Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hello, Me! Episode 3 Part 2, Lihat yuk daftarnya di goresan pena yang ini. Jika Kamu ingin mengenali Episode sebelumnya baca di sini.
Ban Hani remaja keluar dan tidak mendapati Ban Hani kecil disana, ia menyaksikan Ban Hani kecil bangun didepan toko ponsel dan melihat-lihatnya kemudian mengajukan pertanyaan kau sangat punya 1,4 juta won.
Aku mesti menagihnya kini ucap Ban Hani remaja kemudian mengambil ponselnya dan menelpon Yoo Hyun namun tidak dijawab olehnya, kemudian Ban Hani mengirim pesan kepadanya “Tolong telpon aku.”
Kau tak sanggup minta orang lain tanya Ban Hani kecil, Ban Hani remaja ingat kemudian mengeluarkan isi tasnya untuk mencari sesuatu, Ban Hani kartu bisnis penagih hutang.
Yoo Hyun membuka pintu kamar hotelnya di saat mendengar bel berbunyi kemudian mengajukan pertanyaan siapa kalian dikala menyaksikan tiga orang bangun didepan kamarnya. Apa kau Yoo Hyun tanya salah satu lelaki tersebut. Bukan ucap Yoo Hyun kemudian menutup pintu dengan segera orang tersebut menahannya kemudian masuk kedalam.
Ketiga orang tersebut mengeledah Yoo Hyun namun tidak menerima barang bermanfaat apapun, kenapa mengirim preman segala guman Yoo Hyun. Preman, kau salah paham wacana kami dan kami cuma menolong perempuan malang ucap mereka.
Ban Hani masuk kedalam dan berkata benar ia orangnya. Yoo Hyun mengajukan pertanyaan terhadap Ban Hani apa yang kau bicarakan saya sudah mentransfer begitu dengan duit saunanya. Ban Hani menganalisa lewat ponselnya ternyata Yoo Hyun sudah mentransfer.
Yoo Hyun bangun dan berkata kau malah balas kebaikan dengan kejahatan padahal saya sudah menyelamatkan nyawamu kemudian duduk disofa. Ban Hani meminta maaf alasannya sedang terburu-buru. Kurasa ada kesalahpahaman di antara kita mari kita akhiri di sini ucap salah satu dari ketiga orang tersebut.
Ban Hani mengantarkan Yoo Hyun kembali ke hotel Yoo Hyun menginap, hati-hati di jalan ucap Ban Hani di saat Yoo Hyun masuk kedalam, Yoo Hyun menghentikan lngkahnya dan berkata kau yang mesti waspada dan kuharap kita tak berjumpa lagi.
Pak panggil Ban Hani kemudian berkata barang-barangmu. Yoo Hyun mendekati Ban Hani kemudian mengambilnya, Yoo Hyun tidak memegang barangnya dengan erat hingga terjatuh berceceran.
Ban Hani menyaksikan gantungan kunci kemudian mengajukan pertanyaan dari mana gantungan kunci kurasa itu punyaku. Apa tanya Yoo Hyun, Gantungan kunci bunga bakung itu dibuatkan ayahku untukku tetapi saya menghilangkannya ucap Ban Hani.
Aku sungguh-sungguh tidak punya duit ucap Yoo Hyun, Yang Choon Sik memerintahkan teman-temannya untuk menggeledah Yoo Hyun kemudian berkata cuma ada kalung ini dikala menyaksikan Yoo Hyun mengenakan kalung tersebut.
Yang Choon Sik mengambilnya kemudian berkata Hani niscaya suka kalung ini. Tak boleh itu sumbangan ibuku ucap Yoo Hyun sembari menangis.
Yang Choon Sik ucap Ban Hani kemudian menendangnya hingga tersungkur kebelakang dengan secepatnya teman-temannya membopong Yang Choon Sik dan membawanya pergi.
Setelah mereka pergi, Ban Hani mengambil kalungnya kemudian menyediakan kepadanya, terima kasih ucap Yoo Hyun kemudian mengambilnya dan memakai kalung tersebut, Biar kupasangkan ucap Ban Hani kemudian memasangkannya.
Siapa namamu tanya Yoo Hyun, Ban Hani menjawab kalau ia Superman yang menyelamatkanmu dari orang-orang jahat kalau sebuah hari nanti kau menyaksikan orang yang kesusahan jadilah superman untuk orang itu, kemudian Ban Hani pergi. Setelah Ban Hani pergi Yoo Hyun menerima gantungan kuci kemudian mengambilnya.
Yoo Hyun bangun kemudian memerintahkan Ban Hani membuktikannya kalau ini milikmu. Ban Hani menjawab kalau ada kelopak bunga yang terpisah dikala ayahku menghasilkan gantungan itu saya tak sengaja menjatuhkan kelopak bunganya dan kakakku juga punya gantungan kunci yang sama.
Benar miliknya ucap Yoo Hyun kemudian meberikannya terhadap Ban Hani. Terima kasih ucap Ban Hani setelah mengambilnya. Hanya itu tanya Yoo Hyun kemudian berkata kau berutang kecerdikan padaku dan kau mesti membayarnya.
Ban Hani berkata kalau ia tidak punya uang. Aku tak minta duit nanti saya akan menghubungimu ucap Yoo Hyun kemudian mengambil barang-barangnya kemudian pergi dengan senyuman.
Saat kembali kerumahnya Ban Hani remaja mendapat kejutan dari Ban Hani kecil kemudian berkata kalau ia akan secepatnya kembali jadi saya merencanakan pesta perpisahan.
Kau bahagia alasannya akan kembali tanya Ban Hani dewasa. Tentu saja ucap Ban Hani kecil karena hidupku 20 tahun kemudian terlalu menyedihkan. Benar dan saya merasa bersalah ucap Ban Hani dewasa.
Kau bahkan membisu dikala tertindas dan senantiasa meminta maaf ucap Ban Hani kemudian bertanay apa kau tidak merasa bersalah pada diri sendiri, saya tak duduk urusan kalau dipermalukan orang lain dan itu akan terlewatkan seiring waktu.
Han Ji Man dan yang yang lain sedang rapat membahas tetang duduk urusan Cumi-cumi Bagus yang hendak selesai dan memulihkan kembali gambaran produk.
Ban Hani remaja sedang menikmati tajil kemudian membaca goresan pena pada bungkus tersubut, “Jangan takut kehilangan. Kau akan mendapat lebih banyak.” Kehilangan apa saya sudah tidak punya apa-apa.
Ban Hani kecil tiba kemudian duduk dukursi seraya mengeluh kapan akan turun hujan apa kata ramalan cuaca. Aku sibuk jangan ganggu saya jawab Ban Hani dewasa.
Ban Hani bangun setelah membaca postingan wacana peristiwa cumi-cumi elok ternyata penipuan, Ban Hani remaja memberitahu Ban Hani kecil kalau semua akan beres dan saya sanggup kembali bekerja.
Kantor sentra perusahaan Penganan Joa sudah mengantarkan pegawai lain ucap store manager. Ban Hani berkata tetap saja saya dipecat dengan tak adil. Store manager tersebut menelpon orang Personalia.
Ban Hani menelpon Store manager kemudian berkata kalau atasanku memang jahat saya sanggup mengumpatnya terang-terangan tetapi kalau ia akal-akalan baik saya jadi menyalahkan diriku sendiri dan kau melukai harga diriku saya tak akan kerja di sini lagi.
Bagaimana kau akan kembali melakukan pekerjaan tanya Ban Hani kecil di saat mereka sedang berjalan. Tidak saya menentukan untuk berhenti jaawab Ban Hani dewasa. Ban Hani kecil heran menyaksikan Ban Hani dewsa tersenyum kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tersenyum.
Karena sudah usang saya tak bertindak demi diriku sendiri dan kau yang bilang padaku jangan mempermalukan diriku sendiri. Ban Hani kecil berkata kau mesti mencari nafkah dank au semestinya memohon dimaafkan.
Ban Hani remaja tidak memperdulikannya alasannya hidupnya sudah hancur dan mau hidup sesukaku kemudian melanjutkan langkahnya.
Semua karyawan sedang mengambil masakan untuk makan siang, di saat Han Ji Man mengambil makan dua porsi. Hei pak bau tanah ucap Yoo Hyun serakah sekali “Satu buah per orang.” Dan jumlahnya terbatas kau tak tahu tanya Yoo Hyun. Membuat Han Ji Man dan On Ji Eun terkejut kecuali Doyun.
Kau bangsat Gila ucap Han Ji Man. Mentang-mentang pimpinan boleh mengatai pegawai sesukamu kubeberkan di papan pengumuman perusahaan bahwa kau semena-mena pada pegawai ucap Yoo Hyun kemudian mengambil masakan dan mengembalikannya.
Bagaimana kau sanggup melakukan pekerjaan di sini tanya Han Ji Man dikala mereka berada di ruangan Han Ji Man. Ayah tak tahu tanya Yoo Hyun kemudian berkata saya punya lisensi mengolah masakan santapan Korea, saya melamar dan diterima.
Apa yang kau persiapkan tanya Han Ji Man. Yoo Hyun berkata bukankah Ayah menyuruhku mengeluarkan duit utang alasannya itu saya melakukan pekerjaan keras.
Kau pikir ayah tak tahu jalan pikiranmu kau berpikir ayah akan memaafkanmu kalau kau menjalankan ini tanya Han Ji Man.
Yoo Hyun menghampiri Han Ji Man kemudian memeluknya dan berkata, Ayah tolong maafkan saya sekali ini saja dan saya akan menuruti perkataan Ayah. Han Ji Man memerintahkan Yoo Hyun melakukan pekerjaan di kantin perusahaan selama 100 hari kalau sukses utangmu lunas dan kau bebas menjalankan apa pun sesukamu.
Kenapa Yoo Hyun menjalankan itu apa yang ia pertimbangkan tanya Oh Jieun. Mereka memang senantiasa begini mereka terus berantem hingga ada yang kalah dan saya iri dengan mereka ucap Doyun.
Oh Jieun berkata saya menyukaimu di dikala seumpama ini kau seumpama anak anjing yang malang kemudian mereka tertawa bersama.
Ban Hani kecil dan Ban Hani remaja sedang menari di depan perusahaan Joa Confectionery,
Ada apa denganmu kenapa tiba-tiba terpikir hal seumpama ini tanya Ban Hani kecil setelah selesai dan sedang duduk dikursi. Ban Hani remaja menjawab kalau ia tak ingin aib dengan dirinya sendiri apalagi lagi di depan diriku dari 20 tahun yang lalu.
Han Ji Man mendekati mereka kemudian berkata kau makan tajil Penganan Geoseong di depan kantor Penganan Joa. Ban Hani kecil menjawab kalau perusahaan ini menjengkelkan dan saya sengaja berbelanja ini.
Kau diperlakukan tak adil dan kuharap kau sanggup kembali melakukan pekerjaan ucap Han Ji Man di saat duduk dikursi samping Ban Hani. Ban Hani berkata kalau pegawai perjanjian sepertiku tak sanggup bertahan usang meski begitu saya tak boleh eksklusif menyerah.
Ha Ji Man berkata kalau ia jadi merasa bersalah dan saya cuma bertambah bau tanah dan tidak sanggup menjalankan apa pun saya senantiasa merasa berutang terhadap anak muda yang bersusah payah kemudian berterima kasih terhadap Ban Hani alasannya kau sudah bertahan tak mengalah dan terus berjuang.
Perkataanmu membuatku kembali bergairah ucap Ban Hani. Syukurlah ucap Han Ji Man kemudian memerintahkan Ban Hani bersabar alasannya ia percaya niscaya akan ada kabar baik.
Saat mereka kembali kerumah Hayoung, mereka terkejut menyaksikan Hayoung didepannya begitu pula dengan Hayoung yang terkejut menyaksikan mereka. Ban Hani ucap Hayoung.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Hello? It’s Me! Eps 4 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar