Tentangsinopsis.com – Sinopsis She Would Never Know Episode 12 Part 1, Nih gaes, buat Kamu semua yang cari daftar selengkapnya link ada di goresan pena yang ini. Selain hal itu, Kamu sanggup baca dahulu biar paham wacana Episode sebelumnya link ada di sini.
Hyo Jo yang murka tiba ke perusahaan. Kebetulan Song Ah sama tim KLAR mau pulang. Hyo Jo menghadang Song Ah dan menanyakan Jae Shin padanya. Song Ah dengan sabar bilang kalo Hyo Jo mencari di orang yang salah. Hyo Jo yang lagi khawatir malah nyuruh Song Ah untuk nelpon Jae Shin.
Song Ah nggak mau menanggapi. Ia meminta biar Hyo Jo berhenti dan meninggalkannya. Di luar prasangka Hyo Jo malah memukau Song Ah. Hyun Sung tiba dan melerai mereka tetapi Hyo Jo sama sekali nggak mau berhenti.
Jae Won hingga tiba dan membentak adiknya.
Hyun Sung bareng Song Ah di halte bus. Meski Song Ah bilang nggak papa tetapi Hyun Sung masih tetap ketakutan dan menggenggam tangannya.
Jae Won dan Hyo Jo hingga rumah. Hyo Jo mau pribadi ke kamarnya tetapi Jae Won menahannya dengan menanyakan maksud langkah-langkah Hyo Jo tadi. Apa ada keterkaitannya dengan Song Ah?
Hyo Jo bilang nggak ada apa-apa. Jae Won nyuruh Hyo Jo untuk jujur padanya gres ia sanggup membantu. Iyo Jo tetap bilang nggak ada apa-apa dan mendesak Jae Won untuk secepatnya memperoleh Jae Shin. Ia bahkan meremehkan pertemanan mereka alasannya yaitu Jae Won bahkan nggak tahu eksistensi temannya.
Karena Hyo Jo nggak juga mau ngomong karenanya Jae Won mengundang Song Ah ke ruangannya dan menanyakan yang terjadi sebenarnya. Awalnya Song Ah nggak mau ngomong tetapi karenanya ia menginformasikan juga wacana keterkaitannya dengan Jae Shin sebelumnya kalo mereka pernah pacaran. Ia menggaris bawahi kalo kini sudah putus.
Jae Won nggak begitu peduli dengan permulaan relasi mereka tetapi ia ingin tahu kapan mereka putus. Song Ah memberitahu kalo belum lama. Hubungannya dengan Hyo Jo juga salah satu argumentasi mereka putus. Jae Won menyudahi dan nyuruh Song Ah untuk kembali kerja.
Sesampainya di luar Song Ah teringat apa yang Jae Won katakan kalo beliau nggak sanggup mengontak Jae Shin setelah Jae Shin meninggalkan surat pengunduran diri di mejanya dan menanyakan kalo Song Ah tahu wilayah yang lazim dituju Jae Shin.
Hyun Sung sedang memesan kopi. Selagi menanti di belakangnya ada dua karyawan yang membicarakan Song Ah jadi orang ketiga dalam relasi cucu presdir dan manajer Lee Jae Shin. Meski mereka nggak menyebut nama Song Ah juga.
Nggak tahan mendengar omongan Mereka, Hyun Sung karenanya menegur keduanya biar nggak asal ngomong kalo nggak tahu kondisi yang sebenarnya. Ia bahkan mengajak mereka untuk ketemu di kantor polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Di kantor, di saat Song Ah mau menghasilkan kopi, ada dua karyawan yang juga ngomongin Song Ah. Mereka bahkan menilai Song Ah selaku orang yang bernyali besar alasannya yaitu berani mendekati manajer yang mau menikah sama cucu presdir.
Mendengar itu menghasilkan Song Ah sakit. Ia mau pergi tetapi orang-orang dari timnya mendukungnya. Akhirnya ia mengunjungi beliau orang itu dan memberitahu kalo ia bukan orang bernyali besar dan nggak ada apa-apa antara ia dan manajer.
Dua karyawan itu kemudian pergi. Ketua tim, distributor An dan distributor Kang menyemangati Song Ah. Semuanya akan secepatnya berlalu. Ketua tim Yoo bahkan memperbolehkannya untuk menertibkan aktivitas di luar kalo mau keluar.
Agen Kang melarang. Song Ah nggak melaksanakan kesalahan jadi kenapa mesti menghindar? Song Ah sendiri juga mau tetap di kantor. Ia masih ada rapat san nggak mau merugikan tim. Agen An mengajaknya untuk makan siang bareng nanti. Kepala Kwon yang mau traktir.
Song Ah kembali ke mejanya dan mendapati segelas kopi di sana. Nggak tahu siapa yang narih. Hyun Sung kemudian mengirim pesan nyuruh Song Ah untuk cuma memikirkannya hari ini. Sebagai ganti duit kopi. Song Ah tersenyum memandang Hyun Sung kemudian meminum kopinya.
Hyo Jo menanti Jae Shin di rumahnya. Ia bahkan bahagia di saat ada yang menekan bel. Nggak tahunya Jae Won yang mau mengajaknya pulang. Iyo Jo nggak mau. Jae Won menyinggung wacana Jae Shin yang punya pacar dan Hyo Jo tahu itu. Sejak kapan?
Hyo Jo sendiri nggak peduli. Jae Won nggak lagi sanggup mengizinkan dan mengajak Hyo Jo pergi. Hyo Jo kekeuh nggak mau dan bahkan melarang Jae Won untuk ikut campur urusannya.
Jae Won semakin nggak habis pikir. Gimana sanggup itu jadi urusannya Hyo Jo aja? Termasuk apa lelaki itu? Sampai kau nggak sanggup melepaskannya? Kenapa kau mesti diperlakukan seumpama ini?
Hyo Jo nangis dan mengaku menyayangi Jae Shin. Ia nggak sanggup kalo nggak Jae Shin.
Hyun Sung mengirim Song Ah pulang. Dia jalan mundur sambil memandang Song Ah. Song Ah menyuruhnya untuk jalan dengan baik biar nggak jatuh. Hyun Sung sih nggak peduli. Mau jatuh, katarak apa tersesat, selama ia bareng Song Ah ia sudah puas.
Song Ah cuma tersenyum. Hyun Sung ingin ngasih tahu orang-orang di perusahaan wacana relasi mereka biar sanggup menghemat beban Song Ah. Song Ah nggak mau alasannya yaitu itu akan menyodorkan duduk masalah untyk Hyun Sung.
Hyun Sung minta Song Ah untuk memeluknya. Kapanpun dan dimanapun ia akan senantiasa ada di sampingnya. Ia ingin Song Ah bersandar padanya kalo merasa lelah. Itulah kegunaannya. Song Ah mengangguk mengiyakan.
Yeon Sung membagikan resep pada para ibu. Koki Ryu secara tiba-tiba menginformasikan kalo itu yaitu kelas mengolah makanan terakhir mereka. Ia merasa terbebani dan nggak sanggup melanjutkannya lagi. Ia ingin konsentrasi pada restorannya.
Yeon Sung sama para ibu merasa terkejut padahal itu sungguh menyenangkan. Tapi mereka nggak sanggup memaksa juga dan cuma sanggup menerima.
Para ibu sudah pergi. Koki Ryu nyuruh Yeon Sung untuk pribadi pulang tetapi Yeon Sung bertujuan menolong Koki Ryu merapikan perlengkapan tetapi Koki Ryu melarang dan bilang lebih leluasa membereskannya sendiri.
Yeon Sung mengingatkan kalo mereka sudah berteman dan kalo ada duduk masalah koki Ryu sanggup memakai kartu sobat itu. Koki Ryu mengiyakan. Tapi situasinya terasa sungguh canggung.
Song Ah berjumpa dengan rekannya dulu. Ia ditawari untuk pindah pekerjaan. Pindah ke merek luar negeri. Timnya memerlukan distributor ABM tetapi nggak ada calon yang cocok. Nantinya honor dan kepraktisan akan jauh lebih baik dari sekarang.
Song Ah mengaku nggak pernah berpikir untuk pindah pekerjaan. BM nyuruh Song Ah untuk mempertimbangkannya. Posisi dan syarat yang lebih mendetail akan ia kirim ke email-nya.
Keduanya meninggalkan restoran. BM menyinggung wacana duduk masalah Song Ah di perusahaan. Pindah pekerjaan juga salah satu cara. Mereka kemudian berpisah.
Hyun Sung menaruh sesuatu di meja Song Ah. Agen An dan yang lain menatapnya aneh. Hyun Sung memberitahu kalo Song Ah Sunbae yang nyuruh. Agen An dan yang lain karenanya menyodorkan kalo mereka sudah tahu relasi Song Ah dan Hyun Sung. Kaprikornus nggak perlu di sembunyikan lagi.
Dan ternyata Kepala Kwon juga sudah tahu. Agen An, distributor Kang sama Ketua tim Yoo malah nggak tahu kalo Kepala Kwon tahu. Kepala Kwon bahkan menasehati biar Hyun Sung lebih perhatian sama Song Ah. Sekarang ini cuma beliau yang sanggup menghiburnya.
Malamnya Hyun Sung makan sama Song Ah. Dia dongeng kalo siapa pun di tim sudah tahu relasi mereka. Hyun Sung merasa kalo akting mereka sungguh buruk. Song Ah merasa nggak heran alasannya yaitu mereka sama sekali nggak mencurigainya setelah ada rumor tentangnya.
Hyun Sung pikir itu alasannya yaitu Song Ah senantiasa melakukannya dengan baik meski mereka nggak tahu kalo mereka pacaran. Mereka akan percaya padanya. Lihat dahulu pacarnya siapa?
Pacar siapa?
Pacar Chae Hyun Sung
Song Ah kemudian dongeng wacana tadi siang kalo rekan kerjanya yang duku menawarkannya untuk pindah kerja ke perusahaannya dan menanyakan pertimbangan Hyun Sung. Hyun Sung kayak bahagia ditanyai pertimbangan sama pacar. Song Ah memberitahu kalo itu yaitu duduk masalah mereka.
Wah Hyun Sung bahagia banget dengar kata kita. Ia kemudian ngasih tahu pendapatmya. Dia ingin terus bareng Song Ah di perusahaan. Tapi kalo Song Ah pikir pindah pekerjaan lebih baik maka ia akan mendukungnya. Ia harap Song Ah sanggup melaksanakan apa yang ia suka dan yang ia inginkan.
Beberapa hari sudah berlalu. Kakek memarahi Jae Won yang juga nggak.mengurus surat pengunduran diri Jae Shin. Kakek bahkan mengklaim kalo Jae Won bahkan terlalu lemah hingga ditusuk orang dari belakang. Sekarang proyek Eropa dan lainnya, banyak yang mesti diurus. Apa Jae Won nggak sanggup mengurusnya tanpa anak itu?
Jae Won meminta maaf dan prospektif akan mengorganisir seluruhnya tanpa ada kesalahan. Kakek juga menyinggung Hyo Jo biar jangan hingga menghasilkan duduk masalah demi anak itu pagi. Kalo enggak kakek nggak akan menemuinya lagi seumpama orang renta mereka. Dan kalo Jae Won nggak mengiris duduk masalah itu maka ia nggak akan membiarkannya meneruskan posisinya sekarang.
Tim KLAR terkejut dengan pengumuman secara tiba-tiba kalo Kepala Kwon kini menjadi BM. Jae Won tiba dan membenarkan hal itu. Kepala Kwon merasa nggak nikmat dan menanyakan Manajer Lee Jae Shin.
Dengan hening Jae Won memberitahu kalo kedepannya mereka nggak akan melihatnya lagi di perusahaan. Ia kemudian nyuruh Kepala Kwon untuk merapikan perkiraan pemasaran bulan ini dan laporkan padanya.
Jae Won pergi. Agen Kang dan Agen An nggak ngerti sama apa yang terjadi. Kepala Kwon nyuruh mereka untuk merapikan perkiraan pemasaran bulan ini dan beliau akan mencari tahu dulu.
Ga Young sudah menjadi manajer toko. Mendadak ada seorang konsumen yang melaksanakan retur. Katanya ia menyaksikan video komentar scrub wajah itu tadi malam. Katanya sungguh nggak berguna, nggak sanggup mengangkat kulit mati, malah akan menghancurkan kulit.
Dengan sopan Ga Young menanyakan video yang dimaksud.
Tim KLAR menyaksikan video itu bersama-sama. Agen Kang merasa kalo orang itu sengaja menjelekkan produk mereka. Dari dandanan dasar hingga dandanan berwarna nggak ada yang bagus.
Kepala Kwon eh BM Kwon membenarkan. Tapi mereka mesti punya bukti nyata. Hyun Sung menyaksikan dari ponselnya dan menampilkan pada rekan-rekan kalo orang itu mengupload beberapa video berkomentar bagus. Maksudnya beliau memukau penggemar dengan cara itu.
Malamnya Song Ah dan Hyun Sung melaksanakan panggilan video dan menonton video itu bersama- sama di wilayah masing-masing. Song Ah pikir apa yang ia lakukan belum pasti sanggup menyelesaikan duduk masalah tetapi tetap mesti berusaha. Melihat produk mereka dikomentari seumpama itu kalo dibiarkan rasanya sedih.
Hyun Sung juga mau nonton alasannya yaitu itu duduk masalah mereka. Itu juga produk yang ia kerjakan.
Keduanya hanyut menyaksikan video itu. Malam semakin larut. Song Ah menguap. Hyun Sung malah tersenyum melihatnya sambil memukau rambutnya ke belakang.
Mendadak Song Ah menyaksikan sesuatu.
Paginya Song Ah dan Hyun Sung mencetak apa yang mereka temukan semalam. Tim KLAR yang lain juga melihatnya. Ternyata orang itu yaitu konsumen VIP padahal bilangnya gres pertama kalo berbelanja produk mereka. Orang itu juga meninggalkan beberapa komentar di online shop mereka. Di video beliau menjelekkan scrub mereka tetapi di komentar itu malah bilangnya itu kebutuhan hidupnya. Bahkan bilang krim eyeshadow terlalu bagus, jadi beli semua warna.
Mereka pikir itu sanggup dijadikan bukti dan percaya kalo orang itu akan minta maaf. Pun kalo masih ingin melawan maka mereka akan mengambil jalur hukum.
Song Ah dan Hyun Sung menemui orang itu. Wanita itu menekankan kalo ia nggak sanggup meniadakan video itu. Song Ah memberitahu kalo maksud kedatangan mereka bukan untuk itu. Terhadap kosmetik, siapa pun punya seleranya sendiri. Mungkin juga akan nggak puas. Ia cuma ingin menegaskan beberapa hal.
Song Ah menyinggung wacana komentar di videonya yang bilang gres pertama kali memakai produk mereka. Wanita itu membenarkan dan menyampaikan kalo sebelumnya ia memakai produk luar negeri. Song Ah kemudian menampilkan video lain dari perempuan itu yang menampakkan tas kosmetik dari KLAR. Saat yang serupa Hyun Sung juga menampilkan tas yang dimaksud. Tas kosmetik itu yaitu kado final tahun yang kami berikan untuk klien VIP.
Wanita itu berargumentasi kalo tas itu yaitu sumbangan dari temannya. Hyun Sung menampilkan hal lain lagi. Ia mencari di online shop mereka dan timbul nama “Dandanan Cantik”. Jadi, mereka memastikannya dengan dokumen CRM. Dan ia memperoleh bahwa perempuan itu sudah jadi klien VIP selama tiga tahun.
Wanita itu kembali nggak mau mengakuinya dan bilang kalo itu untuk kado orang lain. Pun kalo ia memakainya sendiri, bukan hal yang salah kalo ia berkomentar jelek kepada produk mereka.
Song Ah membenarkan. Ia kemudian menyinggung wacana komentar perempuan itu ahad kemudian yang bilang kalo produk itu yaitu keperluannya. Song Ah bahkan juga menampilkan buktinya. Wanita itu nampak mulai gentar. Song Ah berpikir kalo perempuan itu sengaja mempergunakan KLAR dengan niat buruk. Misalnya, menghasilkan topik ini untuk mengembangkan penggemarnya.
Wanita itu sesumbar kalo penggemarnya sudah banyak meski tanpa itu. Ia bahkan mengancam akan ngasih tahu penggemarnya wacana apa yang mereka lakukan padanya sekarang. Song Ah memperbolehkan alasannya yaitu aturan yang mau menentukannya. Komentarnya yang menjatuhkan produk mereka dan menghipnotis pemasaran mereka. Mereka bermaksud akan meminta pertanggung jawabannya. Karena itulah, mengajaknya berjumpa hari ini.
Wanita itu nampak takut dan menanyakan apa yang mesti ia lakukan? Song Ah menyuruhnya untuk menghasilkan keputusan sendiri. Sama seumpama dirinya yang mementingkan penggemarnya, mereka juga sungguh mementingkan setiap klien mereka. Karena itu di saat menghasilkan produk, demi nggak mengecewakan, mereka berupaya sungguh keras. Semoga Anda juga jangan mengecewakan penggemarmu.
Hyun Sung tersenyum menyimak apa yang song Ah katakan dengan sarat keyakinan.
Yeon Sung mengunjungi kakaknya dan menyodorkan masakan yang ia masak di kelas memasak. Ji Sung berterima kasih dan menanyakan kelas memasak. Dengan wajah kecewa Yeon Sung memberitahu kalo kelas mengolah makanan dihentikan. Koki Ryu merasa kerumitan alasannya yaitu masih mesti mengorganisir restoran.
Ji Sung sungguh menyayangkan padahal Yeon Sung nampak sungguh bahagia memperoleh hal yang disukai. Yeon Sung mengiyakan. Ia menginformasikan kalo masakan itu untuk dua orang. Ia nyuruh Ji Sung untuk makan dengan orang yang mau ia kenalkan.
Koki Ryu mengunjungi rumah sakit Wu Hyun untuk melaksanakan terapi tangan. Ia memberitahu kalo ia sudah mengakhiri kelas memasak. Ternyata Wu Hyun sudah tahu dari Yeon Sung. Keduanya kemudian membicarakan relasi keduanya dari jaman kuliah hingga sekarang.
Gimana Wu Hyun yang senantiasa menyembunyikan relasi mereka dari dahulu hingga sekarang. Gimana Wu Hyun yang senantiasa pergi dan mengelak tiap kali mau ketahuan. Wu Hyun yang senantiasa melempar seluruhnya padanya koki Ryu mengaku sungguh kesal akan hal itu. Apakah mereka teman?
Wu Hyun melarang Koki Ryu untuk menemuinya lagi. Mendadak koki Ryu mengaku masih menggemari Wu Hyun. Ia merasa kasihan sama Wu Hyun yang nggak sanggup mengakuinya hingga badannya gemetar.
Wu Hyun nggak terlalu peduli dan menampilkan kalo seumpama itulah beliau sekarang. Masalah kuliah ia mengakui kalo itu kesalahannya alasannya yaitu merasa penasaran. Ia menekankan kalo ia nggak sama kayak koki Ryu. Ia nggak menggemari pria. Dah g1la apa?
Yeon Sung yang ternyata ada di luar terkejut bukan main. Ia hingga menjatuhkan tasnya saking frustasi berat nya. Wu Hyun bangun dan menghampirinya. Yeon Sung mengaku ingin pulang bersama. Nggak tahu kalo ada koki Ryu.
Wu Hyun memberitahu kalo pergelangan tangannya nggak nyaman. Susah diobati dan mengajak Yeon Sung untuk pulang. Yeon Sung menolak dan mengalihkan dengan bilang mau menjemput Ha Eun. Ia berbalik. Bahkan di saat mengambil tasnya ia membelakangi Wu Hyun seakan nggak mau melihatnya.
Pernah lihat sih serial BL di drama Thailand. Tapi masih frustasi berat juga lihat ini. Tapi hingga punya anak ya🤔. Apa Yeon Sung cuman jadi tameng doang? Hmmm
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar