Tentangsinopsis.com – Sinopsis She Would Never Know Episode 13 Part 1, Khusus Kamu yang ingin tahu lengkapnya pribadi simak spoiler link ada di goresan pena yang ini lho. Jika Kamu ingin lebih afdol dan tahu jalan dongeng cek dahulu Episode sebelumnya link ada di sini.
Wu Hyun risikonya pulang. Yeon Sung sudah menanti dan menyuruhnya duduk alasannya ada yang akan ia tanyakan. Pertamanya Yeon Sung menanyakan hubungan Wu Hyun dengan koki Ryu. Wu Hyun memberitahu kalo cuma Han Seok yang begitu.
Yeon Sung menyesalkan, kalo enggak harusnya jaga jarak bukannya mendapatkannya dan bilang berteman. Biar nggak merasa bersalah padanya dan koki Ryu. Wu Hyun nghak menjawab. Yeon Sung kemudian menyinggung dilema pas kuliah. Karena ingin tau melakukan kesalahan apa?
Wu Hyun ngak mau bilang sehingga Yeon Sung mendesaknya. Mendadak bunyi Wu Hyun meninggi. Bukan! Ia mengeluhkan kenapa Yeon Sung dan Han Seok memperlakukannya menyerupai itu? Yeon Sung kemudian menanyakan apa Wu Hyun mencintainya? Wu Hyun nggak pribadi menjawab. Meski risikonya beliau bilang saranghae tetapi itu malah menghasilkan Yeon Sung nangis.
Hyun Sung sedang rapat dengan biro Kang dan Myung Jin. Akan ada program amal. Di tengah rapat ada yang Myung Jin nggak paham dan menanyakannya pada Hyun Sung. Hyun Sung menjawabnya dan menjelaskannya dengan rinci hingga Myung Jin paham.
Agen Kang menegur Myung Jin agar mengajukan pertanyaan nanti setelah rapat. Gegara beliau rapat jadi tertunda. Myung Jin mengiyakan dan meminta maaf. Ia menginformasikan kalo ia ingin melakukan pekerjaan di KLAR di bawah Hyun Sung.
Mendadak biro Kang menyaksikan BM Choi lewat. Kabarnya beliau akan mengambil alih Jae Shin mengorganisir tim TF Eropa. Myung Jin mau mengajukan pertanyaan perihal tim TF Eropa itu… tetapi nggak jadi. Lanjut rapat.
BM Choi menemui Jae Won dan membicarakan perihal pekerjaan. Jae Won sudah lihat rencana pengelolaan tim TF yang BM Choi kirim. Ia dan Presdir sungguh menantikan hasilnya. BM Choi bercanda meminta posisi manajer setelah proyek Eropa selesai.
Jae Won mengajaknya untuk makan malam bareng tetapi BM Choi nggak bisa alasannya sudah ada janji.
Ibu tiba ke perusahaan untuk ketemu Song Ah tetapi Song Ah nggak bisa alasannya ada pekerjaan di luar. Ia nyuruh ibu untuk pulang dulu.
Hyun Sung gres aja keluar sambil bicara sama Myung Jin. Ia menyaksikan ibu dan menghampirinya. Ia mengingatkan kalo ia yakni si keranjang buah. Ia memberitahu kalo Song Ah Sunbae sedang di luar. Ibu mengiyakan dan mau pulang. Hyung Sun menampilkan untuk mengantarnya pulang.
Di jalan situasi terasa canggung. Ibu menanyakan kesibukan di luar soalnya tiap kalo beliau nelpon Song Ah senantiasa sibuk di luar. Apa beliau mengambil semua pekerjaan? Hyun Sung menjajal untuk menerangkan kesibukan Song Ah hingga menghasilkan ibu paham. Apalagi Song Ah Sunbae yakni orang yang hebat.
Ibu senang dengarnya. Ia dongeng kalo Song Ah yakni orang yang sungguh berambisi. Saat kecil, alasannya nggak suka dengan yang juara pertama di kelas, ia pun begadang untuk belajar. Ia bahkan nyuruh ibu untuk menemani dan nggak mengizinkan ibu untuk tidur. Hyun Sung tersenyum mendengarnya.
Mereka berhenti alasannya sedang lampu merah. Mendadak perut ibu bunyi. Dengan argumentasi tinggal sendiri Hyun Sung minta ibu untuk menemaninya makan. Ia menanyakan apa yang ibu suka. Daging sapi? Makanan Tiongkok? Ibu mengaku ingin makan hotpot. Ia pernah lihat di tv dan kelihatannya itu enak. Hyun Sung mengiyakan dan akan menenteng ibu ke kedai makanan hotpot terdekat.
Song Ah berjumpa dengan BM Choi. Mereka membicarakan perihal pekerjaan. Song Ah yang sulit melakukan pekerjaan selama 3 tahun niscaya merasa kalo pekerjaannya sudah nggak menarik. Song Ah sendiri juga ternyata mencemaskan hal itu. Pekerjaan memang menarik, ketika memikirkan lima hingga sepuluh tahun ke depan, ia merasa nggak akan ada pergantian besar.
BM Choi membenarkan. Orang yang gres bekerja, kesanggupan pekerjaannya terbatas, jadi sungguh gampang merasa puas. Semakin bergerak ke atas, akan mencicipi penyesalan. Karena itulah ia memohon untuk ke luar negeri.
Hyun Sung mengajak ibu makan kuliner yang diinginkan. Melihat Hyun Sung yang begitu ramah menghasilkan ibu berpikir kalo niscaya ada banyak perempuan yang menyukainya. Hyun Sung pelepasan bilang kalo ia nggak menyerupai itu ke semua orang. Eh? Dia kemudian melanjutkan kalo alasannya ibu yakni ibu Song Ah Sunbae makanya ia begitu. Selama ini ia berguru banyak dari Song Ah dan Song Ah juga sudah banyak membantunya.
Ibu mengubah pertanyaan dan menanyakan apa Song Ah sudah punya pacar? Lah Hyun Sung semakin gelisah mau jawabnya. Sampai terbatuk. Itu yakni dilema pribadi. Ia risikonya mengalihkan dengan nyuruh ibu untuk makan lagi. Nggak nikmat kalo terlalu matang akan mengeras.
Song Ah dan BM Choi masih membicarakan perihal pekerjaan di Eropa. BM Choi merasa kalo keputusannya memutuskan Eropa yakni yang paling benar dalam hidupnya. Membuatnya bergairah dan suasananya jauh berlainan dengan di Korea. Di sini ia yakni penguasa bidang tetapi di sana yakni penantang. Ingin membuka toko serba ada pun nggak mudah. Ia berguru banyak di sana.
Mendengar semua itu menghasilkan Song Ah kesengsem untuk mencoba. Tapi seluruhnya sudah terlewat. BM Choi menanyakan gimana kalo prospeknya tiba lagi? Ia memberitahu kalo ia masih butuh anggota untuk kosmetik warna. Ia akan membiarkan Song Ah menduduki posisi itu kalo ia bersedia. Ia meminta Song Ah untuk mempertimbangkannya dulu.
Song Ah berlangsung pulang sambil memikirkannya. Kalo ia mengambilnya maka ia akan berada di Eropa selama 5 tahun. Satu hingga dua tahun untuk persiapan, dua tahun untuk menjadi stabil. Ia diminta untuk menyampaikan respon ahad depan.
Ibu dan Hyun Sung hingga depan rumah. Ibu berterima kasih alasannya Hyun Sung sudah mentraktirnya makan. Selain putrinya nggak ada lagi yang pernah mentraktirnya makan enak. Hyun Sung prospektif akan mentraktir ibu lagi lain kali. Eh, kalo ada peluang maksudnya.
Song Ah datang. Heran lihat ibu sama Hyun Sung. Hyun Sung memberitahu kalo ia ketemu ibu di perusahaan dan mengantarnya pulang alasannya rumahnya searah. Song Ah berterima kasih dan mengajak ibu masuk.
Hyun Sung menampilkan hati dengan tangannya. Dan ketika ibu menengok ia menyembunyikannya.
Di rumah Ga Young sedang menempel stiker di kukunya. Song Ah menanyai ibu yang pulangnya malam banget sejak ketemu di perusahaan. Dengan takut ibu memberitahu kalo mereka makan dulu. Ibu bahkan juga bilang kalo Hyun Sung yang ngakak bukan ibu.
Ga Young menyaksikan tas ibu berat. Ternyata ibu mau tinggal beberapa hari di sana. Song Ah menyuruhnya untuk menutup kafe. Selain itu menjemukan sendirian di rumah. Boleh? Song Ah heran. Biasanya ibu juga nggak pernah mengajukan pertanyaan padanya.
Ibu kesengsem dengan apa yang Ga Young laksanakan dan mau mencobanya. Ga Young nyuruh Song Ah untuk menjajal juga. Ibu menyinggung perihal Hyun Sung dan merasa kalo beliau nghak menyerupai anak muda sekarang. Sangat sopan dan ramah. Ibu menanyakan apa beliau menggemari Song Ah?
Song Ah nggak mau jawab dan mengalihkan dengan membicarakan stiker kuku Ga Young.
Yeon Sung menemani Ha Eun yang sudah mau tidur. Ha Eun pikir ibunya demam alasannya senantiasa murung. Yeon Sung membantah. Ha Eun kemudian menduga kalo ibunya sedih. Ayah yang menjadikannya sedih? Ia memberitahu kalo Choi Young murung ketika ia menjadikannya terluka. Itu alasannya Choi Young sungguh menyukainya. Begitu juga ibu. Kalo ayah menjadikannya terluka maka ibu akan merasa sedih.
Yeon Sung risikonya membenarkan kalo ayah Ha Eun menjadikannya sedih. Ha Eun menampilkan untuk memarahinya. Ia menekankan kalo ia ada di pihaknya ibu. Yeon Sung kemudian memeluk putrinya. Ia sungguh menyayanginya. Ha Eun juga mengaku sungguh menyayangi ibunya.
Hyun Sung sedang membersihkan rumah. Song Ah mengirim pesan menanyakan apa sudah tidur? Hyun Sung pribadi nelpon balik. Sebelumnya beliau sengaja nggak nelpon. Dia takut ibu ngomong sesuatu. Dia sudah sungguh waspada tadi. Takut menghasilkan kesalahan.
Song Ah memberitahu kalo Ibunya akan sungguh meragukan lelaki di sekitarnya. Hyun Sung lega dengarnya. Ia kemudian menyinggung konferensi Song Ah dengan BM Choi yang kelihatannya sungguh perhatian padanya. Song Ah memberitahu kalo beliau yakni teladannya. Ia percaya pada perusahaan setelah menyaksikan caranya bekerja.
Hyun Sung pikir menyerupai dirinya yang memicu Song Ah selaku teladannya. Ia minta Song Ah untuk mengenalkannya lain kali. Song Ah ingin menyampaikan sesuatu tetapi nggak tahu kenapa sulit mau ngomongnya. Padahal Hyun Sung dah nunggu juga.
Akhirnya Song Ah malah bilang kalo beliau ngantuk. Hyun Sung menyudahi dan mengucapkan selamat malam.
Agen Kang, Hyun Sung sama Myung Jin sedang meninjau daerah untuk suatu acara. Agen Kang mengarahkan apa saja yang mesti mereka persiapkan. Penataan dijalankan pagi hari di hari kegiatan. Semuanya akan dimulai dari pukul enam.
Setelah selesai meninjau lokasi, Hyun Sung dan Myung Jin berpisah dengan biro Kang untuk melakukan survei pasar.
Keduanya berlangsung bersama. Di sekitar sini buka Pop-up Store merek baru. Hyun Sung mengajak Myung Jin untuk ke sana dulu. Myung Jin memberitahu kalo di sekeliling sini banyak toko souffle telur yang enak.
Hyun Sung kesengsem alasannya pacarnya menggemari itu dan minta Myung Jin untuk menampilkan list nya. Katanya hobinya yakni mendatangi toko makanan.
Song Ah mendatangi tim TF. Semua orang sibuk di sana. BM Choi tiba menemuinya. Ia juga nampak sungguh sibuk. Ia menyampaikan suatu dokumen pada Song Ah kemudian kembali bekerja. Eh, apa itu??? Data Permohonan Tinggal di Eropa? Song Ah mau pergi?
Yeon Sung yang sedang belanja nggak sengaja ketemu sama koki Ryu. Nggak menyerupai Sebelumnya, Yeon Sung mengabaikannya dan berlangsung melewatinya.
Dan ketika hingga di parkiran koki Ryu malah sudah menunggunya di bersahabat mobilnya. Yeon Sung melarangnya untuk minta maaf alasannya ia nggak akan menerimanya. Koki Ryu mengaku nggak ingin melukainya.
Yeon Sung menanggapinya sinis. Mungkin Koki Ryu akan menutupinya seumur hidup kalo beliau nggak tahu. Ia melarang Koki Ryu untuk menemuinya dan suaminya lagi. Ia kemudian pergi meninggalkan Koki Ryu tanpa ngasih peluang buat ngomong.
Hyun Sung menenteng Song Ah ke daerah yang diusulkan sama Myung Jin. Dia menyuapi Song Ah dan minta disuapin balik. Enak. Padahal Hyun Sung nggak menggemari kuliner manis. Song Ah mengajak Hyun Sung untuk makan kuliner yang disukainya lain kali tetapi Hyun Sung lebih ingin makan kuliner yang Song Ah sukai.
Kayaknya apa yang dijalankan Hyun Sung buat Song Ah semua. Bahkan semua bajunya yakni kerah tinggi gegara Song Ah bilangnya suka lelaki yang memakai baju kerah tinggi di animo dingin. Song Ah mengiyakan kalo pacarnya sungguh tampan.
Keduanya berlangsung bareng habis makan. Hyun Sung ingin melalui 4 animo bareng Song Ah. Musim semi menyaksikan bunga sakura. Musim panas ke pantai. Musim gugur menyaksikan daun gugur. Musim hirau taacuh menyaksikan salju. Saat animo semi tiba, kita pergi lihat sakura. Ia kemudian menanyakan apa yang ingin Song Ah lakukan.
Hal yang ingin kau lakukan.
Hyun Sung malah ingin bareng Song Ah selamanya. Song Ah cuma diam. Hyun Sung mengaku sungguh senang ketika Song Ah bilang menyukainya. Membuatnya sungguh senang dan meminta Song Ah untuk mengatakannya lagi.
Aku menyukaimu. Aku sungguh menyukaimu.
Hyun Sung menyaksikan sesuatu yang menempel di rambut Song Ah jadinya Song Ah menunduk agar Hyun Sung bisa mengambilnya. Lah Hyun Sung malah mencium dan memberitahu kalo keayuan yang melekat.
Hyun Sung tiba menemui Ji Sung. Baru juga duduk Ji Sung sudah membicarakan perihal hubungan Hyun Sung dengan Song Ah. Rasanya menyerupai memiliki dunia. Ji Sung juga memberitahu kalo orang yang sedang ia kencan yakni Manajer mereka, Lee Jae Won.
Ia sendiri juga gres tahu setelah tahu kalo Lee Hyo Jo yakni adiknya. Hyun Sung menanyakan apakah manajer tahu kalo ia adiknya? Ji Sung menjawab belum makanya beliau ngasih tahu Hyun Sung dulu.
Yeon Sung datang. Keduanya pribadi terdiam. Yeon Sung merasa menyerupai mereka menyembunyikan sesuatu darinya.
Saat makan, Yeon Sung menyerupai nggak berselera. Ji Sung menanyakan apa ia ada masalah? Yeon Sung menjawab enggak. Hyun Sung kemudian berupaya untuk mencairkan situasi dengan bilang kalo timnya kedatangan murid magang dan beliau memberitahu kedai makanan itu. Hobinya yakni menjajal kuliner restoran.
Ji Sung nggak sengaja ngomong soal Song Ah dan malah menghasilkan Yeon Sung kesal ketika Hyun Sung memberitahu kalo Song Ah yakni pacarnya. Yeon Sung kesal alasannya Hyun Sung cuma menilai Ji Sung selaku kakaknya. Ia merasa kalo mereka senantiasa merahasiakan sesuatu darinya. Ia merasa nggak dianggap selaku abang dan adik oleh Ji Sung. Dikira cuman mereka yang abang adik? Kenapa menganggapnya menyerupai orang b#doh?
Yeon Sung yang murka nggak bisa makan lagi dan pergi. Hyun Sung mau mengejarnya tetapi Ji Sung melarang dan menyuruhnya untuk membiarkannya.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar