa itu lantaran cinta atau lantaran kesetiaan. Go Geon menjawab keduanya.
Go Geon mendekati Hae Mo Yong kemudian bangkit di depannya berkata kalau kau bilang saya mesti bikin pilihan apakah saya akan mengikuti ayahku dan mengambil jalur yang sarat darah atau tidak kemudian mengajukan pertanyaan apa kau mencicipi darah di tubuhku. Jenderal ucap Hae Mo Yong.
Dalam kondisi kurang sadarkan diri Go Geon mendekati Go Won Pyo mengakatan kalau ia habis minum lantaran kesal diturunkan dari Kepala Pertahanan Ibu Kota dan belum memberitahu Raja kalau saya bukan lagi Kepala Pertahanan Ibu Kota.
Go Won Pyo mendekati Go Geon kemudian menyampaikan berkat kau saya masih hidup, saya akan memenggal para pembunuh itu di depan lazim besok dan memberimu 300 lelaki berbaju baja 300 tentara itu kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan penjaga kemudian mengajukan pertanyaan kau sanggup mengatasinya. Aku mesti menyerang siapa tanya Go Geon.
Ga Jin menyaksikan gesekan kado dari On Dal kemudian meninta maaf saya akan kembali sehabis teman-temanku selamat kemudian meninggalkan kado dari On Dal di rumahnya kemudian berlari turun dari gunung.
Go Geon bangkit di depan prajuritnya kemudian menurunkan senjatanya memerintahkan mereka hormat. Para serdadu menampilkan hormat terhadap Go Geon.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar