Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 56 (Cinta dan Penebusan), Kamu sanggup mengenali seluruh updatetan modern dongeng di goresan pena yang ini. Simak juga nih Episode sebelumnya ada di sini.
Di hari ke 3 taruhan. Sifeng menampilkan pohon lonceng yang berisi keinganannya dan xuanji namun jidu menolak melihatnya. Jidu bilang xuanji sudah pergi. Sifeng tak yakin beliau tahu xuanji mendengar perkataannya. Sifeng mengingatkan bunga biru kesukaan xuanji. Jidu mengenang xuanji suka anggur embun bunga dari pulau fuyu.
Lalu jidu meminta memberitahu hal hal yang digemari xuanji dan sifeng terjebak mantra ilusinya. Sifeng memberitahu eksistensi burung merah emas di rawa di desa longshan. Sifeng mengatai jidu licik. Jidu ngeles, ia sudah menepati janjinya. Karena 3 hari sudah berlalu. Ia menggunakan mantra itu setelah jam 7 pagi. Sifeng mesti menemukan kekalahannya.
Sifeng tahu jidu berbohong. ia tahu xuanji mempengaruhinya. Jidu murka dan menyerang sifeng dengan sihir hitam. Jidu memastikan dirinya penguasa alam iblis. Tidak ada yang sanggup menghentikannya. Saat ia menjadi xuanji itu cuma delusi semata. Xuanji tak mengetahui di masa kemudian namun kini ia mempunyai kenangan jidu. Xuanji akan mengetahui cinta yang lapang dada itu cuma lelucon.
Jidu mencekik sifeng dengan sihir hitam. Xuanji berteriak dalam dirinya mudah-mudahan melepaskan sifeng. Ingatan xuanji di alam surgawi di saat burung bersayap emas melindunginya dari sanksi dijun mempengaruhinya.
Jidu kesakitan sambil memegangi kepalanya. Jidu menghilang berubah xuanji. Sifeng memeluknya. Xuanji menyuruhnya cepat pergi. Tapi sifeng tak mau mengenang komitmen sehidup semati mereka. Ganti xuanji kesakitan memegangi kepalanya. Xuanji lenyap.
Yahhh jidu timbul lagi dech. Sifeng bilang jidu kalah. Xuanji muncul. Dia tidak akan sanggup membunuhnya alasannya yakni xuanji tak akan membiarkannya. Jidu nyangkal itu alasannya yakni sifeng pernah menyelamatkna roh primordialnya. Jidu tak mau kebaikannya digunakan untuk tawar menawar. Lalu jidu menyegel titik meridian sifeng.
Xuanji di dalam diri jidu mengingatkannya bahwa beliau tidak ingin membunuh orang,menghancurkan 3 alam atau menyakiti sifeng. Jidu balik mengingatkan mereka dahulu dikhianati persahabatan. Dan jidu akan membalas dendam.
Lalu ketua chu mingyan linglong ke sana meminta xuanji kembali namun xuanji menyerang mereka. Tetapi jidu tidak tega dan menampilkan nyala api tanah mudah-mudahan mereka selamat di saat jidu membalikkan tungku hongmeng ke alam fana.
Sifeng tahu xuanji mempengaruhi jidu jadi tidak sanggup membunuhnya dan keluarga xuanji. Jidu membantah alam surgawi menjadikannya mengalami 10 kesengsaraan untuk mengikis kebenciannya. Tetapi kebenciannya tidak sanggup dihilangkan dengan cinta.
Sifeng minta ia melalaikan kebenciannya. Jidu menertawakannya. Lalu ia menampilkan bekas luka di bawah bahunya yang dibentuk oleh bai lin. Dulu jidu sungguh mempercayai bai lin Ia tidak acuh perbedaan iblis dan dewa. Mereka sering minum bareng di pagoda putih akrab kolam surgawi. Saat itu perang iblis dan yang kuasa berkecamuk namun tidak mempengaruhi persahabatan mereka.
Jidu yang polos ditipu bailin. Saat minum bareng dijun pura pura kalut alam surgawi akan mengalami kekalahan berperang melawan alam iblis. Jidu menyarankan klannya menikah dengan perempuan asura namun bailin menolak alasannya yakni iblis dan yang kuasa tak mungkin bersatu.
Jidu jugatak ingin berperang. Dia cuma ingin minum bareng bailin setiap haritetapi bailin tak tenteram alasannya yakni beliau iblis. Hanya kalau dijun menggantinya menjadi dewa. Jidu sungguh mempercayai Bailin dan menganggapnya sobat yang menyibukkan ditemukan.
tetapitiba datang jidu pingsan.
Bailin membaringkannya di sebuah tempat. Saat jidu tak sadarkan diri bailin mengambil tulang rusuknya untuk dibentuk senjata. Bailin juga mengambil jantungnya dan dimasukkan ke dalam lampu kristal. Saat itu kaisar surgawi mengutus melepaskan jidu namun sudah telat alasannya yakni jidu sudah bermetamorfosis yang kuasa perang.
Jidu di sekarang ini murka alasannya yakni ditipu bailin. Dia tidak ingin membunuh namun bailin menjadikannya senjata untuk membunuh orang lain dan menghabisi klannya sendiri.Jidu ingin membantai alam surgawi. Adapun 10 kesengsaraan ataupun yang kuasa perang itu tak ada relevansinya dengannya alasannya yakni beliau seseorang yang tidak berperasaan.
Sifeng menutup kembali bekas luka jidu. Dia minta maaf alasannya yakni xuanji menanggung semua itu sendiri. Xuanji melepaskan pelukan sifeng dengan bergairah dan bermetamorfosis jidu lagi. Jidu memastikan beliau bukan xuanji. Jika sifeng terus terlibat dengannya jidu akan meniadakan kenangan xuanji di anggapan jidu.
Tengshe timbul di alam iblis dan memberitahu sifeng, burung putih yang disuruhnya mengirim pesan ke burung merah emas mudah-mudahan mereka bersembunyi memberitahu pesan itu pada yuan lang.
Tengshe juga menyodorkan apa yang ia dengar dari dijun bahwa sari tanaman tianying yang diminumkan bareng anggur jidu, akan menjadikannya pingsan dengan mengambil setetes darahnya dan dimasukkan ke lampu kristal untuk menyegel jantungnya.
Yuan lang menangkap klan burung merah emas. Sifeng murka dan menyerang yuan lang namun yuan lang balas akan memotongtangannya. Untunglah jidu menghentikannya. Sebagai budak pribadinya tidak ada yang boleh menyentuhnya.
Sifeng minta klan burung merah dibebaskan. Jika jidu mengorbankan mereka semua maka jidu tak ada bedanya dengan bailin. Jidu berkata beliau bermaksud membalikkan tungku homeng untuk merubah cara mengatur3 alam. Sifeng murka atau murung beliau tidak akan merubah pikirannya. Jidu kemudian mengutus yuan lang menghimpun pasukan iblis untuk menyerang alam surgawi.
Malam itu sifeng bertujuan menyegel jidu dengan menjadikannya pingsan menggunakan tanaman tianying yang diaduk di dalam araknya namun ia tidak tega kala mengenang penderitaan jidu akhir pengkhianatan bailin. Jidu terbangun dan mengenali rencananya. Jidu akan menunujukan apa yang ada di dalam lampu kristal itu.
Itu yakni api emas terperinci dari tungku hongmeng yang disegel di dalam istana utama alam surgawi untuk bikin semua kehidupan dan akan kehilangan kekuatannya setelah meninggalkan istana kecuali menggunakan darah asura untuk menggugah segel. Bailin sengaja mengontrol itu untuk didengar tengshe mudah-mudahan api emas itu meledakkan alam fana. Jika beliau menggunakan darah itu ke dalam lampu kristal kemudian dunia akan menjadi abu.
Sifeng tak menyangkan bailin sungguh kejam. Karena sudah tahu begitu jidu berharap sifeng oke jidu berperang melawan alam surgawi. Tetapi sifeng masih tidak oke menurutnya jidu cuma boleh menargetkan bailin untuk balas dendam.
Jidu ingin berjumpa bailin namun bailin tak akan mau berjumpa dengannya. Sifeng bersedia pergi ke alam surgawi untuk membujuk bailin menemuinya. Jika sukses jidu tak boleh memenjarakan xuanji di dalam dirinya. Jika gagal mereka tak perlu bernegoisasi lagi. Sifeng tak takut bailin membunuhnya. Jika sifeng tak kembali jidu akan membalas dendam.
Tengshe menemui bailin. Ia tahu dijun menipunya dan sifeng menggunakan api emas terperinci untuk memperabukan luohou jidu. Tengshe pikir itu terlalu licik. Dijun menyangkal beliau mempunyai niat itu atau tidak tengshe relevan dengan iblis. Dijun tahu tengshe tidak tega menyaksikan xuanji dan sifeng mati namun Jidu tak terkalahkan di 3 alam. Dijun sanggup menyegelnya sekali namun tidak dua kali.
Tengshe protes kalau dijun melakukannya untuk 3 alam sebaiknya berjumpa jidu dan mengakhiri dendam diantara mereka. Dijun memastikan jidu tidak mempunyai hak berjumpa dengannya. Dijun mengutus setiap iblis yang menginjakkan kaki di alam surgawi mesti dibunuh tanpa ampun.
Sifeng melayang ke alam surgawi melalui bahari kehidupan dan kematian. Melawati guntur kesengsaraan surgawi yang menyala nyala. Sifeng sukses menginjakkanKaki di sana dan bertarung dengan serdadu langit.
Qinglong tak tega menyaksikan tengshe yang bersedih. Dia menyarankan tengshe tentukan ikatan darah dengan xuanji. Dia bukan xuanji lagi namun musuh jahat raja iblis Luohou Jidu. cepat atau lambat nirwana akan membunuhnya. Lalu tengshe mendengar qinlong memperoleh pesan ada iblis masuk. Tengshe mengikat qinlong dan mengambil lencananya.
Tengshe menolong sifeng melalui para serdadu dengan menggunakan lencana qinglong. Sifeng menyodorkan tujuannya untuk mempertemukan bailin dan jidu. jidu ingin menemukan keadilan. Tapi tengshe kalut sifeng dalam ancaman di saat menemui dijun namun menurut sifeng kalau alan surgawi dan iblis berperang bukan cuma sifeng yang dalam bahaya.
Dijun menegur sifeng yang berani memasuki istananya. Mantra penghilang kejahatan tidak akan mengijinkan siapapun masuk tanpa tanda langit melalui dalam waktu 7 menit setelah dikelilingi itu iblis akan menjadi abu. Sifeng menyodorkan kalau alam surgawi dan iblis tidak perlu bertarung hingga akhir. Dijun tidak mesti bikin situasinya seumpama itu.
Dijun membantah Luohou Jidu yang memimpin tentara iblis untuk menjungkirbalikan 3 alam,menggancurkan kota api,membuat jalan eksklusif ke kota iblis,menghancurkan gerbang surgawi dan memakasanya melepaskan bahari kehidupan dan kematian. Dijun menegur sifeng yang berani ke sana dan mengakui jidu tidak bersalah. Akam surgawi akan membasmi semua iblis.
Tetiba timbul tanda surgawi di badan sifeng. Dijun bailin pikir sifeng berbohong. Sifeng juga tak tahu. Dijun akan menyaksikan masa lalunya untuk mengenali kebenarannya.
Dahulu di saat yang kuasa perang dieksekusi dijun di tiang gantungan surgawi burung bersayap emas menyelamatkannya. Dia yakni Xi Xuan (sifeng). Xi xuan berkata xuanji tak mesti mati di sana. Dia akan membawanya ke alam fana. Alam surgawi tidak sanggup menyakitinya di sana. Bailin menyerang xi xuan hingga terluka.
Lalu kaisar surgawi timbul memberitahu xi xuan yakni anaknya dan bersedia kehilangan bentuk surgawi berusia 10000 tahun untuk yang kuasa perang. Mereka akan menjalani 10 kesengsaraan untuk mengikis kebenciannya.
Apa yang terjadi itu terserah padanya. Xi xuan cuma sanggup mengambil bentuk insan setelah 10000 tahun. Jika beliau menjadi insan beliau akan kehilangan bentuk selestialnya. Sedangkan bailin masih tidak meratapi tindakannya dengan argumentasi untuk 3 alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar