Tentangsinopsis.com – Sinopsis She Would Never Know Episode 10 Part 2, Kamu sanggup simak daftar lengkapnya gaes di goresan pena yang ini. Simak juga part kesatunya dari Episode sebelumnya link ada di sini.
Yeon Sung makan malam berdua sama suaminya. Nggak terasa usia pernikahannya sudah 8 tahun. Padahal permulaan ketemu dahulu ia pikir mereka nggak akan berhasil. Ia merasa kalo Wu Hyun menyerupai terpaksa datang. Duduk di sana dengan verbal terkunci rapat. Tatapan senantiasa ke bawah, tak mengajak bicara dulu.
Kita kemudian dibawa untuk menyaksikan konferensi pertama mereka. Wu Hyun nggak banyak bicara. Ia cuma bicara ketika Yeon Sung bertanya. Dan argumentasi Yeon Sung mau ketemu lagi dengannya yakni Wu Hyun senantiasa melihatnya ketika ia bicara.
Itulah yang menjadikannya yakin. Seenggaknya jikalau hidup dengan lelaki ini, nggak akan menyerupai hidup di kawasan yang bergema. Meski hidup sungguh lama, juga sanggup saling menyaksikan satu sama lain. Aku sungguh nggak punya cita-cita yang terlalu besar terhadapmu. Bukan nggak tahu menyerupai apa sifatmu. Seperti ketika itu, apa pun yang kukatakan, kuharap kau melihatku, dan mendengarkanku bicara.
Wu Hyun mengiyakan. Lah habis itu Yeon Sung merasa kalo Wu Hyun yakni orang yang sungguh membosankan.
Keduanya meninggalkan restoran. Yeon Sung nyuruh Wu Hyun untuk mengajak Koki Ryu untuk makan bareng mereka dan memberitahu kalo ia sudah berteman dengannya.
Wu Hyun kayak nggak suka. Yeon Sung menekankan kalo mereka cuma berteman biasa dan meminta suaminya untuk nggak salah paham. Wu Hyun mengiyakan dan bilang akan mengontrol waktunya.
Hyun Sung mengirim Song Ah kembali ke tempat tinggal sakit dan membawakan buahnya. Sebenarnya Hyun Sung cuma bermaksud untuk mengirim Song Ah hingga depan kamar ibu tetapi malah tertangkap berair sama ibu.
Song Ah ngasih tahu ibu kalo Hyun Sung yakni yuniornya di kantor dan beliau tiba selaku perwakilan. Di tim mereka, kalo ada yang anggota keluarganya sakit, anggota paling muda di tim akan kemari untuk berkunjung.
Ibu nyuruh Hyun Sung untuk masuk tetapi Song Ah malah nyuruh Hyun Sung untuk pulang. Akhirnya Hyun Sung pun pamit.
Sampai di mobil, Song Ah mengirim pesan pada Hyun Sung. Ia meminta maaf atas yang tadi dan memberitahu kalo ibunya sensitif soal ia pacaran. Ia akan menjelaskannya lain kali.
Hyun Sung mengaku nggak papa dan nyuruh Song Ah untuk tidur yang nyenyak alasannya operasinya besok. Habis itu ia sanggup telpon dari nomor nggak dikenal.
Yang nelpon yakni BM Seo. Ia menemuinya setelahnya. Dengan percaya dirinya BM Seo berperilaku seakan ia akan masuk tim KLAR dan ia akan menyebabkan Hyun Sung selaku penduduknya di bawah tutorial Kepala Bagian Cho.
Nggak cuma itu, BM Seo bahkan bicara buruk perihal distributor Kang dan kepala Kwon. Hyun Sung yang nggak sanggup terus mendengarnya balasannya bangkit. Ia merasa kalo itu bukanlah kawasan yang semestinya ia datangi. Ia meninggalkan duit 5000 won untuk mengubah minuman yang ia minum dan berharap minuman mereka hari ini nggak dibayar dengan kartu perusahaan.
Wah BM Seo murka banget dengarnya.
Ibu nggak sanggup tidur mempertimbangkan kalo ia nggak sanggup bangun sesudah dibius nanti. Song Ah melarang ibu untyk berpikir menyerupai itu dan menyuruhnya untuk tidur. Ibu kemudian menyinggung perihal Hyun Sung dan mengonfirmasi kalo beliau bukan pacar Song Ah secara sebelumnya Song Ah bilang kalo beliau punya pacar.
Song Ah mengaku kalo ia cuma asal bicara. Ibu kemudian membicarakan perihal perselingkuhan ayah dan menanyakan kapan Song Ah tahu? Song Ah merasa kalo itu nggak penting. Ia nyuruh ibu untuk melalaikan ayah. Toh beliau sudah nggak ada lagi. Dia bahkan menghianati ibu.
Ibu masih membela ayah dan biang kalo ayah cuma goyah sesaat. Ibu malah berpikir kalo Song Ah ingin meninggalkannya. Ibu pikir Song Ah merasa kalo ibu yakni beban. Karena itulah Song Ah nggak pernah menelponnya atau mengirim pesan padanya. Selalu ibu yang menghubunginya duluan.
Selama ini ibu merasa kalo ia senantiasa beradaptasi dengan Song Ah. Setelah ayah meninggal ibu merasa bersalah padanya. Ibu bahkan nggak sanggup menelepon Song Ah ketika ia sakit. Ibu takut akan menyibukkan Song Ah. Ibu merasa kalo Song Ah sungguh kejam.
Song Ah kemudian meminta ibu untuk melepaskannya. Ia merasa sungguh letih tiap kalo ibu menyerupai ini. Ibu nggak mau membahasnya lagi dan nyuruh Song Ah untuk tidur. Ia juga akan tidur.
Jae Shin balasannya pulang ke tempat tinggal bareng Hyo Jo. Iyo Jo menyuruhnya untuk istirahat. Polisi tiba dan menyerahkan barang peninggalan ayah Jae Shin. Iyo Jo yang mengambilnya dan menunjukkannya pada Jae Shin.
Jae Shin menyuruhnya untuk membuangnya tetapi Hyo Jo menyarankan mudah-mudahan Jae Shin memeriksanya apalagi dahulu. Ia bahkan mau membukanya. Jae Shin murka dan membentaknya. Ia mengambil tas itu dan nyuruh Hyo Jo untuk pulang alasannya beliau mau istirahat.
Hyo Jo depresi berat habis dibentak sama Jae Shin.
Tim KLAR melaksanakan rapat dibawah pimpinan kepala Kwon. Mereka membicarakan perihal pemasaran bulan ini dan jadwal produk gres bulan depan. Kepala Kwon juga menyinggung perihal pemakaman ayah Jae Shin dan operasi ibu Song Ah.
Hyun Sung memperoleh pesan dari Song Ah yang mengabarkan kalo operasi ibunya sudah selesai. Tanpa sadar Hyun Sung ngasih tahu tim kalo Song Ah Sunbae mengabarkan kalo operasinya sudah berakhir.
Yang lain pribadi menatapnya. Hyun Sung dengan nervous menerangkan kalo ia yakni anggota tim termuda jadi ia yakni perwakilan tim. Lah nggak ada yang nanya juga. Kepala Kwon menyindir kekerabatan mereka duit sungguh bagus dan menanyakan kalo mereka nggak lagi pacaran sekantor?
Hyun Sung pribadi terdiam. Ketua tim Yoo tertawa dan merasa kalo itu sungguh konyol. Hyun Sung membantah kalo mereka pacaran. Ia kemudian pamit untuk melaksanakan wawancara untuk koran kantor alasannya ia memperoleh juara satu ketika penyajian kali ini.
Ia kemudian keluar. Ih kikuk banget hingga kesandung pintu.
Hyun Sung difoto dengan banyak sekali gaya dan memegang beberapa produk. Seluruh timnya melihatnya. Ada Min Sung dan Ye Rim juga. Kepala Kwon bahkan memberi tumpuan alasannya Hyun Sung nampak nervous di foto.
Mendadak BM Seo mendekati Kepala Kwon dan mengajaknya minum kopi.
Setelah sesi pemotretan, lanjut ke sesi wawancara. Ih Hyun Sung nampak nervous banget. Pertamanya ia diminta untuk memperkenalkan diri dan menyebutkan apa tugasnya di dalam KLAR.
Malam ini Hyun Sung lembur. Ye Rim menghampirinya yang belum selesai. Hyun Sung memberitahu kalo dalam waktu dekat ia pulang. Awalnya Ye Rim mau pribadi pergi, tetapi ia berbalik dan mengajak Hyun Sung untuk minum.
Mereka minum di kawasan Jong Hyuk. Ye Rim ngasih tahu kalo mereka lembur malam ini sedangkan Min Sung Oppa pulang terlambat waktu. Jong Hyuk menasehati mudah-mudahan mereka jangan lembur terus, nanti jadi kebiasaan. Di kehidupan kantoran, bukan menyaksikan seberapa ahli dirimu. Asalkan kau terus bertahan, sanggup melakukan pekerjaan hingga akhir. Akan dikenang dalam hati. Dasar ‘anak-anak ayam’.
Ayam kecil ini bukankah terlalu besar? Tanya Ye Rim. Hyun Sung membela diri, meski sedikit besar, tetapi sama manisnya dengan anak ayam. Haha…
Jong Hyuk kemudian pergi melayani konsumen lainnya.
Ye Rim berbasa-basi menanyakan wawancara koran perusahaan dan habis itu menyinggung kalo Hyun Sung sedang pacaran sama Song Ah Sunbae. Ia memberitahu kalo Hyun Sung terlihat terang kalo lagi pacaran dari jaman kuliah hingga sekarang. Awalnya Hyun Sung nggak mau mengakuinya. Karena sejak pertama jadian mereka jarang bareng di kantor.
Ternyata Ye Rim tahu jauh sebelum itu. Ia menasehati mudah-mudahan Hyun Sung waspada ketika di perusahaan kalo nggak ingin itu tersebar. Hyun Sung berterima kasih dan meminta Ye Rim untuk jaga rahasia. Jangan bicarakan dengan senior.
Hari ini ibu sudah boleh pulang. Hasilnya anggun dan dokter meminta ibu untuk nggak khawatir. Keduanya pulang naik taksi. Song Ah ingin ibu tinggal dengannya dahulu tetapi ibu kekeuh pingin pulang ke Chuncheon. Katanya akan lebih tenteram di sana. Awalnya Song Ah berat. Secara ibu akan kesusahan kalo sendiri. Tapi ia nggak sanggup melarang ketika ibu bersikeras untuk pulang.
Akhirnya ibu hingga rumah. Ia teringat ketika Song Ah memintanya untuk melepaskannya alasannya merasa lelah. Sangat lelah. Ibu kemudian membanting foto ayah dan merobek semua suratnya.
Hyun Sung dan Song Ah sedang dalam perjalanan. Mereka akan berkemah. Sepanjang jalan Song Ah terus menyaksikan ke luar.
Akhirnya mereka sampai. Song Ah suka menyaksikan laut. Mereka kemudian memasang tenda berdua dan menghasilkan api. Song Ah memperabukan makanann. Keduanya berlangsung bareng di tepi pantai. Sampai balasannya malam datang. Keduanya duduk bareng di depan api unggun.
Hyun Sung menanyakan situasi hatinya. Masih dingin? Ia kemudian menggenggam tangan Song Ah. Song Ah jadi bertanya-tanya sendiri perihal kondisi ibunya. Nggak semestinya berkata menyerupai itu. Aku tahu itu akan melukainya. Namun anehnya, saya senantiasa bicara bergairah padanya. Benci, menghabiskan tenaga, lelah. Sejujurnya, seberapa besar usahaku, saya tetap nggak sanggup mengerti ibuku. Kenapa begitu takut melepaskan ayahku? Kukira sesudah remaja dan menyayangi seseorang, saya akan memahaminya. Namun, saya malah lebih tak memahaminya. Apakah alasannya saya terus berpikir saya tak boleh hidup menyerupai dia, jadi, saya makin tak sanggup memahaminya? Jadi, saya nggak ingin mengorbankan seluruhnya demi cinta. Aku tidak ingin jadi menyerupai dia.
Hyun Sung memandang Song Ah dalam dan memperbolehkannya untuk melakukannya. Biar saya saja yang mengorbankan semuanya. La menaruh gelasnya dan membelai rambut Song Ah. Perlahan ia mendekat dan menciumnya.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar