Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 16, Kamu sanggup menyaksikan daftar full eps recap di goresan pena yang ini. Jika ingin tahu Episode sebelumnya ada di sini, dibaca juga biar paham keseluruhan alurnya gaes.
Doo Joong Seo sedang meramal seseorang di depannya kemudian duduk berkata kalau Putramu karam dan suamimu terbaring sakit setelah strok.
Kamu sungguh luar biasa itu semua benar kemudian mengajukan pertanyaan apa yang sanggup kulakukan untuk merubah nasibku. Doo Joong Seo menjawab kalau ia akan menulis jimat untukmu menyuruhnya mennggu di bawah.
Tae Mo Yang berdiri di samping Doo Joong Seo memerintahkan menyudahinya alasannya merupakan setiap kali menyalurkan energimu rentang hidupmu. Apa kau sanggup menyerang dan membunuh Raja tanya Doo Joong Seo. Aku sanggup dan akan memenggal Raja jawab Tae Mo.
Doo Joong Seo berkata kalau dengan para pembunuh yang tersisa kita bahkan tidak sanggup merusak dinding istana satu-satunya pilihan kita merupakan menghasilkan Raja tiba menemuiku.
Hae Ji Wol yang sedang berbaring berkata ini sungguh memalukan saya tidak percaya saya dikurung di rumahku sendiri terhadap Hae Mo Yong yang sedang menenteng buku di depannya.
Hae Mo Yong menjawab kalau itu argumentasi manis untuk beristirahat dan kita akan secepatnya mendengar kabar baik. Kabar baik apa maksudmu tanya Hae Ji Wol mendekatinya, Hae Mo Yong menjawab kalau Gochuga tidak akan membiarkan Tuan Putri berperilaku lagi dan beliau akan mempertimbangkan rencana.
Apa yang terjadi hingga kita diundang pagi-pagi sekali tanya Jin Pil terhadap mereka yang sedang berkumpul dan saban hari saya merasa seumpama berlangsung di atas es tipis. Kim Pyung Ji menginformasikan kalau Tuan Hae tidak sanggup hadir alasannya merupakan beliau disuruh bertobat.
Mereka memberi hormat terhadap Raja yang gres tiba kemudian berkata kalau mempunyai kendala dengan insiden Suku Sono baru-baru ini sungguh menambah beban hatiku dan saya tahu betapa setia dan pekerja keras para kepala Lima Suku jadi itu membuatku merasa lebih buruk.
Karena itu saya mempertimbangkan wewenang yang harusnya dimiliki Dewan Lima Suku selaku inti pemerintahan. Aku ingin bicara Yang Mulia potong Go Won Pyo mengatakan mengenai ijab kabul Tuan Putri.
Kamu tidak perlu pergi ke perbatasan tanya Pyeong Gang terhadap Go Geon yang duduk di depannya. Ya dan saya akan tetap di Kastel Pyeongyang selaku Kepala Pasukan Khusus jawab Go Geon. Pyeong Gang mengajukan pertanyaan kenapa beliau tiba-tiba berubah pikiran. Entahlah jawab Go Geon alasannya merupakan ia tidak pernah tahu apa yang beliau pikirkan.
Saat rakyat kegirangan oleh kembalinya putri mereka dan juga menikah itu akan menjadi insiden yang menyenangkan ucap Go Won Pyo. Tapi ini terlalu secara tiba-tiba ucap Raja.
Go Won Pyo berkata kalau itu tidak sepenuhnya tidak disangka-sangka alasannya merupakan ijab kabul kerajaan dua keluarga utama, Suku Gyeru, dan keluarga kerajaan merupakan tradisi yang sudah lama.
Itu tidak masuk logika ucap Pyeong Gang yang gres tiba kemudian mendekati Raja berkata kalau ia tidak bermaksud menikah dan kenapa kalian membahas ini. Kamu dalam usia menikah ucap Go Won Pyo di sebelahnya. Pyeong Gang berkata ini bukan keputusanmu.
Apa kau tidak puas dengan pasanganmu tanya Go Won Pyo kalau boleh tahu soal putraku sendiri beliau tidak mempunyai kelemahan selaku kandidat suami Tuan Putri. Ini bukan soal kualifikasi Jenderal Go ucap Raja kemudian berdiri berkata kalau ia tidak sanggup mengizinkannya dan di saat tuan putri siap beliau akan menegaskan lelaki yang beliau harapkan dan menikah atas restuku.
Rencana mereka merupakan mempergunakan pernikahanku untuk menghambat Ayah dan saya alasannya merupakan mereka ingin menyanderaku ucap Pyeong Gang terhadap Raja setelah mereka semua pergi.
Aku tahu itu ucap Raja dan bagaimana sanggup saya tidak tahu hal yang dipikirkan lelaki licik itu kemudian menghadap Pyeong Gang menyuruhnya jangan kalut alasannya merupakan tanpa izinku kau tidak akan menikah dengan Suku Gyeru.
Tuan Putri menjadikannya berpikir bahwa beliau yang berkuasa ucap Go Won Pyo di saat menemui Hae Ji Wol. Tetap saja apa beliau akan mengijinkan ijab kabul itu tanya Han Ji Wol mendekati Go Won Pyo.
Go Geon berkata kalau kata-kata tidak sukses saya akan menggunakan kekuatan alasannya merupakan kau niscaya menyimpan dendam atas insiden baru-baru ini. Gochuga kalau kau bermaksud membentuk pasukan saya akan menampilkan dukunganku kata Hae Ji Wol.
Go Won Pyo mendekati Hae Mo Yong yang tersenyum mengajukan pertanyaan kenapa kau tersenyum. Hae Mo Yong berkata planning ijab kabul itu dan saya takjub dengan rencanamu alasannya merupakan saya sudah berupaya mempertimbangkan dengan caraku sendiri untuk mendekati Tuan Putri.
Aku ingin pergi ke Hwayeongjeon namun kenapa kita di sini tanya Raja. Pelayan tersebut menjawab Anda akan tahu di saat masuk.
Raja masuk kedalam kemudian menyaksikan Go Won Pyo duduk di tahta raja memegang anak panah mengajukan pertanyaan apa kau sudah abnormal kau tahu kursi siapa itu. Go Won Pyo mengajukan pertanyaan itu milik Raja Pyeongwon atau milik Go Yang Seong “Go Yang Seong, Nama Raja”
Beraninya kau teriak Raja kemudian mengundang penjaga yang berada di luar. Go Won Pyo menginformasikan kalau ia sudah menghalau pengawal kemudian melemparkan anak panah di depan Raja menyuruhnya melihatnya.
Delapan tahun kemudian anak panah itu mengoyak jantung kekasihmu alasannya merupakan seorang lelaki yang dibutakan cemburu hingga membunuh istri dan rakyatnya mengajukan pertanyaan apa beliau patut duduk di sini kemudian Go Won Pyo berdiri mendekati Raja dan satu-satunya alasanmu sanggup menjadi raja hingga kini merupakan alasannya merupakan saya mengizinkannya.
Beraninya kau Go Won Pyo ucap Raja. Jika kau melalaikan posisimu dan berperilaku saya mesti secepatnya mengusirmu ucap Go Won Pyo. Raja berkata kalau ia tidak akan mengijinkan ijab kabul itu sekalipun langit runtuh .
Go Won Pyo berkata kalau izin itu merupakan pemberianku di saat siang tiba orang-orang akan mendengar kabar baik alasannya merupakan Raja akan menunjukkan pertunangan Tuan Putri. Kamu tidak akan pernah menemukan keinginanmu sendiri ucap Raja dengan kemarahan.
Go Won Pyo menyampaikan keinginannya terhadap Raja yakni untuk menyingkirkan Tuan Putri yang susah dan menjatuhkan putramu yang sakit-sakitan dari takhtanya selaku pewaris alasannya merupakan itu saya menampilkan peluang untukmu dan keturunanmu untuk menyelamatkan nyawamu.
Garam itu niscaya berat ucap Tara Jin di saat berlangsung bareng Sa Poong Gae menampilkan bantuannya biar saya yang membawanya. Sa Poong Gae menolaknya biarkan saja alasannya merupakan lelaki mesti mengangkat beban berat.
Tara Jin menginformasikan kalau para Gokturk tidak membedakan perempuan dari pria. Ini Goguryeo dan kau mesti diperlakukan seumpama perempuan ucap Sa Poong Gae. Tara Jin berkata kalau ia tidak pernah meminta untuk diperlakukan khusus kemudian mengikuti Sa Poong Gae yang berlangsung meninggalkannya.
Kim Pyung Ji menangkal Pyeong Gang menemui Raja berkata kalau ia mungkin bukan Daedaero terbaik namun masih mematuhi Raja kalau ada perintah silakan hubungi saya kapan saja kemudian pergi dari sana.
Pyeong Gang memaksa masuk kemudian berteriak tidak akan pernah menjadi anggota Suku Gyeru memerintahkan ayahnya batalkan perintahnya. Pyeong Gang dibawa paksa keluar oleh ke dua pramusaji yang mengikutinya memerintahkan melepaskannya setelah hingga di depan kemudian berlutut di depan pintu istana melarang mereka menyentuhnya.
Apa masalahnya tanya Go Won Pyo terhadap Go Geon yang berada didepannya bukankah kau mengatakannya sendiri akan mengambil hati Tuan Putri dan menjadikannya milikmu jadi saya memberimu peluang harusnya kau bersyukur.
Ini perjodohan bagaimana saya sanggup bersyukur tanya Go Geon kemudian melangkah kedepan berkata kalau ia menolak untuk dimanipulasi.
Go Won Pyo menutup kitab yang ia baca kemudian berlangsung mendekati Go Geon berkata entah itu untuk orang kaya, cita-cita atas kekuasaan atau bahkan wajah ganteng alasannya merupakan setiap ijab kabul di dunia merupakan ihwal manipulasi dan menjinakkan Tuan Putri dengan ijab kabul ini sudah cukup bagiku, namun apa yang bekerjsama kau harapkan tanya Go Won Pyo meninggalkan Go Geon.
Pyeong Gang masih berlutut di depan pintu istana, kemudian pangeran Won menghampirinya menyuruhnya berdiri alasannya merupakan kau sanggup pingsan. Pyeong Gang cuma melirik pangeran Won. Sedangkan di dalam Raja mengepalkan tangannya berkata Go Won Pyo saya tidak akan memaafkanmu.
Tuan Putri mungkin menjajal melawan namun beliau tidak akan sanggup menentang ijab kabul kerajaan ucap Jin Bi terhadap Jin Pil yang sedang minum duduk berhadapan. Jika Gochuga menjadi besan Raja beliau akan menjadi lebih berefek ucap Jin Pil.
Jin Bi memerintahkan ayahnya tidak kalut alasannya merupakan beliau akan memihak Pangeran Geon Mu bukan putra mahkota dan kudengar dewan Lima Suku menegaskan menantu Raja tidak acuh berapa banyak putra darah biru yang ada mereka akan menegaskan Jenderal Go. Jin Pil berkata kalau Jenderal Go tidak akan menjadi menantu raja.
Gong Son memerintahkan mereka menenteng Pyeong Gang yang pigsan kedalam kamar kemudian mengompres Pyeong Gang.
Pangeran Won memerintahkan Gong Son menginformasikan toko herba Jangbaek keadaan adikku dan suruh mereka mengirim obat. Gong Son berkata kalau Tuan Hae dan putrinya sedang menjalani masa percobaan. Pangeran Won berkata kalau ia akan memberi izin selaku putri mahkota.
Setelah Gong Son pergi, Pangeran Won duduk di samping Pyeong Gang yang sedang berbaring menyuruhnya bertahan.
Hae Mo Yong berkata terhadap Hae Ji Wol kita mesti menghentikan ijab kabul kerajaan. Saat Gochuga mengatakannya kau bilang itu langkah pintar kenapa tiba-tiba berubah fikiran tanya Hae Ji Wol.
Hae Mo Yong berkata kalau Gochuga sudah mengatur urusan Negara kalau beliau mengambil putri selaku menantunya dan merebut kontrol keluarga kerajaan Suku Sono serta Suku Gwanno akan menjadi pramusaji mereka jadi kita mesti mempertimbangkan wangsit untuk membela diri melawan sanksi Gochuga.
Setelah memerikasa Pyeong Gang, Hae Mo Yong berkata kita mesti menurunkan demamnya dulu akan membantunya sembuh setelah menyaksikan kondisinya kemudian meminta tolong terhadap Gong Son megambilkan air hangat dan mangkuk.
Setelah Gong Son pergi, Hae Mo Yong mendengar Pyeong Gang mengigau memohon terhadap ayahnya jangan berpaling darinya.
Warga Lembah hantu menyambut mereka yang gres saja tiba, Weol menghampiri Sa Poong Gae mengajukan pertanyaan di mana Dal. Sa Poong Gae menjawab kalau ia tidak tahu kemudian berlangsung meninggalkan mereka.
Sa Poong Gae menemui Madame Sa menginformasikan kalau ia menenteng garam. Kenapa kau tiba sendirian, di mana Dal apa yang beliau persiapkan kini tanya Madame Sa memerintahkan menyeritakan semuanya.
On Dal dan para warga menyaksikan pengumuman ihwal mencari kandidat untuk menjadi menantu Raja. On Dal mendengar percakapan antara warga tersebut, siapa yang mau menjadi menantu Raja dan semua putra darah biru akan mendaftar namun yang terbaik di antara mereka merupakan Jenderal Go Geon.
Setelah membuka matanya Pyeong Gang berdiri menghampiri Hae Mo Yong yang tertidur di meja mengajukan pertanyaan sedang apa kau di sini apa Bibi memanggilmu.
Hae Mo Yong berkata kalau Nyonya Gongson merebus herba dan Anda akan secepatnya sembuh kalau minum obat selama satu atau dua hari.
Mo Yong panggil Pyeong Gang di saat menata barang-barangnya berkata semua kerja kerasmu akan tidak bermanfaat alasannya merupakan kau penjahat yang melanggar aturan apa pun yang kau lakukan.
Hae Mo Yong menyampaikan kita mengalami hal yang serupa saya menjalankan kejahatan dengan kejelekan dan Anda mesti menikah di luar kehendak jadi saya aku mengerti perasaan Anda melampaui siapa pun.
Maksudmu kau menjalankan kejahatan alasannya merupakan Gochuga tanya Pyeong Gang. Dia punya kekuatan mutlak ucap Hae Mo Yong kemudian mengajukan pertanyaan siapa yang berani melawannya kalau tidak sanggup menang larilah darinya. Pyeong Gang berkata kalau ia tidak akan ke mana-mana, melarikan diri alasannya merupakan perkara kecil itu saya tidak akan kembali.
Aku percaya Dal akan memicu perkara dan kita mesti menjalankan sesuatu Ketua ucap Madame Sa kepda Sa Woon Am di saat mereka berada di rumahnya. Sa Woon Am berkata kalau beliau bukan seseorang yang gegabah.
Pung Gae bilang beliau juga menyaksikan wajah musuh kita dari Suku Gyeru kemudian perempuan itu akan menikah Dal niscaya sedang tidak waras ucap Madame Sa. Jika perkataanmu benar kita tidak mempunyai cara manis untuk menghentikannya ucap Sa Woon Am kemudian memerintahkan Madame Sa damai kita percayai Dal dan tunggu hingga beliau kembali.
Setelah keluar dari rumah Sa Woon Am dengan di bantu Sa Poong Gae. Siapa beliau tanya Madame Sa yang menyadari ada orang di depannya. Sa Poong Gae menjawab kalau beliau ayah Ga Jin.
Setelah Madame Sa dan Yeon Deuk di bawa pergi oleh warga alasannya merupakan berantem saling menyalahkan, Hong Mae mendekati Weol mengajukan pertanyaan ada apa dengan mereka. Weol menjawab kalau Ga Jin akan menikah.
Menikah itu artinya akan ada ijab kabul kerajaan ucap Hong Mae kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana dengan Dal. Itulah maksudku kurasa mereka berdua tidak akan menjadi besan jawab Weol.
Aku punya undangan ucap On Dal terhadap Hae Mo Yong. Hae Mo Yong berkata kalau ada yang ingin kukatakan kepadamu kemudian memerintahkan On Dal masuk.
Pyeong Gang sedang latihan sendirian kemudian Go Geon tiba berkata kukira kau tidak yummy badan. Pyeong Gang mengambil pedang melemparkannya ke arah Go Geon mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak mengajariku.
Go Geon mengambil pedangnya didepannya menaruh kembali berkata kalau ia tidak akan lagi menjadi guru luar biasa pedang alasannya merupakan mulai kini saya akan menjadi suamimu. Apa katamu tanya Pyeong Gang.
Menikahlah denganku ajak Go Geon kemudian berkata saya akan senantiasa berada di sisimu apa pun yang terjadi mungkin orang bau tanah kita bernasib jelek namun kita berlainan kalau kita bersatu kita sanggup merubah Goguryeo dan menghasilkan dunia yang lebih baik.
Pyeong Gang menaruh pedangnya berkata akan berpura-pura tidak mendengar ucapanmu.
Ini ijab kabul yang dikelola ucap Go Geon menyaksikan di saat menyaksikan Pyeong Gang menjauh alasannya merupakan tidak ada orang lain yang lebih mengenalmu ketimbang saya dan saya akan melindungimu tanpa pergeseran hati jadi terimalah lamaranku.
Pyeong Gang meminta maaf meskipun ini bukan ijab kabul yang dikelola saya tidak sanggup menemukan perasaanmu alasannya merupakan saya sudah punya orang lain di hatiku kalau tidak menemuinya saya merasa kalut di saat melihatnya saya kasihan padanya.
Kamu punya perasaan terhadap cowok desa itu tanya Go Geon. Benar jawab Pyeong Gang beliau kekasihku dan yang mau kuajak menyebarkan takdirku kemudian pergi meninggalkannya. Go Geon berkata kalau ia tidak akan pernah merelakanmu.
Kamu bersedia menikahi tuan putri itukah maksudmu tanya Go Won Pyo. Go Geon memerintahkan Go Won Pyo melanjutkan ijab kabul kerajaan dengan segera. Kenapa kau berubah fikiran bukankah kau terlihat tidak menginginkannya.
Jika ada seseorang yang sungguh kuinginkan saya mesti memintanya sekalipun itu artinya saya mesti menggunakan kekuatan itulah yang kusadari dan pada kesudahannya beliau akan menjadi milikku ucap Go Geon.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 17 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar