Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 12, Untuk Kalian nih kalau mau tahu daftar selengkapnya eksklusif di goresan pena yang ini. Tetapi Kamu juga sanggup tahu juga Episode sebelumnya ada di sini.
Kudengar Suku Gyeru sudah menghimpun banyak serdadu ucap Jin Bi seraya menghampiri Jin Pil yang sedang duduk. Ya jawab Jin Pil kemudian berkata kalau ia juga mendengarnya dan pasukan tersebut dipimpin oleh Jenderal Go Geon.
Bagaimana ayah tahu apa yang dilaksanakan Suku Gyeru ucap Jin Bi. Jin Pil berkata kalau Gochuga memang senantiasa mencurigakan. Ayah panggil Jin Bi kemudian berkata kalau sesuatu yang serius terjadi di dalam dan di luar istana bagaimana Ayah sanggup begitu tenang.
Jin Pil berkata dikala dunia mengalami kekacauan hal terbaik yakni duduk dan menyaksikan apa yang terjadi. Ayah sungguh menjengkelkan ucap Jin Bi kemudian berlangsung membelakangi Jin Pil berkata Sampai Geon Mu menjadi putra mahkota naik takhta kita mesti senantiasa waspada.
Setelah menuangkan air kedalam wadah On Dal memasuki rumah kemudian menghampiri Madame Sa menginformasikan kalau ia sudah mengisi semua wadah dengar air. Haruskah kau pergi tanya Madame Sa.
On Dal berkata kalau ia akan secepatnya kembali setelah memasarkan herba dan berbelanja barang-barang yang kubutuhkan. Madame Sa bercerita kalau ia berkhayal jelek semalam kalau Ga Jin beliau memakai sesuatu yang sungguh tidak murah yang seumpama sayap capung.
Dia duduk di kawasan yang sungguh tinggi dan kau menangis di hadapannya kau terlihat patah hati. Mimpi yang konyol ucap On Dal kemudian pamit akan pergi sekarang. Madame Sa memerintahkan On Dal hati-hati.
On Dal dan Sa Poong Gae berpamitan terhadap penduduk desa sebelum berangkat, kemudian mereka berangkat menuju kota. On Dal menghentikan lagkahnya menyaksikan rumah Ga Jin kemudian kembali berjalan.
Ga Jin menemui Doo Joong Seo yang sedang mempersiapkan ritual, Ga Jin berkata akan menyelamatkan Jin dan San dan ini hal terakhir yang sanggup kulakukan untuk membalas budimu. Lalu ucap Doo Joong Seo. Kalau begitu saya akan pergi dengan ayahku dan jangan pernah mencariku lagi ucap Ga Jin.
Takdirmu akan mencarimu walaupun saya tidak kau pikir sanggup kabur selamanya tanya Doo Joong Seo. Ga Jin menjawab kalau ada momen di mana saya tidak sanggup menghindarinya lagi saya mesti melawan. Ya kata Doo Joong Seo kau akan menghadapi pertandingan yang tidak sanggup dihindari.
Tae Mo dan Ga Jin menemui Yeom Deuk yang sedang berada di penjara, Ayah baik-baik saja tanya Ga Jin setelah di dalam penjara. Ga Jin sedang apa kau di sini tanya Yeom Deuk kemudian memerintahkan Ga Jin jangan mendekati kawasan ini.
Ga Jin memerintahkan Yeom Deuk tidak mengkhawatirkannya dikala menenteng kembali San dan Jin kita sanggup pergi bareng saya sudah mendapatkan kawasan untuk kita berdua.
Ga Jin memerintahkan Tae Mo menenteng Yeom Deuk ke pondok melarang mengerjakan apa pun yang melukainya kemudian berkata kalau ini akan menjadi kali terakhirku.
Go Geon dan para pasukannya sedang menuju suatu tempat. Di segi lain di di istana Raja sedang menenteng surat yang di berikan oleh Go Won Pyo kemudian membacanya,
“Aku punya pesan untuk orang-orang Goguryeo sebab kekejaman langit tanahnya menjadi kering. Pencuri imigran mulai memunculkan banyak kekacauan di negara ini pertimbangkan semua kastel yang mereka bakar dan banyak orang yang mereka bunuh.
Mereka berani melawan negara kita dan mengancam keamanan Raja yang membuat mereka akar dari semua kejahatan. Karena itu, saya akan mengeksekusi para pencuri itu di depan ribuan orang untuk mengajarkan kekuatan dan martabat Goguryeo.”
On Dal, Weol dan Sa Poong Gae menyaksikan para serdadu menenteng Tara San dan Tara Jin untuk di eksekusi. Sa Poong Gae berkata ada banyak orang berkumpul di sini kemudian mengajak On Dal dan Weol memasarkan barang-barang sembari menyaksikan para penjahat.
Menurutmu ini pertunjukan tanya On Dal kemudian berkata kalau hal semacam itu bukan sesuatu untuk ditonton. On Dal menghentikan langahnya dikala menyaksikan Ga Jin kemudian menghampirinya.
Saat menyaksikan Ga Jin yang menenteng senjatanya, On Dal menawan Ga Jin membawanya ketempat yang lebih sepi. On Dal mengajukan pertanyaan terhadap Ga Jin sedang apa kau di sini kau semestinya di Lembah Hantu kenapa kau malah di sini apa yang kau kenakan.
Ga Jin menjawab kalau para penjahat yang tertangkap itu yakni teman-temanku dan mereka tertangkap dikala mengerjakan pekerjaanku saya tidak sanggup membiarkan mereka mati.
Maksudmu kau akan melawan semua tentara itu tanya On Dal. Ga Jin menginformasikan kalau ia cuma menyelamatkan teman-teman dan tidak akan menyakiti siapa saja kemudian berjanji kapada On Dal kalau ini akan menjadi kali terakhir.
Saat Sa Poong Gae tiba bareng Weol, On Dal berkata kita mesti menolong Ga Jin sebab beliau tidak sanggup mengerjakan ini sendirian.
Ga Jin berkata kalau ini bukan sesuatu yang mesti melibatkanmu. Tidak ucap On Dal ini permasalahan kita sebab kau anggota Lembah Hantu.
Pelakunya ada di luar ucap serdadu menginformasikan Hae Mo Yong. Dia akan memenggal kepala mereka untuk menyembunyikan dalang di balik peristiwa itu dan dengan demikian mereka ingin menekan rakyat dengan menanamkan panik Gochuga yakni lelaki yang sungguh serakah.
Apa Jenderal Go yang mengorganisir tempatnya tanya Hae Mo Yong terhadap prajurit. Prajurit tersebut menjawab kalau para penjaga ada di sana namun orang yang memimpin bukan Jenderal Go.
Go Geon dan para prajurtnya mengepung kawasan Doo Joong Seo kemudian masuk kedalam. Doo Joong Seo ucap Go Geon setelah hingga di dalam Go Geon tidak mendapati Doo Joong Seo, Go Geon menyaksikan surat kemudian membacanya,
“Kalian anjing-anjing Goguryeo sudah pergi jauh namun tidak bermanfaat Cheonjubang ada di mana-mana namun di dikala bersama-sama kami tidak ada. Kalian tidak akan pernah sanggup mendapatkan kami kuharap kalian para anjing mati dengan hening di dalam kuburanmu.”
Jangan sentuh apa pun teriak Go Geon namun serdadu tersebut suah mengambil guci, mereka eksklusif lari keluar sebelum terkena racun asap tersebut. Mari kita kembali ke istana ucap Go Geon setelah mereka di luar.
Di segi lain Tara San dan Tara Jin sedang menanti untuk di eksekusi, Ga Jin dan On Dal tiba untuk menyelamatkan mereka, On Dal berkata begitu kami menyelamatkan teman-temanmu kita akan secepatnya kembali ke Lembah Hantu. Hati-hati ucap Ga Jin. Mereka menanti moment yang sempurna untuk menyelamatkan mereka.
Saat serdadu mengeluarkan pedang mereka untuk megeksekusi, para warga yang menonton menyaksikan kearah yang rumah yang kebakaran mengeluarkan asap tebal.
Sa Poong Gae dan Weol sedang mengkremasi suatu gubuk, Weol mengajukan pertanyaan terhadap Sa Poong Gae apa ini tidak apa-apa apinya terlalu besar. Sa Poong Gae menjawab semua akan baik-baik saja toh sangkar kudanya sudah kedaluwarsa kemudian mereka pergi.
Di dikala itulah On Dal dan Ga Jin keluar melawan para serdadu yang berada disana. Ga Jin membuka ikatan Tara San dan Tara Jin kemudian memerintahkan mereka pergi.
On Dal memerintahkan mereka pergi sedangkan ia sudah di kepung para prajurit. Mereka pergi meninggalkan On Dal.
Apa yang akan kau laksanakan kini mereka tidak akan sanggup meninggalkan kota seumpama itu ucap Sa Poong Gae dikala mereka bersembunyi di gubuk.
Apa Dal akan baik-baik saja tanya Weol. Sa Poong Gae menjawab bagaimana saya tahu. Kenapa kau melampiaskannya kepadaku ucap Weol.
Ga Jin keluar dikala menyaksikan serdadu Hae Mo Yong yang melalui kemudian menghampirinya mengajukan pertanyaan kau ingat aku. Kamu rupanya ucap serdadu Hae Mo Yong setelah mengingat Ga Jin. Ga Jin meminta tolong untuk menolong saya dengan beberapa orang yang terluka.
Ga Jin menghempiri Sa Poong Gae berkata kalau ia ingin kalian bersembunyi di toko herba. Bagaimana denganmu tanya Sa Poong Gae. Ga Jin menjawab kalau ia mesti mencari Dal.
Apa kau juga Cheonjubang tanya Go Sang Chul terhadap On Dal yang gres saja di bawa perajuritnya. On Dal tertawa kemudian bertaya apa itu. Di mana para penjahatnya tanya Go Sang Chul sembari menginjak dada On Dal.
Penjahat ulang On Dal kemudian menendang Go Sang Chul seraya berkata kalian yang mengerjakan hal buruk.
Go Sang Chul mengeluarkan pedangnya kemudian menodongkannya terhadap On Dal di ikuti para prajuritnya, katakan kini atau saya akan memenggal kepalamu ucap Go Sang Chul. On Dal memejamkan mata kemudian berguman Ayah.
Berhenti ucap Ga Jin setelah datang. Berani sekali pembunuh rendahan kembali kemari ucap Go Sang Chul. Ga Jin mencampakkan pedangnya di depannya, beraninya kau menyentuhku ucap Ga Jin dikala serdadu menahannya.
Setelah serdadu melepaskan cekalannya, Ga Jin maju mendekati Go Sang Chul kemudian berkata kalau ia putri tertua Raja Goguryeo dan mendiang Ratu Yeon Putri Pyeonggang. Beraninya kau mengklaim gelar keluarga kerajaan kau niscaya ingin dipenggal ucap Go Sang Chul.
Go Sang Cheol saya juga ingat bagaimana kau membantai penduduk Suku Sunno tanpa ampun ucap Ga Jin. Go Sang Cheol memerintahkan para pasukannya memenggal mereka berdua.
Jika kau berani menjamah badan seorang putri seluruh keluarga dan kerabatmu akan dimusnahkan teriak Ga Jin.
Mundur teriak Go Geon dikala mereka hendak maju membunuh Ga Jin dan On Dal. Dia Putri Pyeonggang ucap Go Geon kemudian memerintahkan mereka menampilkan hormat kalian pada Yang Mulia.
Mereka semua menampilkan hormat terhadap Ga Jin. Dal ucap Ga Jin mendekati On Dal memegang tanagnnya seraya tersenyum. Para serdadu menenteng On Dal kedalam penjara kemudian meninggalkannya.
Aku Putri Pyeonggang sudah kembali ke istana ucap Ga Jin yang sedang bangun di depan Raja Pyeong Won kemudian berlutut meminta maaf sebab tidak berbakti. Makara itu bukan mimpi kau bukan hantu kau bekerjsama masih hidup Putri Pyeonggang ucap Raja.
Ga Jin berkata kalau ia kehilangan kenangan dan hidup tanpa mengenali siapa diriku kemudian meminta maaf sebab menghasilkan Anda khawatir.
Raja memerintahkan Ga Jin bangun kemudian berkata sama sekali tidak semua baik-baik saja sebab kau sukses kembali hidup-hidup terima kasih sudah kembali terhadap ayahmu yang sudah mengecewakanmu kemudian memeluk Ga Jin.
Hae Mo Yong menghampiri Sa Poong Gae dan yang lainnya, apa yang terjadi tanya Sa Poong Gae terhadap Ha Mo Yong. Kurasa teman-temanmu akan hidup lebih usang dari dugaanku ucap Hae Mo Yong. Dal guman Weol.
Go Won Pyo dan yang yang lain sedang berkumpul, Jin Pil berkata kalian tidak perlu cemas sebab tidak akan ada yang berubah cuma sebab Tuan Putri kembali dan Raja tidak sesenang itu beliau kembali sebab beliau bersalah atas perbuatannya pada Ratu Yeon.
Hae Ji Wol menyampaikan terlepas dari apa yang terjadi di masa kemudian beliau putrinya dan kita tidak sanggup merasa lega sebab tidak tahu bagaimana Raja akan berubah sebab Tuan Putri.
Kim Pyung Ji mengajukan pertanyaan terhadap Go Won Pwo, kenapa kau membisu saja Gochuga. Go Won Pyo menjawab kalau seorang putri yang hilang kenangan menjadi pembunuh dan beliau selamat dan sukses kembali ke istana maka orang yang mesti kita amati yakni Putri bukan Raja.
Hae Ji Wol terkekeh kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kita mesti memantau gadis itu. Go Won Pyo menjawab kalau beliau masih muda kalau beliau mewarisi sifat ibunya tidak usang lagi cakarnya akan ditujukan terhadap kita.
Putri Pyong Gang menyaksikan gambar ibunya (Ratu Yeon) berkata Ibu putri Ibu yang tidak berbakti balasannya kembali dan sanggup memberitahumu patroli panjang sudah berakhir.
Pemakamannya besar ucap Raja kemudian mendekati Pyeong Gang kalau orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin berkabung untuknya.
Pyong Gang bercerita kalau beliau mengagumi penduduk Goguryeo bahkan di dikala terakhirnya beliau melindungi penduduk Suku Sunno. Kamu niscaya letih ucap Raja kemudian memerintahkan Putri Pyeong Gang beristirahat dan ceritakan semua kisah itu nanti.
Pyeong Gang berkata kalau mereka mengurung temannya di penjara yang berupaya membantuku kurasa kau mesti merelakannya. Raja menjawab kalau Dewan Lima Suku bertanggung jawab atas pemindahan tahanan.
Pyeong Gang memerintahkan Ayah memberi perintah selaku raja maka Dewan Lima Suku mesti mengikutinya juga sebab beliau penyelamatku yang menyelamatkan hidupku beberapa kali.
Komandan Go bilang beliau sanggup saja menyingkirkan Tuan Putri kalau kau tidak membatasi ucap Go Won Pyo terhadap Go Geon yang bangun di depannya.
Go Geon berkata bagaimana sanggup beliau membunuh Putri di sentra kota bagaimana Ayah akan menghadapi konsekuensinya saya cuma menghentikan beliau demi keluargaku.
Apa bukan sebab kau mengagumi Tuan Putri tanya Go Won Pyo kemudian berkata melalaikan keluargamu sebab perasaanmu tidak patut untuk kepala suku Gyeru selanjutnya kemudian memerintahkan Go Geon berhati-hati.
Ini bukan sesuatu yang mesti kuwaspadai ucap Go Geon, Go Won Pyo yang akan pergi menghetikan langkahnya kemudian memandang Go Geon mengajukan pertanyaan apa maksudmu.
Go Geon menjawab kalau perempuan yang sudah usang kukubur di hatiku sudah hidup kembali dan mengungguli hatinya sama pentingnya dengan menguasai dunia.
Kepala panggil Tae Mo kemudian menginformasikan Doo Joong Seo kalau Ga Jin masuk ke istana dan beliau Putri Goguryeo yang sudah usang mati dan seluruh Ibu Kota sedang berantakan sekarang.
Doo Joong Seo mengambil pedang Tae Mo kemudian memenggal salah satu penduduknya berkata Rakyat Cheonjubang lahir di ladang dan besar di gunung cuma mereka yang punya asumsi dan jiwa besar lengan berkuasa untuk membunuh Raja sanggup mengikuti jalanku.
Pyong Gang berlangsung menghampiri Raja kemudian menampilkan hormat terhadap mereka. Kepala Lima Suku ingin menyambut Anda Yang Mulia ucap Kim Pyung Ji kemudian mereka memberi hormat terhadap Pyong Gang.
Aku Gochuga dari Suku Gyeru Go Won Pyo saya ingin mengucapkan selamat atas kepulangan Anda ke istana, Ga Jin mendekati Go Won Pyo, ia ingat kalau Go Won Pyo yang membunuh ibunya kemudian berkata sudah usang sekali.
Disisi lain On Dal masih berada di dalam penjara.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 13 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar