Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 5, Kalian juga sanggup eksklusif menyaksikan daftarnyaa di goresan pena yang ini. Kamu juga sanggup menyaksikan Episode sebelumnya ada di sini.
Hai sapa On Dal terhadap Tara Jin, di saat melihatnya disebelah Ga Jin. On Dal menampilkan kado terhadap Ga Jin, kemudian berkata kalau artinya kita ada di pihak yang sama. Tapi tidak ada yang sanggup kuberikan kepadamu ucap Ga Jin. Tara Jin yang ada dibelakangnya mendorong Ga Jin sampai terjatuh diatas On Dal.
Setelah mereka berdua bangun, On Dal mengajukan pertanyaan terhadap Ga Jin apa di sini sakit seraya memegang dahi Ga Jin, Ga Jin seraya menepis tangan On Dal, kemudian berdiri dan membersihkan bajunya.
Yeom Ga Jin panggil On Dal kemudian berkata jangan terluka alasannya yaitu hidupmu bermanfaat di saat menyaksikan Ga Jin yang mau pergi, sehabis berkata hal tersebut On Dal berbailk dan pergi meninggalkan mereka berdua.
On Dal mengingat insiden tadi kemudian berteriak kau dihentikan mendorong orang itu tidak sopan. Lalu memegang dadanya dan berkata kenapa saya seumpama ini. Lalu kembali berjalan, tiba-tiba On Dal menginjak jebakannya sendiri sampai tergantung diatas pohon.
Ga Jin memerintahkan Tara Jin tiba nanti alasannya yaitu kita akan dicurigai kalau kembali bareng kemudian meninggalkan Tara Jin. Hati-hati ucap Tara Jin terhadap Ga Jin yang sudah pergi.
Malam harinya On Dal kembali kerumahnya kemudian duduk dibangku samping Madame Sa. Madame Sa mengajukan pertanyaan terhadap On Dal apa ia sudah pergi. Ya jawab On Dal itu benar saya mengusirnya dengan perayaan keras.
Madame Sa meyuruh On Dal untuk tidak membencinya, alasannya yaitu setiap kehidupan memang malang kalau kau menyaksikan dengan saksama dan seorang perempuan muda memegang pedang dan mengeluarkan darah hidupnya niscaya berat.
Pembalasan apa yang ia harapkan sampai ia menjadi pembunuh tanya Madame Sa terhadap On Dal. On Dal menjawab kalau ia tidak tahu dan tidak mengajukan pertanyaan kepadanya alasannya yaitu saya akal-akalan tidak sadar bahwa ia pembunuh.
Dia sudah pergi kini ucap Madame Sa kemudian memerintahkan On Dal untuk tidak mencampuri problem orang lain kita cuma bernapas dan bertahan hidup dan seumpama itulah kita hidup. On Dal menyampaikan kalau ia tahu itu dan ia merasa kasihan padanya.
Saat Ga Jin memasuki rumahnya, Tae Mo keluar dari Ruangan menemui Ga Jin. Ga Jin menyaksikan Tae Mo didepannya mengajukan pertanyaan di mana ayahnya, Tae Mo tidak menjawab pertanyaan Ga Jin tetapi menyuruhnya untuk menemui Kepala alasannya yaitu Yeom Deuk tidak ada di sini kini di saat kau kembali maka ia akan dibebaskan.
Ga Jin sedang berlutut dihadapan Doo Joong Seo memohon dan menyuruhnya untuk membebaskan ayahnya alasannya yaitu menghasilkan keluarga bertanggung jawab atas kesalahan pembunuh bukan peraturannya dan Ga Jin siap mendapatkan eksekusi alasannya yaitu gagal.
Doo Joong Seo memerintahkan Tae Mo membebaskan Yeom Deuk, Tae Mo mengangguk kemudian pergi dari sana.
Ga Jin berdiri dan mengajukan pertanyaan siapa saya kemudian mendekati Doo Joong Seo alasannya yaitu saya mesti tahu siapa diriku. Doo Joong Seo menjawab kalau itu tidak ada artinya dan Yeom Ga Jin yaitu pembunuh terbaik Cheonjubang bilahku yang paling favorit meski ingatanmu pulih tidak akan ada yang berubah.
Ga Jin membalas ucapan Doo Joong Seo kalau keputusan itu akan diputuskan sendiri sehabis tahu siapa dirinya kalau kau tidak memberitahunya maka Ga Jin akan mencari tahu sendiri.
On Dal sedang duduk diatas pohon, apa terjadi sesuatu pada Dal tanya Madame Sa terhadap Weol. Kurasa ia sudah ajaib jawab Weol. Madame Sa menampilkan makanan terhadap Woel kemudian kembali dan memasuki rumahnya.
Dal panggil Weol dan menyuruhnya turun kemudian berkata gadis licik itu betul-betul mengacaukan pikiranmu dan mungkin kau ingin menyelamatkan ayah gadis itu. On Dal eksklusif turun dan mengajukan pertanyaan bagaimana dengan ayahnya.
Weol bersembunyi dibalik pohon di saat menyaksikan Ga Jin dan Tara Jin dan ia mendengar semua percakapannya.
Weol berkata kalau ia mendengar sesuatu wacana Cheonjubang dan sesuatu yang buruk terjadi terhadap ayahnya. Kenapa gres bilang kini tanya On Dal kemudian berlari meninggalkan Weol.
On Dal menemui Sa Woon Am kemudian berkata kalau rumor menyampaikan mereka yaitu sekelompok pembunuh dan ia mendengar mereka grup yang dendam terhadap Goguryeo. Pak Kepala mengorganisir sekelompok pembunuh mereka dilayani oleh migran yang memiliki metode poin ucap Sa Woon Am.
Kenapa kau ingin tahu tanya Sa Woon Am. On Dal menjawab kalau ia punya argumentasi untuk itu.
Sa Woon Am menjawab kalau ia berpindah-pindah setiap ekspresi dominan tanpa wilayah tinggal bahkan para pembunuh berkomunikasi dengan metode diam-diam dan ia mungkin berada di Gunung Janggok atau Gunung Bongchu.
Ketika On Dal hendak pergi Sa Woon Am berdiri kemudian mengajukan pertanyaan ada apa denganmu. On Dal menjawab kalau ia mesti menyelamatkan seseorang.
Tara Jin menampilkan air kepadanya Yeom Deuk di saat sudah sadar. Yeom Deuk mengajukan pertanyaan terhadap Tara Jin di mana Ga Jin. Dia tidak kondusif jawab Tara San. Kenapa tidak di mana ia kini tanya Yeom Deuk yang terlihat khawatir.
On Dal sedang bersembunyi dibalik pohon, ia menyaksikan Tara Jin dan Go Won Pyo yang sedang bertukar sesuatu. Setelah mereka pergi On Dal berkata kalau Ga Jin mengenakan busana yang serupa persis.
Tara Jin sedang mencari kalung giok milik Ga Jin. Setelah menerima kalung tersebut Tara Jin eksklusif pergi.
Hei panggil On Dal di saat menyaksikan Tara Jin kemudian menghampirinya dan berkata itu memang kau kawan dekat Ga Jin. Tara Jin mengajukan pertanyaan bagaimana kau sanggup menerima wilayah ini. Bagaimana Ga Jin dan kudengar ayahnya dalam ancaman ucap On Dal. Tara Jin memerintahkan On Dal diam.
On Dal menenteng Tara Jin bersembunyi dan berkata kalau teman-teman pembunuhmu ada di mana-mana. On Dal dan Tara Jin menyaksikan mereka yang sedang berjalan.
Tara Jin menampilkan kalung Giok terhadap Yeom Deuk. Kemudian disusul On Dal yang gres tiba menghampiri mereka. Tara San menunjuk On Dal kemudian berkata kau lelaki desa yang bareng Ga Jin. Tara Jin menginformasikan Yeom Deuk kalau ia yang menolong Ga Jin di saat terluka.
Dengan semangat Yeom Deuk berkata kini kita cuma perlu menjemput Ga Jin. Tara Jin menginformasikan mereka kalau Woong Tae dan Sam Bok berjaga di saat ia memeriksanya.Tara Jin memotong ucapan Tara San dan berkata kita mesti memancing mereka kemudian menyaksikan On Dal yang ada di sampingnya.
Mereka sukses masuk kedalam kemudian mengeluarkan Ga Jin dari dalam penjara.
Go Won Pyo menghendaki kepala Ga Jin tanya Doo Joong Seo yang sedang memperabukan kertasnya terhadap Tae Mo. Tae Mo memerintahkan Doo Joong Seo untutk mengerjakan perintah Go Wo Pyo alasannya yaitu kalau ia berhenti membunuh Ga Jin sudah tidak punya kegunaan bagi kita.
Kamu tidak tahu nilainya yang sebenarnya dan Ga Jin mesti membunuh Raja Pyeongwon sendiri kalau ia mengerjakan itu Goguryeo niscaya akan berantakan ucap Doo Joong Seo. Tae Mo berkata kalau Ga Jin bilang ia ingin berhenti.
Doo Joong Seo menjamah air didepannya dan berkata kita mesti mengadakan upacara untuk menjernihkan jiwa yang mati seumpama yang kita laksanakan dahulu.
Yeom Deuk bercerita terhadap Ga Jin wacana masa lalunya, di saat ketua membawanya kemari ia bilang kau tidak akan ingat di saat kau berdiri dan memerintahkan membesarkanmu selaku anakku sendiri.
Yeom Deuk berkata kalau ia kehilangan keluarganya dan Pak Kepala mendapatkannya di saat tidak punya wilayah tujuan dan sejak hari itu kau menjadi putriku.
Apa kau betul-betul bukan ayah kandungku tanya Ga Jin. Yeom Deuk menangis seraya berkata kalau semestinya memberitahumu sebelumnya maka kau tidak akan menjadi pembunuh dan kau akan menerima orang tuamu. Ga Jin memegang tangan Yeom Deuk dan berkata ayah jangan menangis.
Yeom Deuk memberikan kalung Giok terhadap Gajin, kau punya kalung ini di saat itu kemudian mengajukan pertanyaan kau ingat sesuatu. Ga Jin mengambil dan melihatnya kemudian berkata kalau ia pernah melihatnya dalam mimpi.
Tara San menginformasikan Ga Jin dan yang yang lain kalau mereka datang. Yeom Deuk memerintahkan Ga Jin untuk keluar dari sini carilah orang bau tanah kandungmu hiduplah senang dan kita mesti saling mempertahankan diri kita sendiri sekarang.
Ga Jin jangan ketakutan kami akan mempertahankan ayahmu ucap Tara Jin kemudian mereka keluar.
Tae Mo masuk kedalam kemudian menyelediki penjara tetapi Ga Jin tidak ada didalam dan memerintahkan mereka untuk mencarinya.
On Dal memerintahkan Ga Jin untuk mengikutinya, di saat menerima jalan untuk keluar Ga Jin mengajukan pertanyaan terhadap On Dal kapan kau menyadari bahwa saya yaitu pembunuh Cheonjubang.
On Dal menjawab sejak permulaan ia mengetahuinya dan kalau saya menampilkan kalau saya tahu kau mesti membunuhku alasannya yaitu saya tak ingin membuatmu mengambil nyawa.
On Dal mengulurkan tangannya terhadap Ga Jin, Ga Jin menyambutnya kemudian menolong melangkah ke arahnya dan memerintahkan Ga Jin untuk mengikutinya.
Setelah mereka keluar On Dal menyaksikan Ga Jin yang terlihat kecapekan menyuruhnya untuk beristirahat. Ga Jin berkata kalau itu cuma imbas dari bubuknya. Jangan mencemaskan ayahmu ia terlihat lebih berdampak dibandingkan dengan kelihatannya.
Aku mesti pergi ke Kastel Pyeongyang ucap Ga Jin kemudian pergi, dengan segera On Dal mencekal tangan Ga Jin melarangnya pergi.
Saat mereka duduk berhadapan di depan api unggun, On Dal berkata terhadap Ga Jin kau keluar dari Cheonjubang dan tentukan untuk berhenti membunuh kemudian memerintahkan Ga Jin untuk hidup dengan hening di alam liar.
On Dal memerintahkan Ga Jin untuk menimbang-nimbang lagi soal pergi ke Pyeongyang dan banyak orang sengaja mengubur masa kemudian mereka alasannya yaitu tidak ada jaminan di saat mengingat masa lalumu akan membuatmu bahagia.
Ga Jin bercerita kalau ia takut akan tidur dan setiap kali berimajinasi buruk entah itu mimpi atau ingatanku yang hilang dan rasanya sungguh sakit sampai tidak sanggup berteriak, saya masih hidup tetapi saya merasa nyaris mati, Ga Jin meliah On Dal kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu bagaimana rasanya.
Kenapa tidak ucap On Dal kemudian berkata mungkin kau tidak ingat kemarin tetapi ada hari ini, besok, dan lusa kemudian memerintahkan Ga Jin untuk menimbang-nimbang hari-hari yang akan tiba bahkan tanpa orang bau tanah dan kampung halamanmu insan masih sanggup terus hidup.
Doo Joong Seo memerintahkan Tae Mo untuk menerima Ga Jin dulu dan melarang Tae Mo membunuh Ga Jin alasannya yaitu ia masih mempunyai fungsi untuk Cheonjubang.
On Dal dan Ga Jin bersembunyi dibalik pohon dan menyaksikan kearah istana, On Dal berkata kau dihentikan masuk ke istana kemudian mengajukan pertanyaan apa yang akan kau laksanakan sekarang. Ga Jin menjawab kalau Dayang istana di Balai Magnolia kelihatannya mengenaliku dan saya ingin mengajukan pertanyaan kepadanya.
Seharusnya kau bilang dari tadi ucap On Dal kemudian memerintahkan Ga Jin untuk mengikutinya, On Dal sudah pergi, Ga Jin menyaksikan kerah isatana dan menyaksikan Go Geon. On Dal kembali mengundang Ga Jin dan mengajukan pertanyaan kenapa kau masih di sana kemudian menyuruhnya untuk mengikutinya.
Setelah mendapatkan gambar Ga Jin, Go Geon keluar dan menyaksikan orang yang menampilkan pedang terhadap Ga Jin waktu upacara janjkematian Putri Pyeong Gang kemudian mengikutinya.
Jin Pil membaca kabar kemudian menginformasikan kalau mereka akan secepatnya mengirim kepala pembunuh itu. Hae Ji Wol berkata kalau itu kabar baik dan kepala Cheonjubang tidak sepenuhnya sanggup dipercaya. Lalu apa akankah ada kabar bahwa kita mempekerjakannya tanya Jin Pil.
Go Won Pyo menjawab kalau yang paling penting kini yaitu kesehatan Raja alasannya yaitu jiwanya yang sakit akan membawanya ke pintu janjkematian ia akan memerlukan obat yang lebih kuat.
Kepala Kasim menenteng sesuatu kepadanya ia akan melalaikan kecemasannya dan akan kehilangan kesadaran ucap Hae Ji Wol.
Go Geon mengikuti orang tersebut sampai di pasar dan kehilangannya, Go Geon berhenti didepan toko herba, kemudian menjamah tanaman tersebut.
Tiba-tiba seseorang mengarahkan pisau terhadap Go Geon, dengan segera Go Geon menangkapnya kemudian berbalik dan mengajukan pertanyaan siapa kamu. Hae Mo Yong melarangnya Go Geon menyentuhnya alasannya yaitu herba itu masih muda.
Go Geon mencampakkan pisaunya kemudian berkata kalau kau melukai tanganku kau tidak sanggup menebusnya meski kau memasarkan toko ini. Hae Mo Yong mendekati Go Geon kemudian berkata kalau saya melukai tanganmu saya sanggup menampilkan betapa efektifnya obat itu.
Go Geon mengajukan pertanyaan kau mengenalku. Hae Mo Yong berkata dulu kau suka minum dan perempuan lebih dari pada lazimnya lelaki tetapi kini hidupmu menjemukan alasannya yaitu mengejar-ngejar pembunuh. Go Geon tertawa kemudian mengingat Hae Mo Young.
Go Geon mengajukan pertanyaan terhadap Ha Mo Yong apa ada lelaki mencurigakan yang menyelinap ke sini. Hae Mo Yong menjawab kalau ia tidak menyaksikan siapa pun.
Benarkah kalau begitu saya mencampakkan waktuku ucap Go Geon. Hae Mo Yong tersenyum kemudian berkata kita sanggup berjumpa dan itu menguntungkan bagiku.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar