Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 4, Link lengkap untuk recap selengkapnya ada di goresan pena yang ini. Jika Kamu ingin tahu ihwal Episode sebelumnya cek di sini.
Cha young terkejut menyaksikan ayahnya menjadi korban kecelakaan truk. Sedangkan Vincenzo dilarikan ke tempat tinggal sakit dan mengalami koma.
Namun, Ayah Cha young tidak selamat sehingga menghasilkan cha young sungguh terpukul.
Semua media memberitakan pak Hong terlibat dalam suap sehingga namanya menjadi kotor dicap selaku pengacara koruptor.
Disisi lain gunjingan memberitakan kalau obat RDU pereda nyeri akan diluncurkan ke publik dalam waktu bersahabat alasannya yakni sudah tidak ada kendala yang terjadi dengan pihak farmasi Babel.
Para penyewa dan teman-teman pak Hong melayat tiba ke kantornya.
Direktur jang han seo memberi selamat terhadap bu choi atas kerja samanya sehingga mereka sanggup lepas dari kendala pengadilan dan meluncurkan obat RDU ini.
Disisi lain seseorang mendapatkan mayit di pinggir sungai yang belum diidentifikasi lebih lanjut oleh kepolisian.
Semua penyewa sedang risau bagaimana nasib mereka alasannya yakni sudah tidak ada pak hong yang senantiasa membela mereka. Bahkan Vincenzo belum siuman selama 10 hari.
Mereka mulai tidak mempecayai vincenzo lagi alasannya yakni insiden yang menimpanya sanggup saja menjadikannya pastikan untuk kembali ke italy.
Namun, An ki seok dengan lantangnya memberitahu kalau vincenzo bukan orang yang seumpama itu alasannya yakni ia menyaksikan kebaikan-kebaikan vicenzo mulai dari memasang karpet di kuil sampai memarahi sekelompok siswa yang merokok.
Cha young menangis, ia merasa kesal alasannya yakni insiden yang menimpa ayahnya ini sanggup ditentukan ada seseorang yang snegaja melakuakn hal ini.
Ia juga mengomel ihwal vincenzo yang tak siuman sampai kini menjadikannya mengeluarkan duit uang rumah sakit yang mahal dengan tujuan ingin mendengar usulan dari sudut pandang vincenzo.
Tiba-tiba Vincenzo menjawab kalau ia akan mentransfer duit terhadap Cha young untuk ongkos rumah sakit.
Cha young terkejut menyaksikan vincenzo siuman dan bangkit tak seumpama orang yang gres saja koma.
Kemudian mereka menuju makam pak Hong untuk menyampaikan rasa bela sungkawa. Vincenzo mengingat perkataan pak Hong yang sungguh mengasihi putrinya ini,
Vincenzo memerintahkan cha young untuk berpikir yang tidak-tidak dan berhenti dalam urusan wusang maupun Farmasi Babel.
Namun, cha young tetap ingin mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik semua ini.
Saat melaju pulang, cha young menghentikan mobilnya alasannya yakni gunjingan ditemukannya jasad peneliti yang kabur dari farmasi babel.
Para penyewa terkejut menyaksikan vincenzo datang. Mereka menanyakan persetujuan vincenzo untuk berbelanja gedung ini dan memindahkan mereka.
Vincenzo memerintahkan mereka untuk mengatakan hal itu nanti alasannya yakni ia hendak beristirahat.
Namun, para penyewa mengeluh dan tidak mempercayai vincenzo yang sanggup saja mengingkari janjinya ini.
Mendengar hal itu, vincenzo murka alasannya yakni ia sudah melalukan sesuatu tanpa imbalan pun mereka masih tak mempercayainya.
Tiba-tiba segerombolan tim perobohan gedung tiba untuk meminta stempel persetujuan para penyewa.
Park Seok do bertanya-tanya apa yang menghasilkan pak deokjin tak berani dengan vincenzo.
Ia memberitahu kalau seharusnya vincenzo tidak ikut campur alasannya yakni pengacara hong sudah tidak ada sehingga para penyewa sanggup pribadi menyampaikan persetujuan.
Akan tetapi, vincenzo membalasnya dengan memperingatinya sambil menampar kecil wajah seok do.
Cha young menyampaikan surat pengunduran diri terhadap pak Han. Pak Han menjajal menyegah dan memikirkan pengunduran dirinya.
Bu choi tiba dan memerintahkan pak Han membiarkan cha young.
Cha young memperingati bu choi atas insiden yang menimpa dirinya.
Ketika hendak berberes-beres untuk pergi, Junwoo melarang Cha young pergi. Ia menjajal membujuk cha young untuk tinggal.
Vincenzo kembali menuju kafetaria TKP untuk menyelidikinya kembali.
Ia murka alasannya yakni mereka berani menyakiti dirinya. Ia menelpon Pak cho untuk meminta bantuan.
Direktur Jang han seo pulang ke apartemennya dan menyaksikan ada yang abnormal di daerah tidurnya. Ia sungguh terkejut menyaksikan suntikan-suntikan yang bermakna ada orang yang mengancam dirinya.
Bu choi dan pak Han sungguh heran mendengar insiden yang dialami eksekutif Jang alasannya yakni tidak ada orang yang sanggup menembus keketatan penjaga disana.
Mereka pun risau mesti memberi tahu siapa pelaku yang berani menjalankan hal itu.
Tiba-tiba bu choi mendapat ilham untuk memfitnah Pengacara cha young selaku pelakunya.
Hal itu tak sengaja di dengar oleh Junwoo yang sedang membenarkan komputer milik pak Han.
Direktur Jang pun murka besar mendengar cha young yang menjalankan hal ini dengan motif menyalahkan perusahannya atas janjkematian pak Hong.
Ia meminta mereka untuk secepatnya memenjarakan Cha young secepatnya.
Disisi lain Chayoung kembali ke kantor ayahnya dan memberitahu kalau dirinya akan melanjutkan firma milik ayahnya ini.
Namun, Tiba-tiba polisi tiba dan menangkap cha young atas tuduhan yang diberikan oleh eksekutif jang.
Cha young memberitahu kalau semalam ia cuma di rumah saja dan adabukti dari pelacakan handphonenya yang sanggup dicek oleh polisi.
Namun, polisitetap mencari argumentasi mudah-mudahan cha young ini bersalah sehinga ia tidak sanggup keluar dari penjara.
Nam Joo sung, ajun dair mendiang pak hong memberitahu vincenzo kalau pengacara cha sedang dalam masalah.
Namun, vincenzo menyuruhnya untuk meunggu sampai besok alasannya yakni ia tahu cha young ini akan keluar sendiri dengan kecerdikannya.
Vincenzo terus mencoa untuk tidak berfikir perkataan pak Nam namun sampai pagi tidak ada kabar kalau cha young keluar dari polisi.
Polisi risau mesti bagaimana untuk menahan cha young alasannya yakni perintah dari firma wusang yang sudah mengeluarkan duit mereka.
Jun woo tiba dan menjajal membebaskan cha young namun tidak berhasil.
Tiba-tiba vincenzo tiba menenteng rekaman cctv yang sanggup menjadi bukti jikacha yung berada di rumah.
Hal ini tidak sanggup disangkal oleh polisi sehingga cha young pun dibebaskan.
Setelah keluar dai kantor polisi, cha young menghampiri Vincenzo. Ia mengajukan pertanyaan apa argumentasi membantunya apakah alasannya yakni bergotong-royong pelakunya yakni vincenzo sehingga ia merasa bersalah dan membebaskan cha young.
Junwoo pun ikut berkenalan dengan vincenzo di saat mereka mengobrol.
Cha young memerintahkan junwoo untuk pulang dan ia mengikuti vincenzo pergi.
Vincenzo memberitahu kalau sebelum insiden truk itu, pak hong mendapat telepon dari peneliti yang kabur dari farmasi Babel.
Cha young murka alasannya yakni vincenzo gres mengatakannya. Namun, vincenzo memberitahu kalau ini tidak ada gunanya alasannya yakni cha young tidak sanggup mengalahkan Perusaan farmasi babel yang berbahaya itu.
Karena cha young tidak sanggup mendapatkan kawan dekat untuk membantunya akibatnya ia memutuskanuntuk menyampaikan anjuran terhadap vincenzo untuk bergabung dengannya mengalahkan farmasi babel.
Vincenzo yang mulanya tidak kesengsem menjadi oke alasannya yakni cha young menyampaikan diri untuk mendapat gedung geumga tanpa ia tahu argumentasi vincenzo.
Mereka pun menuju penjara untuk menemui supir truk yang menabrak.
Mereka mengancam supir itu untuk menyampaikan yang bergotong-royong atau tidak ia akan mati malam ini alasannya yakni bersenggolan pundak dengan seseorang.
Supir itu terus menyampaikan kalau ia tidak tahu. Ia cuma tahu kalau namanya adala Pak Pyo. Ternyata ada polisi penjaga yang mengancamnya sehingga ia tidak berani menyampaikan apapun.
Vincenzo yang paham dengan suasana ini pribadi berpura-pura kalau supir ini sudah memberitahu dan mau melakukan pekerjaan sama dengan mereka.
Hal ini menghasilkan polisi penjaga mendengar dan supir ini merasa ketakutan.
Bu choi mendapat pemberitahuan kalau cha young dan vincenzo melakukan pekerjaan sama tiba menemui supir pelaku.
Malam harinya, supir pelaku ini tak sengaja bersenggoan dengan sekelompok tahanan lainnya.
Mereka pun berkelahi, supir ini teringat ucapan vincenzo kalau ia akan mati alasannya yakni menyenggol pundak orang.
Cha young mendapat kabar kalau supir yang tadi ditemuinya ini meninggal akhir berkelahi.
Cha young meminta vincenzo untuk tidak melibatkan nyawa oarng lain lagi dalam koordinasi mereka.
Tiba-tiba vincenzo mendaoat pesan kalau ia mendapatkan nama lengkap pak pyo yakni Pyo Hyeok pil
Ketika mereka hendak pergi menemui pak pyo, mereka dikejutkan dengan pak nam yang bangkit dari mabuknya.
Pak nam memberitahu kalau ia tak sengaja mendengar obrolan mereka di saat ia bangun. Ia meminta mereka untuk mengajaknya karean ia juga ingin membalas dendam atas janjkematian pak hong.
Vincenzo pun mengunjungi suatu kafetaria dan menyaksikan seoarng cowok yang sedang asik berjudi.
Ketika Pyo Hyeok pil ke toie, vincenzo membuntutinya. Ia menasehati pak pyo untuk tidak berjudi. Kareana pak pyo hendak menyerang dengan senagtan istri, vincenzo menjajal melawannya dneagn hanger baju yanga ada disana.
Kmudian ia menggunakan pak pyo unutk mengundang rekannya. Mereka pun sukses menghasilkan atasannya ini pingsan akhir serangan listrik dari pak nam.
Mereka pun menyekap pak pyo dan rekannya ini. VIncenzo menyuruhnya unutk menyampaikan siapa yang memerintahkan mereka.
Akan tetapi, rekannya ini enggan menjawab sampai vincenzo mengeluarkan pistol untuk mengancamnya.
Karena tidak ada jawaban, vincanzo murka dan menembak pak pyo sehingga menghasilkan rekannya pak pyo dan cha young terkejut.
Disisi lain bu choi yang sedang asik joget dikagetkan dengan setumpuk keranjang yang tiba tiba-tiba.
Ia terkejut menyaksikan baju yang berlumuran darah ada dihadapannya.
Tak lama kemudian pesan masuk dari nomor tak dipahami mengantarkan foto suruhannya yang disekap.
Tiba-tiba lampu laundrynya mati dan ia mendapat telepon dari nomor tak dikena tersebut.
Ia tidak tahu jka orang yang mengancamnya yakni vincenzo yang seang mengamatinya dari gedung seberang laundry nya.
Bu choi ketakutkan akhir ancaman suatu truk yang sudah siap menabraknya diseberang.
Vincenzo menyuruhnya untuk mengingat insiden yang serupa dijalankan oleh bu choi unutk membunuh pak hong.
Bu hong ketakutan dan mengajukan pertanyaan apa yang dikehendaki darinya. Vincenzo memerintahkan bu choi membersihkan nama pak hong dengan kata lain mereka mesti mengakui kesalahan apalagi dahulu.
Dua kendaraan beroda empat menuju gudang uplai perushaan farmasi babel.
Petugas penyeteril tiba dan memintasemua pekerja disana keluar mudah-mudahan sanggup disterilkan.
Namun, mereka tidak tahu kalau yang tiba ini yakni sekolompok tim vincenzo.
Tumpukan Cairan RDU tersimpan disana bareng zat-zat berbahaya lainnya.
Semua kembali ke kendaraan beroda empat seteah menyemprot cairan gampang terbakar. kemudian vincenzo menyalakan pematiknya dan memperabukan gedung itu. Kemudian merka meninggalkan geudng itu.
Semua gedung terbakar sehingga semua pekerja disna ketakutan mengundang pemadam kebakaran.
Ternyata Vincenzo cuma berpura-pura menembak pak pyo dengan bunyi tembakan bikinan dan riasan darah untuk memperdaya rekan pak pyo. Vincenzo membiarkan pak pyo hidup dengan syarat ia mesti mengikuti perintahnya.
Vincenzo meminta pemberitahuan kepadanya ihwal farmasi babel sehingga mereka sanggup menamukan dimana gedung suplai.
Dan orang-orang yang membantunya dalam memperabukan geudng ini yakni rekan-rekan pak hong.
Direktur jang terkejut menyaksikan geudng suplai yang telahap api . ia meminta pekerja untuk memadamkan apinya dengan air.
Akan namun tenyata terusan air sudah dimatikan oleh tim vincenzo.
Bos dari farmasi Babel tiba yang ternyata adaah junwoo, si ajun magang cha young.
Direktu Jang kesal dan menduga semua ini akhir dari orang yang mengirim suntikan ancaman kepadanya.
Diperjalanan Vincenzo dan rekan-rekannya menyaksikan gedung suplai farmasi babe ini terlahap abis oleh api.
Vincenzo teringat dengan ucapan pak hong yang ingin memperabukan habis gedung itu.
Vincenzo tersenyum besar hati menyaksikan gedung itu terbakar habis seumpama yang dikehendaki oleh pak Hong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar