Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hello, Me! Episode 5 Part 2, Yuk dapat simak daftar selengkapnya juga dapat lihat di goresan pena yang ini. Bila ingin membaca goresan pena dari part kesatu Episode sebelumnya baca di sini.

Ban Hani kecil sedang duduk sembari melipat baju-baju milik Hayoung, sedangkan Ban Hani cukup umur sedang menjemur baju ynag dikenakan tadi, lantaran di acuhkan Ban Hani kecil memutar lagu.
Jangan berisik teriak Ban Hani dewasa, Astaga kenapa berteriak kepadaku tanya Ban Hani kecil. Ban Hani berkata terhadap Ban Hani kecil agar tidak melaksanakan apa pun.
Ternyata lagu tersebut masih berputar memutar bunyi Ban Gi Tae,
Hani, ayo makan. Ayah, saya sedang merekam lagu. Maafkan ayah. Kemudian mereka mengingat di saat bareng ayahnya.
Ban Hani kecil yang mengingat itu tersenyum, sementara Ban Hani cukup umur menhan tangis kemudian mengambil jaketnya kemudian pergi keluar.


Saat berlangsung Ban Hani menangis sembari mengingat waktu ayahnya meninggal tertabrak turk dijalan lantaran menyelamatkannya. Yoo Hyun yang sedang berlangsung tidak sengata menyaksikan Ban Hani menangis kemudian mengikutinya.
Aku juga merindukan Ayah ucap Ban Hani sehabis mengingat ucapan Hayoung ynag menyampaikan apabila beliau rindu ayahnya. Sedangkan Yoo Hyun menyaksikan Ban Hani dari atas berkata Superman macam apa yang menangis begitu sedih.


An Soni menemui Doryeong memerintahkan meremal dirinya, Doryeong berkata kekayaanmu masih akan terus mengalir hingga bertahun-tahun namun popularitasmu sudah berakhir.
An Soni mengajukan pertanyaan bagaimana dengan penyeleksian kiprah untuk drama Penulis Kim. Doryeong menjawab apabila dilihat dari peruntunganmu tidak mungkin terwujud.
Apa ada yang bisa dijalankan tanya Min Kyung Sik sehabis ia dan Park Jung Man masuk. Doryeong menjawab kamu mesti mengadakan ritual dan ongkosnya 100 juta won. An Soni mengajak mereka pergi.
Kau mengawali ini cuma lantaran seorang wanita kenapa begitu terikat apa kamu sudah melupakannya lantaran dibutakan oleh ambisi ucap Doryeong terhadap An Soni yang mau pergo, An Soni menghentikan langkahya kemudian mengingat masa kemudian dirinya yang ingin menjadi pesohor.

Kenapa beliau tak mencari orang itu sehabis menjadi pesohor tanya Min Kyung Sik di saat mereka bertiga keluar. Park Jung Man menjawab apabila beliau bertujuan tampil di TV Loaded With Love namun program itu sudah tidak tayang.
Min Kyung Sik mengajukan pertanyaan bukankah program itu tayang kembali. Dia tidak boleh tampil di program itu lantaran bersikap antusias pada produser sehabis menjadi terkenal beliau sibuk dan mulai melalaikan beliau jawab Park Jung Man. Park Jung Man menjwab cinta pertamanya di saat Min Kyung SIk mengajukan pertanyaan siapa orang yang ingin beliau temukan.

Saat kembali kerumah Ban Hani cukup umur menyaksikan Ban Hani kecil yang sudah tertidur kemudian mengajukan pertanyaan kamu sudah tidur. Ban Hani melitakkan barang yang ia bawa kemudian melepaskan jaket berkata Kau sungguh-sungguh masa terbelakang kamu bahkan dapat tidur sehabis menghasilkan onar.
Ban Hani mematikan lampu kemudian ikut berbaring. Ban Hani kecil berkata saya memainkan lagu kesukaanmu agar situasi hatimu membaik saya tak tahu kamu akan semarah itu itu sebabnya saya terus mempertimbangkan hal lain yang bisa membuatku bahagia kemudian menghasilkan setiker yang di tempel di langit-langit kamar. Indah ucap Ban Hani dewasa.

Kenapa kamu terus menguap kamu tak dapat tidur semalam tanya Geum Ja terhadap Yoo Hyun di saat mereka mencuci dan mengupas sayur. Yoo Hyun menjawab apabila ada seseorang yang mengusik pikiranku lantaran saya senantiasa merasa kasihan apabila mempertimbangkan bibi renta itu.
Dia sudah renta tanya Mi Ja. Yoo Hyun menjawab kalalu beliau juga sudah punya anak bahkan melakukan pekerjaan di sini. Yang menghasilkan Ja bersaudara terkejut mejatuhkan pisau yang ia pegang.
Kau tak apa-apa tanya Yoo Hyun kemudian berkata kamu niscaya kecapekan biar kubelikan kopi untukmu sebelum pergi Yoo Hyun menyediakan heart terhadap Ja bersaudara.


Ban Hani sedang berada di toko memilih-milih masakan ringan, Nona panggil Han Ji Man kemudian mengajukan pertanyaan kamu sedang menyaksikan apa.
Ban Hani menyaksikan tajil yang ia bawa seraya berkata apabila ini tajil yang senantiasa dipajang di barisan terdepan tajil ini yang paling popular dewasa ini kian gres tanggal produksinya, kian terkenal produknya.
Ban Hani menginformasikan Han Ji Man apabila ia melakukan pekerjaan di kantor sentra Penganan Joa. Han Ji Man mengucapkan selamat dan bahagia mendengarnya.
Aku cuma menjadi beban tim dan tak tahu mesti berbuat apa ucap Ban Hani. Memangnya kenapa tanya Han Ji Man kemudian memerintahkan Ban Hani teruslah menjajal hingga kamu bisa. Aku tak akan mengalah dan berupaya sebisaku ucap Ban Hani seraya mengangguk.

Hei Bibi Tua panggi Yoo Hyun sehabis masuk kedalam toko kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kalian berdua bersama. Kau kenal beliau tanya Ban Hani.
Yoo Hyun menyaksikan ayahnya yang mengode dirinya tidak menyampaikan apa pun kemudian berkata tentunya saya sungguh mengenalnya.
Kau tak kenal beliau tanya Yoo Hyun kemudian membisikkan sesuatu terhadap Ban Hani. Sampai jumpa, Pak ucap Ban Hani kemudian keluar dari toko meninggalkan mereka berdua.

Apa yang kamu katakana tanya Han Ji Man di saat Ban Hani pergi. Yoo Hyun menjawab apabila Ayah gotong royong pikun meski tak terlihat begitu jadi saya menyuruhnya waspada lantaran kamu dapat merampoknya. Dasar kurang didik ucap Han Ji Man.
Bagaimana Ayah dapat kenal beliau tanya Yoo Hyun lantaran beliau terlihat tak tahu bahwa Ayah pimpinan perusahaan. Kau tak perlu tahu jawab Han Ji Man kemudian meyuruh Yoo Hyun jangan berlagak mengenal ayah di kantor. Aku juga tak mau berlagak mengenal Ayah balas Yoo Hyun.

Yoo Hyun mengambil minuman dalam lemari es, Han Ji Man mengikuti Yoo Hyun kemudian berkata kamu bertahan cukup usang Ayah pikir kamu akan berhenti lantaran cepat bosan. Awalnya memang begitu namun jadi mengasyikkan kini jawab Yoo Hyun.
Kenapa dapat begitu tanya Han Ji Man. Ayah ingin tau tanya Yoo Hyun kemudian memerintahkan Ayahnya membelikan saya ini sembari memamerkan minuman yang ia bawa. Lupakan Ayah tidak ingin tau ucap Han Ji Man.

Ban Hani sedang membersihkan dan membereskan barang-barang milik tim produksi, sehabis beberapa di saat siapa saja memesuki ruangan, Ban Hani panggil Yong Hwa kamu sedang apa di saat menyaksikan Ban Hani membersihkan kolong meja.
Ban Hani menjawab apabila ia ingin menolong semua anggota tim namun tak tahu mesti melaksanakan apa jadi saya pikir bersih-bersih maka kalian dapat mengawali hari dengan hati yang senang. Kau tak perlu melakukannya itu kiprah petugas kebersihan ucap Bang Ok Joo kemudian mereka semua duduk.

Mereka semua mulai senam Joa sehabis petugas meginstuksiakan memerintahkan senam Joa. Mereka semua heran menyaksikan Ban Hani yang sudah hafal gerakannya.


Akhirnya saya akan debut ucap Ban Hani kecil di saat bangkit di depan kantor Joa. Omong-omong saya tak akan berjumpa dengan Ban Hani bukan tanya Ban Hani kecil terhadap dirinya sendiri.
Siapa itu, beliau pesohor tanya Ban Hani kecil sehabis berbalik menyaksikan kendaraan beroda empat yang berhenti di depannya,
Sementara di dalam kendaraan beroda empat An Soni mengajukan pertanyaan kenapa kita ke sini, ini bukan sesi pemotretan namun iklan untuk Penganan Joa kalian mengabaikan perkataanku.
An Soni terkejut lantaran Ban Hani kecil mengintip mobilnya, An Soni memerintahkan mereka mengusirnya. Min Kyung Sik keluar kemudian menenteng Ban Hani kecil pergi.


Para karyawan sedang mengantri mengambil makanan, mereka memuji Yoo Hyun ganteng yang sedang menyediakan mereka lauk untuk makan, di saat karyawan wanita meminta Yoo Hyun menyertakan sedikit lauk dengan segera Yoo Hyun menoleknya.
Hei, kita berjumpa lagi kamu niscaya bahagia berjumpa denganku di sini ucap Yoo Hyun di saat giliran Ban Hani mengambil makanan.
Biasa saja ucap Ban Hani. Saat letih kamu mesti makan daging ucap Yoo Hyun sembari menyediakan daging dengan banyak terhadap Ban Hani.
Bibi Tua semangat ucap Yoo Hyun menyemangati Ban Hani di saat pergi.

Apa yang dipikirkan Yoo Hyun tanya Oh Jieun terhadap Doyun di saat mereka mengatakan berdua. Doyun menjaeab apabila ia juga tak tahu dan tak ada yang bisa membaca pikirannya, bagaimana dengan pegawai gres yang ditunjuk Pimpinan Han yang masuk ke timmu tanya Doyun.
Entahlah beliau gres bergabung dan banyak melaksanakan kesalahan dan sedikit lalai beliau bahkan pulang lebih permulaan di hari pertama sungguh tak tahu aib dan tak bertanggung jawab sungguh egois dan seenaknya ucap Oh Jieun.
Kau mengenalnya tanya Doyun saya tak pernah melihatmu menjelekkan orang lain. Tidak jawab Oh Jieun kemudian berkata itu yang kurasakan mengenai dia.

Ban Hani memerintahkan perias menanti kemudian mengajukan pertanyaan beliau bintang maritim kenapa saya jadi rumput maritim sembari menunjuk orang di belakangnya. Perias tersebut menjawab apabila cuma ini yang tersisa da ini bukan rumput maritim namun kelp.
Jika wajahku dihitamkan maka tak akan terlihat kata Ban Hani. Perias tersebut berkata kamu tak perlu terlihat lantaran cuma penari latar kemudian memerintahkan Ban Hani duduk dan mulai merias.

Kau bercanda tanya An Soni terhadap mereka di saat memegang kostum cumi-cumi kemudian memarahi mereka. Park Jung Man memerintahkan orang-orang yang ada di dalam untuk menanti keluar kemudian mendekati An Soni dan memohon kepadanya.
Aku ini Anthony alih-alih menari dengan kostum cumi-cumi lebih baik saya pensiun menjadi actor ucap An Soni. Min Kyung Sik berlutut berkata jangan laksanakan itu apabila begitu Pak Park dalam kendala dan salah memercayai seseorang maka akan menanggung risiko dan merugi.

Disini lah An Soni bangkit di depan untuk syuting iklan penganan Joa menggunkan kostum cumi-cumi. Saat syurting di mulai mereka mulai menari.

Setelah menjawab telpon Yong Hwa menginformasikan mereka di saat sedang meeting bahwa Pabrik di Anseong ada kendala di potongan produksi, buatan sampel akan telat gres dapat mereka kirim besok pagi.
Apa program tak dapat diundur jadi besok siang tanya Bang Ok Joo. Ko Jung Do menjawab apabila Pimpinan dan para direktur akan hadir dan tak akan semudah itu.
Oh Jieun memerintahkan mereka mengontak pabrik di Pocheon dan meminta mereka siapkan mesin buatan kita dapat bawa bahan-bahan dan resep untuk memproduksi sampel di sana.
Bagaimana dengan antisipasi program tanya Ko Jung Do lantaran tak ada orang yang bisa pribadi ke sana. Ban Hani berkata apabila ia dapat melakukannya tolong yakin padaku sekali ini saja.

Oh Jieun menyediakan flasdisk terhadap Ban Hani kemudian berkata sesampainya kamu di pabrik penanggung jawab pabrik akan menyambutmu beliau sudah mempersiapkan seluruhnya dan ini sungguh penting kamu tak boleh melaksanakan kesalahan.
Ban Hani mengangguk lalau berkata saya tak akan melaksanakan kesalahan kemudian mengambil kardus yang di bawa Yong Hwa mengucapkan pamit kemudian pergi.


Saat berlangsung Ban Hani kecil dan Ban Hani cukup umur bertabrakan, Ban Hani cukup umur meminta maaf kemudian melanjutkan langkahnya, sedangkan Ban Hani kecil menghembuskan nafasnya berkata nyaris saja ketahuan.
Ban Hani ucap Ban Hani cukup umur di saat menyadarinya, Ban Hani cukup umur menaruh kardus dan tasnya kemudian mengejar-ngejar Ban Hani kecil.
Sedangkan An Soni yang mendengar teriakan Ban Hani, berguman Ban Hani kemudian berlari keluar.
Akhirnya Ban Hani cukup umur dan Ban Hani kecil saling kejar-kejaran.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Hello? It’s Me! Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar