Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse 2 Episode 2, Simaklah Daftar selengkapnya sanggup lihat di goresan pena yang ini. Bisa lihat juga Episode sebelumnya ada di sini.
Joo dantae memasuki kantor mebel milik Suryeon dulu, ia menyaksikan Kyujin yang sedang tertidur di sofa. Joo dantae mengajukan pertanyaan terhadap Kyujin apakah kau sudah lupa siapa yang memberimu lencana itu dan setengah dari suaramu berasal dariku.
Kyujin membalas kalu harga properti Istana Hera menjadi bubuk dan terima kasih atas simpulan hidup istrimu akulah yang menawan harga kembali. Bukankah itu berkat pengumuman Seojin yang membangun Pusat Medis Cheong A kedua di Samseong-dong ucap Joo dantae.
Kyujin membenarkan ucapan Joo dantae kemudian menyuruhnya jujur saja dan berterima kasih terhadap Shim Suryeon kekayaanmu berlipat ganda. Joo dantae menjawab kalau keberuntungan mengikuti orang yang benar.
Sekertaris Cho menenteng Nona Yang kerumahnya dan menghempaskannya kebangku kemudian menyiram mukanya dengan air kemudian keluar meninggalkan Nona Yang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Seojin membuka pintu ternyata ruangan tersebut dalam kedalam gelap kemudian ia menyaksikan kembang-kembang dan lilin kemudian masuk kedalam. Selamat atas pernikahanmu ucap Sangah dan Kang mari di saat Seojin hingga didalam. Kemudian Joo dantae timbul dengan segera Kang mari dan Sangah menenteng Seojin kedepan Joo dantae.
Setelah Seojin didepannya Joo dantae menyampaikan kalau ia merasa menyerupai akhirnya mendapatkan kepingan jiwaku kemudian Joo dantae berlutut di depan Seojin kemudian berkata saya ingin untuk menghabiskan sisa hidupku untukmu. Seojin memerintahkan Joo dantae bangkit dan memasangkan cincinya ketangan Seojin.
Sebelum memasukkan cincinya ketangan Seojin, seorang polisi tiba dan berkata kalau Joo dantae kau ditangkap alasannya pembunuhan Shim Suryeon kemudian mendekat kearah Joo dantae dan memborgol tangannya.
Joo dantae mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan kenapa saya membunuh istriku sendiri. Polisi tersebut tidak menjawab pertanyaan Joo dantae dan menyuruhnya ikut dengannya ke kantor.
Setelah tiba dikantor polisi, pengacara Joo dantae tiba kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menangkapnya. Polisi tersebut menjawab kalau ketua Joo yakni orang di balik pembunuhan Shim Suryeon.
Siapa yang menghasilkan laporan yang tidak masuk nalar itu tanya Seojin. Saksi pertama dan pembantu Ketua Joo yakni Yang Mi Ok ucap sang polisi.
Seojin berkata kalau ia tidak tahan dengan pemeriksaan yang tidak manusiawi ini kau niscaya akan menanggung akibatnya. Joo dantae mengajukan pertanyaan di mana Yang Mi Ok kini alasannya ia ingin meminta pengusutan ulang.
Polisi menjawab Nn. Yang sudah meninggal beliau didapatkan tewas di rumahnya satu jam yang kemudian dan kami percaya beliau meracuni dirinya sendiri hingga mati.
Saat polisi menggeledah rumah Nona Yang kemudian mendapatkan surat yang ditulis oleh Nona Yang,
“Aku sudah menyayangi Ketua Joo Dantae sepanjang hidupku kalau saya tidak sanggup memilikinya saya akan menghancurkannya dengan begitu tidak ada yang sanggup memilikinya. Joo Dantae lah yang membunuh Shim Suryeon dan saya minta maaf terhadap Oh Yoonhee.”
Nona Yang menunjuk ke arahmu selaku pembunuhnya beliau juga meminta maaf terhadap Nona Oh Yoonhee kedengarannya beliau punya dendam padamu ucap pengacara Joo dantae.
Joo dantae tidak mempercaya ini alasannya Nona Yang tak punya nyali untuk menghancurkannya dan Joo dantae percaya semua ini dijadwalkan oleh Oh Yoonhee, Joo dantae memerintahkan mereka untuk mengajukan otopsi sesegera mungkin.
Sojin memerintahkan Joo dantae untuk menghentikannya alasannya ia menyaksikan Oh yoonhee, mereka semua menyaksikan kerarah Oh yoonhee yang sedang dibawa oleh polisi.
Joo dantae dan seojin keluar dari ruangan tersebut kemudian Seojin mengundang Oh yoonhee. Oh yoonhee menghentikan langkahnya kemudian berbalik ke arah mereka.
Seojin menghampiri Oh yoonhee kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau di sini. Di mana kau bersembunyi kenapa kau menawan semua omong kosong ini dan mempersiapkan semua ini tanya Joo dantae.
Polisi yang menenteng Oh yoonhee memerintahkan mereka menghentikan alasannya ia sudah menyerahkan diri kemudian menenteng Oh yoonhee pergi.
Ketika di introgasi oleh polisi Oh yoonhee menjawab kalau ia tidak membunuh Suryeon kau sanggup mengajukan pertanyaan kepadaku beberapa kali namun jawabanku tidak akan berubah dan saya sanggup mempertaruhkan nyawa putriku untuk itu.
Apakah itu mempunyai arti Oh Yoonhee bukan pembunuhnya cuma satu catatan bunuh diri tidak sanggup menghasilkan seseorang menjadi pembunuh ucap Sangah di saat mereka sedang berkumpul.
Kyujin berkata kalau ia tidak pernah menyampaikan ini sebelumnya namun itu tidak masuk nalar bahwa Oh Yoonhee membunuh Shim Suryeon dan Joo dantae juga masuk nalar alasannya beliau mengambil seluruh kekayaannya di saat Suryeon mati. Membuat Sangah dan Kang mari kebingungan.
Penyihir Oh Yoonhee yang membunuhnya atau beliau mengeluarkan duit seseorang tanya Joo dantae terhadap pengacaranya. Pengacara Joo dantae berkata sejak Nona Yang menemani selaku pembunuh dan mati mereka akan membuka kembali kasus ini dan kau akan menjadi tersangka gres itu tidak sanggup disingkirkan kalau tersiar kabar bahwa orang-orangmu menyerang Yang kau mungkin akan dituduh membunuhnya juga.
Lalu apa apakah mesti saya mendapatkannya tanya Joo dantae. Satu hal yang bagus yakni mereka mendapatkan foto yang mengambarkan Nona Yang mengintaimu dan Nyonya yang difitnah didapatkan di rumahnya.
Joo dantae tertawa kemudian berkata beliau tidak pernah mengetahui tempatnya. Ini yakni suatu peluang dan mari kita lakukan ucap pengacara Joo dantae kemudian membisikkan rencananya terhadap Joo dantae.
Seojin dan bawah umur mereka sedang menonton isu yang memberitakan simpulan hidup Suryeon yang memberitahu pembunuhnya yakni Nona Yang pembantu yang melakukan pekerjaan untuk korban, Seok kyung dan yang yang lain masih tidak percaya.
Ketika Joo dantae masuk ke rumahnya, Seok kyung mengajukan pertanyaan terhadap Joo dantae apakah Nona Yang sungguh-sungguh membunuh ibu kita. Joo dantae cuma membisu kemudian menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya, Seojin secepatnya menyusul Joo dantae.
Seojin mengajukan pertanyaan terhadap Joo dantae apa yang terjadi kemudian memintanya untuk menerangkan kepadanya, Joo dantae menjawab kalau ia akan menjadi target dan kami sanggup menyelesaikannya dengan mudah berkat penyakit mentalnya. Yoonhee masih hidup dan ini yakni satu-satunya cara untuk menyingkirkan Yoonhee ucap Seojin.
Joo dantae berdiri kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Seojin apa yang kau mau dariku kalau saya tidak menjebak Nona Yang alasannya asing sudah niscaya saya akan dinyatakan bersalah atas pembunuhan apakah mesti saya masuk penjara apakah itu membuatmu bahagia. Bukan itu yang saya maksud jawab Seojin.
Joo dantae mengakatakan kalau ia bersyukur bahwa Oh Yoonhee tidak terobsesi untuk mendapatkan pembunuh Suryeon yang bekerjsama bahkan kalau Oh Yoonhee yang membunuhnya itu cuma akan menyakitiku kalau kita menggali lebih dalam. Bahkan sentimen publik bergerak mendukung Yoonhee seseorang niscaya membantunya ucap Seojin.
Semua isu memberitakan perihal Oh yoonhee yang tidak bersalah alasannya membunuh Suryeon.
Rona sedang duduk dikursi ia sedang berada di kantor polisi menanti Oh yoonhee. Oh yoonhee keluar ditemani oleh polisi. Rona menyaksikan ibunya secepatnya menghampirinya, Oh yoonhee mendekat kemudian berkata kalau ia menyaksikan Rona saban hari dalam mimpiku kemudian memeluk Rona sambil menangis. Aku tahu kau tidak melakukannya ucap Rona, kemudian Oh yoonhee meminta maaf terhadap Rona. Oh yoonhee dan Rona sama-sama menangis.
Oh yoonhee mengikuti Rona dari belakang yang sedang berlangsung mencari alamat seseorang. Rona memencet rumah Nona yang dan berkata kami mengatakan sebelumnya kau bilang Kau sedang mencari pekerja pertunjukan. Nona Yang bangkit kemudian memerintahkan Rona untuk menanti sebentar kemudian membuka pintunya.
Rona terkejut di saat orang itu yakni Nona Yang, dikala Rona hendak pergi ia sudah ditarik Nona Yang kemudian menghempaskannya ke atas meja kemudian mencekik Rona dan berkata ini semua salah ibumu ketua murka alasannya ibumu lari dan kalau kau mati ibumu akan menampilkan parasnya dan beliau niscaya akan muncul.
Oh yoonhee tiba kemudian menawan Nona Yang menggunakan kain hingga tercekik dengan secepatnya Rona keluar dari rumah milik Nona Yang.
Nona Yang menghempaskan Oh yoonhee hingga terjatuh kelantai. Oh yoonhee berkata terhadap Nona yang apakah tidak cukup bahwa kau menjebakku dan kenapa kau menjajal membunuh putriku yang tidak bersalah juga.
Nona Yang menjawab kalau kau akan timbul kalau putrimu meninggal karenaku. Apakah Joo Dantae menyuruhmu membunuhku teriak Oh yoonhee.
Nona Yang mengambil vas bunga yang ada disamingnya kemudian mendekati Oh yoonhee selamat tinggal kemudian mengangakat vas bunga tersebut dan melemparkan kearah Oh yoonhee.
Logan lee tiba kemudian mendorong Nona Yang kesamping, kemudian berkata kalau ia sudah bilang jangan pergi kemana-mana sendirian dan kenapa kau timbul tanpa izinku.
Oh yoonhee menjawab kalau ia tak punya pilihan alasannya Rona dalam bahaya. Logan lee berkata kalau ia akan melindungi Rona dan akan membunuh siapa saja yang menyakiti anak-anak.
Nona Yang bangkit dan mengambil obat miliknya kemudian meminumnya, apa yang sedang kau lakukan tanya Logan lee yang menyaksikan itu dan mendekat kearahnya kemudian menyeretnya menjauh.
Nona Yang mengeluarkan darah dari mulutnya kemudian berkata saya akan pergi dan menunggumu Ketua, kemudian menutup matanya. Apakah beliau sudah mati tanya Oh yoonhee.
Logan lee bangkit dan memerintahkan Oh yoonhee pergi ke kantor polisi dan serahkan dirimu kini minta pemeriksaan silang dengan Yang saya akan urus sisanya.
Logan lee menscan goresan pena Nona Yang kemudian menyalinnya ke laptop, Logan lee mengetik surat kemudian megeprintnya sehingga goresan pena surat tersebut menyerupai dengan goresan pena Nona Yang. Logan lee menetakkan suratnya di meja, kemudian keluar dari rumah Nona Yang.
Oh yoonhee dan Rona keluar dari rumah yang ditinggali Rona sambil menenteng tas dan kopernya. Saat Seok Hoon menyaksikan Rona berlangsung bareng Oh yoonhee, sehabis Rona dan Oh yoonhee melalui Seok hoon mendekat dan menyaksikan Rona dari arah belakang.
3 BULAN KEMUDIAN
Seojin dan Joo dantae mengadakan program pertunangan, Kang mari dan Sangah memasuki ruangan yang didalamnya terdapat Seojin, mereka bertiga bercerita kemudian Joo dantae tiba dan berdiri tidak jauh dari mereka, Joo dantae mendengar semua yang dibicarakan oleh mereka.
Jadi kapan kau akan menikah tanya Kang mari. seojin menjawab kalau belum ada yang dipastikan dan ia ingin menggunakan waktunya untuk mengenalnya dengan baik dan mungkin akhirnya saya tidak akan menikahinya.
Seojin dan Joo dantae memasuki kawasan dimana tunangan mereka diadakan, semua tamu menampilkan ucapan terhadap mereka. Setelah hingga di altar Joo dantae melepaskan tangan Seojin kemudian mendekat kearah Eunbyeol dan memeluknya, Seojin melaksanakan hal yang serupa mendekat kearah Seok hoon dan Seok kyung kemudian memeluknya.
Di tengah program tersebut tiba-tiba helicopter tiba kemudian mendarat di samping kawasan program tersebut yang membuat program tersebut berserakan dan semua barang menjadi berhamburan dan porak poranda.
Ha Yoon Chul dan Oh yoonhee turun dari helicopter kemudian mendekat kerah Seojin dan Joo dantae, mereka semua terkejut. Apakah Kau sedang melaksanakan sesuatu kenapa kau terlihat sungguh terkejut apakah saya tidak diizinkan di sini tanya Ha Yoon Chul.
Oh yoonhee mendekat dan berdiri disamping Ha Yoon Chul, Ha Yoon Chul merangkul Oh yoonhee kemudian mengenalkan istriku Oh yoonhee. Oh yoonhee membuka beling matanya kemudian berkata sudah usang tidak berjumpa dan memberi selamat atas pertunangannya Seojin. Lagi-lagi menghasilkan mereka terkejut.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar